Asyiknya Belajar Tajwid dengan Mudah di Buku “Juz Amma untuk Muslim Cilik”
Belajar tajwid bisa menjadi hal yang membingungkan bagi anak-anak. Dikarenakan jenisnya yang banyak, anak-anak juga terkadang masih sulit untuk membedakannya. Namun, para orang tua dan guru tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut. Dikarenakan belajar tajwid bisa menjadi hal yang mudah jika melalui buku berikut ini.
Buku “Juz Amma untuk Muslim Cilik” yang disusun oleh Tim Bentang Kids ini akan mengajarkan pada anak-anak mengenai contoh-contoh bacaan tajwid yang ada di surah-surah pendek Juz Amma.
Namun, sebelum kalian mempelajari contoh tajwid melalui buku tersebut, kalian bisa membaca artikel Bentang Pustaka ini terlebih dahulu ya!
Apa Itu Belajar “Tajwid”?
Kata “tajwid” berarti memperbaiki, menjadikan lebih baik. Tajwid Al-Qur’an adalah ilmu dan penerapan kaidah-kaidah tajwid sehingga bacaan Al-Qur’an sebagaimana yang dibacakan oleh Nabi Muhammad saw. Kata Tajwid berasal dari akar kata “Jawdah” yang berarti “Kualitas”. Tajwid berarti “Meningkatkan”, atau “membuat sesuatu menjadi lebih baik”.
Kata Tajwid secara bahasa berarti ‘kemahiran’ atau ‘melakukan sesuatu dengan baik’. Ketika diterapkan pada Al-Qur’an, itu berarti memberikan setiap huruf Al-Qur’an hak dan haknya. Ketika kita membaca Al-Qur’an dan mengamati aturan yang berlaku untuk setiap surat dalam situasi yang berbeda, kita memberikan surat itu haknya dan dengan mengamati karakteristik penting dari setiap surat, kita memberikan haknya.
Al-Qur’an diturunkan dengan aturan tajwid yang diterapkan padanya. Dengan kata lain, ketika malaikat Jibril (AS) membacakan kata-kata Allah kepada Nabi Muhammad (Sallahu Alaihi Wassallam) dia membacakannya dengan cara tertentu dan menunjukkan kepada Nabi Muhammad (Sallahu Alaihi Wassallam).
Baca Juga:
Buku Cerita Anak Islami Ikan yang Aku Inginkan: Mengenal Iman Dengan Kisah yang Ringan!
5 Tips Belajar Tajwid untuk Si Kecil
Mengajari anak-anak kita tajwid adalah perjalanan yang mengasyikkan, tetapi juga bisa terasa menakutkan, karena penting bagi mereka untuk membaca Alquran dengan benar. Ada beberapa tip universal yang dapat memfasilitasi perjalanan tersebut.
1. Mulailah ketika anak kamu sudah siap
Tidak ada usia awal yang ideal, karena setiap anak berbeda. Kamu dapat mengetahui apakah si kecil sudah siap dengan mencoba duduk bersama mereka selama 10 menit dan memperkenalkan aturan dengan cara yang menyenangkan dan menarik serta melihat apakah mereka terlibat dan mengajukan pertanyaan untuk mengukur pemahaman mereka.
2. Konsisten
Mengintegrasikan membaca Quran ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kamu dapat mulai dengan membacakan untuk mereka pada usia dini dan saat mereka maju dengan tajwid mereka, mintalah mereka untuk menemukan aturan tajwid dalam Al-Qur’an. Setiap kali kamu mempelajari sesuatu yang baru, konsistensi adalah kuncinya, bahkan jika kamu menghabiskan lima hingga sepuluh menit untuk meninjau aturan, bermain game, atau hanya membuat bunyi huruf, itu secara bertahap akan membangun kepercayaan diri mereka.
3. Jadilah kreatif
Ada begitu banyak cara untuk menjadi kreatif saat mengajar tajwid. Salah satu cara mudah untuk membangkitkan semangat tajwid adalah dengan melakukan permainan peran dan meminta si kecil untuk menjadi guru dan mengajarkan aturan kepadamu atau bagaimana cara membacanya. Tanyakan kepada si kecil aturan apa yang ingin mereka ajarkan dan setelah selesai, carilah contohnya di dalam Al-Qur’an. Mungkin melafalkan contoh yang salah untuk mereka dan melihat apakah mereka bisa mengetahui kesalahan tersebut. Kamu juga dapat memainkan permainan tajwid dengan si kecil dengan cara, permainan mencocokkan 5 makharij dan anak-anak senang melakukan kegiatan ini karena praktis dan menyenangkan.
4. Pilih qaida yang tepat untuk mereka
Ada banyak qaida yang berbeda di luar sana untuk kamu pilih dan memilih qaida yang menggabungkan aturan tajwid berarti kamu tidak harus mengajar tajwid secara mandiri. Mengajarkan aturan dengan cara yang sederhana sambil mengajari mereka cara membaca bahasa Arab berarti mereka tidak perlu bersusah payah nantinya. Beberapa qaida didasarkan pada naskah uthmani sementara yang lain didasarkan pada naskah indo-pak. Perlu diingat aturan tajwid didasarkan pada naskah uthmani. Namun, keduanya tergantung pada apa yang lebih mudah bagi anak, dan kemudian mendorong transisi ke skrip uthmani.
5. Perbanyak do’a
Last but not least, langkah yang sangat penting dalam perjalanan ini adalah membuat banyak doa kepada Allah karena dialah yang akan menaruh banyak berkah di waktumu dan membantu anak-anakmu jatuh cinta dengan Al-Qur’an.
Baca Juga:
Buku Cerita Anak Apa itu Di Tengah Jalan: Kisah Perjalanan Bertema Lingkungan
Belajar Tajwid Melalui Buku “Juz Amma untuk Muslim Cilik”
Bagaimana dengan tips sebelumnya? Sangat mudah untuk diterapkan kepada anak bukan? Tapi, akan lebih mudah lagi bagi para orang tua dan guru untuk mengajarkan ilmu tajwid melalui buku “Juz Amma untuk Muslim Cilik” yang disusun oleh Tim Bentang Kids.
Melalui buku ini, anak akan diajarkan contoh-contoh bacaan tajwid yang ada pada Juz Amma tersebut. Selain ilmu tajwidnya yang dijelaskan, anak-anak juga tidak akan merasa bosan selama pembelajaran karena ilustrasi dari buku tersebut akan terus menggugah selera anak dalam membaca buku.
Ditambah lagi, buku tersebut tidak hanya menjelaskan ilmu tajwid dan surah-surah Juz Amma saja, anak-anak akan diajarkan mengenai hal yang bisa dipelajari dari surah yang telah dibaca, maupun kandungan apa saja yang ada di surah tersebut.
Nah, untuk bisa memiliki buku ini, kalian bisa membelinya melalui official store dari Bentang Pustaka maupun membelinya secara offline melalui toko-toko buku terdekatmu. Mulai ajak anak untuk belajar tajwid dan ajak anak untuk bermain sambil belajar melalui buku “Juz Amma untuk Muslim Cilik”!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!