Cara Cari Rumah atau Kamar di Belanda Ala NVO!

House in NetherlandsFakta menarik dari Neso Indonesia bahwa saat ini ada lebih dari 90.000 mahasiswa internasional di Belanda. Dari 90.000 mahasiswa tersebut, setidaknya sebanyak 26.000 mahasiswa dari Jerman, sekitar 6.400 mahasiswa dari China, 2.900 mahasiswa dari Belgia, 2.400 dari Spanyol, dan sekitar 2.300 dari Perancis. Lalu, mahasiswa Indonesia yang ada di Belanda berapa banyak?

Kebayang kan kalau kamu mahasiswa asal Indonesia yang hendak melanjutkan studi di Belanda untuk berebut satu hal yang sangat penting. Tempat tinggal. Benar saja, benda yang tidak lebih dari dua kata ini bisa membuat calon mahasiswa Belanda stres ringan. Karena, kalau kamu bukan peranakan Dewi Fortuna yang memiliki keluarga yang tinggal di Belanda, paling tidak usaha kamu sebesar ototnya Zeus. Meskipun kurang tahu Zeus itu punya otot atau tidak.

Tapi tenang saja. Mahasiswa Indonesia banyak akalnya kok, yang dapat dibuktikan dengan penuhnya PC mereka dengan software hasil retasan, maka dapat dipastikan apabila mahasiswa Indonesia mau sedikit berusaha, perkara tempat tinggal di Belanda akan sekecil kaki gajah. Yang artinya, tetap saja besar. Apalagi dengan kehadiran Negeri Van Oranje yang hadir di dunia ini penuh dengan sejuta tips. Salah satunya adalah tips mencari tempat tinggal atau kamar di Belanda.

1. Via Kampus

Beruntunglah kamu apabila kamu mencari tempat tinggal via kampus. Hanya dengan bantuan makelar, maka studentenhuis sudah siap kamu gunakan. Dan dapat dipastikan sudah layak. Tapi beruntung bagi kamu, karena harga yang ditawarkan untuk studentenhuis ini cukup memberi stres ringan. Meskipun kamu tidak stres, paling tidak harganya cukup untuk mencekik lehermu karena mahal.

2. Via PPI

Kamu yang aktif organisasi dan memang jago bergaul, terutama bergaul yang memberikan benefit, maka carilah teman sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya di PPI. Dengan kamu membangun relasi di PPI, kamu akan mendapatkan keuntungan tersendiri. Misal, ketika kamu berteman dengan mahasiswa PPI Belanda yang mau lulus dan kontrak sewa kamarnya masih panjang, kan kamu beruntung bisa menempati kamar itu sendiri. Hehe.

3. Status Kontrakan

Negeri Van Oranje MovieJangan bedakan kontrakan di Indonesia dengan di Belanda. Di Belanda, ketika kamu menyewa kontrakan, maka pastikan itu kontrakan resmi atau tidak? Apakah alamatnya memungkinkan untuk melakukan surat menyurat? Bagaimana dengan pajak? Apa harga sewa sudah termasuk gas, listrik, dan air? Kemudian bagaimana dengan uang jaminannya? Dan yang pasti, apakah kontrakan itu terdaftar sebagai alamat tempat tinggal di KTP atau verblijf tidak? Kamu tidak pernah mengharapkan akan dideportasi kan?

Dari ketiga tips di atas, semoga dapat membantu kamu yang akan melanjutkan studinya di Belanda. Kalau mau tahu tips tentang cara hidup di Belanda lainnya, kamu bisa temukan di novel Negeri Van Oranje. Kamu juga bisa temukan jawabannya melalui film, karena novel Negeri Van Oranje akan segera difilmkan di bioskop pada 23 Desember 2015. Jangan sampai kamu tersesat di Belanda ya gara-gara ga nonton.

(L. Augusteen)

 

House in NetherlandsFakta menarik dari Neso Indonesia bahwa saat ini ada lebih dari 90.000 mahasiswa internasional di Belanda. Dari 90.000 mahasiswa tersebut, setidaknya sebanyak 26.000 mahasiswa dari Jerman, sekitar 6.400 mahasiswa dari China, 2.900 mahasiswa dari Belgia, 2.400 dari Spanyol, dan sekitar 2.300 dari Perancis. Lalu, mahasiswa Indonesia yang ada di Belanda berapa banyak?

Kebayang kan kalau kamu mahasiswa asal Indonesia yang hendak melanjutkan studi di Belanda untuk berebut satu hal yang sangat penting. Tempat tinggal. Benar saja, benda yang tidak lebih dari dua kata ini bisa membuat calon mahasiswa Belanda stres ringan. Karena, kalau kamu bukan peranakan Dewi Fortuna yang memiliki keluarga yang tinggal di Belanda, paling tidak usaha kamu sebesar ototnya Zeus. Meskipun kurang tahu Zeus itu punya otot atau tidak.

Tapi tenang saja. Mahasiswa Indonesia banyak akalnya kok, yang dapat dibuktikan dengan penuhnya PC mereka dengan software hasil retasan, maka dapat dipastikan apabila mahasiswa Indonesia mau sedikit berusaha, perkara tempat tinggal di Belanda akan sekecil kaki gajah. Yang artinya, tetap saja besar. Apalagi dengan kehadiran Negeri Van Oranje yang hadir di dunia ini penuh dengan sejuta tips. Salah satunya adalah tips mencari tempat tinggal atau kamar di Belanda.

1. Via Kampus

Beruntunglah kamu apabila kamu mencari tempat tinggal via kampus. Hanya dengan bantuan makelar, maka studentenhuis sudah siap kamu gunakan. Dan dapat dipastikan sudah layak. Tapi beruntung bagi kamu, karena harga yang ditawarkan untuk studentenhuis ini cukup memberi stres ringan. Meskipun kamu tidak stres, paling tidak harganya cukup untuk mencekik lehermu karena mahal.

2. Via PPI

Kamu yang aktif organisasi dan memang jago bergaul, terutama bergaul yang memberikan benefit, maka carilah teman sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya di PPI. Dengan kamu membangun relasi di PPI, kamu akan mendapatkan keuntungan tersendiri. Misal, ketika kamu berteman dengan mahasiswa PPI Belanda yang mau lulus dan kontrak sewa kamarnya masih panjang, kan kamu beruntung bisa menempati kamar itu sendiri. Hehe.

3. Status Kontrakan

Negeri Van Oranje MovieJangan bedakan kontrakan di Indonesia dengan di Belanda. Di Belanda, ketika kamu menyewa kontrakan, maka pastikan itu kontrakan resmi atau tidak? Apakah alamatnya memungkinkan untuk melakukan surat menyurat? Bagaimana dengan pajak? Apa harga sewa sudah termasuk gas, listrik, dan air? Kemudian bagaimana dengan uang jaminannya? Dan yang pasti, apakah kontrakan itu terdaftar sebagai alamat tempat tinggal di KTP atau verblijf tidak? Kamu tidak pernah mengharapkan akan dideportasi kan?

Dari ketiga tips di atas, semoga dapat membantu kamu yang akan melanjutkan studinya di Belanda. Kalau mau tahu tips tentang cara hidup di Belanda lainnya, kamu bisa temukan di novel Negeri Van Oranje. Kamu juga bisa temukan jawabannya melalui film, karena novel Negeri Van Oranje akan segera difilmkan di bioskop pada 23 Desember 2015. Jangan sampai kamu tersesat di Belanda ya gara-gara ga nonton.

(L. Augusteen)

bentang

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta