Berpetualang Menjelajahi "Dunia" Aroma Karsa

Berpetualang Menjelajahi Dunia Aroma Karsa <p> </p>

<p>Hai sahabat bentang! Ada yang masih belum memulai petualangan ke dalam dunia Aroma Karsa? Pintu Aroma Karsa yang mulai dibuka oleh Ibu Suri pada tanggal 16 Maret 2018 kemarin, sudah sukses menyambut ribuan penjelajah dengan sensasi candu akutnya. Dari berbagai penjelajah tersebut, terdapat tiga penjelajah baik yang bersedia membagikan sensasi candunya. Yuk coba kita hirup sensasi aromanya satu per satu.</p>

<p align="center"><strong>Andien</strong></p>

<p align="center"><img alt="" src="/sas-content/uploads/files/images/3.jpg" style="width: 933px; height: 465px;" /></p>

<p><em>Novel yang selama tiga malam bikin saya nggak bisa tidur dan nggak konsen mau ngapa-ngapain, karena kepenginnya langsung lanjut-lanjut terus ke halaman berikutnya. Dan selama tiga malam tersebut, bikin saya masuk ke alam imajinasi, alam rasa, bahkan alam aroma<br />
.<br />
Bahkan sesudah tiga malam, yang saya pikir saya sudah bisa bernafas lega, ternyata rasanya masih bersisa. Masih deg-degan, masih sebel ama Nurdin, masih kebayang indahnya Dwarapala, masih kebayang dahsyatnya Puspa Karsa, masih kebayang membuncahnya gairah Jati Wesi dan Tanaya Suma..</em></p>

<p><em>Mbak </em><a href="https://www.instagram.com/deelestari/"><em>@deelestari</em></a><em> keren banget researchnya bener-bener holistik dan nggak terduga! Selamat yaaa Mbak atas novel </em><a href="https://www.instagram.com/explore/tags/aromakarsa/"><em>#AromaKarsa</em></a> <em>.Setelah Supernova, aku kembali jatuh cinta!<br />
.<br />
Ps: Hal. 247 adalah bagian yang paling bikin deg-degan jantung mau copot dan nggak bisa tidur.<br />
.<br />
Quote favorit: “Kemiripan aroma laut dan aroma tubuh membuatku mulai percaya bahwa manusia pertama lahir dari rahim samudera. Kami hadir di sini karena terpanggil wangi leluhur”</em></p>

<p><em>Credit: </em><a href="https://www.instagram.com/p/BhRD8w5l9X7/?taken-by=andienaisyah">https://www.instagram.com/p/BhRD8w5l9X7/?taken-by=andienaisyah</a></p>

<p>Hayoo, kalau sahabat bentang quote favoritnya apanih? Nah kalau Andien merasa kagum dengan kemampuan Ibu Suri dalam memainkan emosi para 'penjelajah'-nya, penjelajah profesional lain bernama Sapardi Djoko Darmono lebih kagum pada kemampuan riset Ibu Suri. Yuk coba kita lirik testimoninya.</p>

<p align="center"><strong>Sapardi Djoko Damono</strong></p>

<p align="center"><strong><img alt="" src="/sas-content/uploads/files/images/8(1).jpg" style="width: 817px; height: 590px;" /></strong></p>

<p><em>Aroma Karsa </em><a href="https://www.instagram.com/deelestari/"><em>@deelestari</em></a><em> adalah tempuran riset dan imajinasi yang disampaikan dengan bahasa yang cerdas. Novel ini adalah pencapaian penting dalam karier </em><a href="https://www.instagram.com/deelestari/"><em>@deelestari</em></a><em> sebagai sastrawan yang telah menghasilkan sejumlah karya fenomenal. Saya kagum pada ketabahannya membangun struktur cerita yang berlapis-lapis dan ketat.</em></p>

<p><em>Credit:</em><a href="https://www.instagram.com/p/BglFDEKjDf4/?taken-by=damonosapardi">https://www.instagram.com/p/BglFDEKjDf4/?taken-by=damonosapardi</a></p>

<p>Wah Ibu Suri memang hebat banget ya sahabat bentang. Risetnya saja sampai 'blusukan' di panggung orkestra kepakan sayap lalat hijau hihi. Hayoooo ada yang tahu panggungnya ada di mana???</p>

<p align="center"><strong>Go Girl Magazine</strong></p>

<p align="center"><strong><img alt="" src="/sas-content/uploads/files/images/1(1).jpg" style="width: 935px; height: 599px;" /></strong></p>

<p><em>OUR WEEK </em><a href="https://www.instagram.com/explore/tags/tbt/"><em>#TBT</em></a><em>: AROMA KARSA by </em><a href="https://www.instagram.com/deelestari/"><em>@deelestari</em></a></p>

<p><em>Setelah sukses dengan serial Supernova, Filosofi Kopi, Madre, Perahu Kertas dan Rectoverso, penulis yang biasa disapa Mak Suri ini kembali mempesona pembaca dengan karya terbarunya. Dengan tema yang sama sekali berbeda dan gaya bertutur yang serenyah biasanya, Dewi Lestari membawa imajinasi kita ke masa kerajaan Majapahit, TPA Bantar Gebang, Gunung Lawu sampai berkenalan dengan Dwarapala dan tanaman mitos, Puspa Karsa.</em></p>

<p><em>Novel ini dibuka dengan percakapan tokoh bernama Raras dengan neneknya yang sekarat tentang perjalanannya sebagai abdi keraton sampai menjadi pengusaha kaya raya. Dari percakapan itu, kita tahu bahwa Janirah -si nenek- dan Raras bukan dua perempuan biasa. Ada juga Jati Wesi, si perfumer andalan Attarwalla yang akhirnya Raras 'paksa' menjadi tangan kanannya. Selain gaya penulisan yang udah nggak diragukan lagi kehebatannya, Dee menciptakan karakter-karakter pahlawan yang jarang ada di dalam tokoh fiksi di Indonesia. </em></p>

<p><em>Perempuan-perempuan hebat yang tidak butuh validasi drama percintaan untuk menarik pembaca. Dee menyelipkan nilai-nilai yang nggak cuma membuat kita terpukau lewat kekayaan data dan teknik penceritaan tapi juga membuat kita ingin memberi hormat, we have a strong fictional characters that we deserved! </em></p>

<p><em>Yang udah baca Aroma Karsa, karakter siapa yang paling kalian suka?</em></p>

<p><a href="https://www.instagram.com/explore/tags/tbt/"><em>#TBT</em></a> <a href="https://www.instagram.com/explore/tags/deelestari/"><em>#DeeLestari</em></a> <a href="https://www.instagram.com/explore/tags/addeection/"><em>#addeection</em></a> <a href="https://www.instagram.com/explore/tags/aromakarsa/"><em>#AromaKarsa</em></a></p>

<p><em>Credit:</em><a href="https://www.instagram.com/p/Bg6DeXrATRn/?taken-by=gogirl_id">https://www.instagram.com/p/Bg6DeXrATRn/?taken-by=gogirl_id</a></p>

<p> </p>

<p>Nah testimoni terakhir ditutup oleh Go Girl Magazine. Lengkap juga ya testimoninya, dari Andien yang mengulas tentang kemampuan Ibu Suri dalam mengaduk-aduk emosi penjelajahnya, lalu Sapardi tentang kemampuan riset Ibu Suri, dan terakhir Go Girl Magazine yang membahas tentang kekuatan  membangun karakter. Nah, gimana sahabat bentang? Buat kamu yang masih belum menjelajahi dunia Aroma Karsa, masih tetep betah berdiri didepan rumah Ibu Suri? Yakin gak mau masuk dan kenalan sama Jati Wesi? :)</p>

<p> </p>

<p> </p>Aini Syarifah

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta