Benarkah Anak Perempuan Pertama Rentan Stress? Apa Penyebabnya?

Anak perempuan pertama identik dengan sosok pemimpin yang harus bertanggung jawab dengan semua urusan adik-adik bahkan keluarganya. Dibalik identitasnya yang lekat dengan sosok yang tangguh, anak pertama juga memiliki fakta rentan stress. Bahkan, ada sebuah syndrome bernama eldest daughter syndrome yang merupakan beban emosional yang sering dialami oleh anak pertama perempuan. 

 

Baca Juga: [“Beratnya Jadi Anak Perempuan Pertama Dalam Novel Dwilogi Padang Bulan”]

Sifat Anak Perempuan Pertama

Terdapat beberapa sifat yang identik dengan seseorang yang menyandang status sebagai anak pertama perempuan dalam keluarga. Menurut psikolog Alfred Adler melalui teori tatan keluarga mengatakan, bahwa urutan kelahiran seorang anak membentuk perkembangan dan kepribadiannya. Anak pertama dikenal sebagai pemimpin karena adanya kemungkinan mendapat pendidikan yang lebih ketat dari orang tua dibanding dengan saudara lainnya. 

Selain dikenal dengan sifat pemimpinnya, anak pertama perempuan juga dikenal sebagai seseorang yang lebih bertanggung jawab. Hal ini karena mereka selalu menjadi pihak ketiga yang mengurus urusan pekerjaan rumah dan menjaga adik-adiknya setelah orang tua.

Mereka juga dikenal sebagai seseorang yang egois, karena sejak kecil mereka dituntut untuk melakukan pekerjaan secara sempurna agar menjadi teladan untuk adik-adik dan saudara lainnya. Hingga akhirnya, mereka juga dikenal sebagai seseorang yang rentan terkena stress karena adanya tekanan untuk memenuhi ekspektasi yang tidak hanya datang dari orang tua, tapi juga sosial. 

Beban Anak Perempuan Pertama yang Membuatnya Rentan Stress

Sahabat Bentang, kita bisa melihat bagaimana beban anak perempuan pertama dari tokoh Aruna dalam novel Racun Puan. Novel karya Ni Nyoman Ayu Suciartini ini menceritakan tentang sosok Aruna sebagai anak perempuan pertama, sebagai seorang istri, sebagai seorang ibu dan sebagai perempuan Bali. Racun Puan merupakan novel yang naskahnya berhasil masuk dalam nominasi Naskah yang Menarik Perhatian Juri, Dewan Kesenian Jakarta 2021.

 

Posisinya sebagai anak pertama dan juga sebagau perempuan, membuat Aruna merasakan beban berlapis. Apalagi, ia hidup dalam masyarakat patriarki yang membuatnya seringkali kebingungan dan kehilangan diri. Beberapa beban anak perempuan pertama yang membuat Sahabat Bentang tersadar bahwa beban ini berpengaruh terhadap kesehatan mental antara lain:

Harus Selalu Membanggakan Orang Tua

Ada perasaan selalu merasa dikendalikan karena tuntutan untuk senantiasa dibanggakan. Dalam novel Racun Puan, Samudra, anak pertama Aruna dan Kawa merasa tertekan dengan keinginan Ibunya untuk mendapatkan prestise. Ada perasaan takut, gelisah dan khawatir bagi Samudra, ketika ia tidak bisa membanggakan Ibunya lagi.

Harus Selalu Nampak Sempurna

Karena dikenal sebagai sosok yang tangguh, sosok yang harus menjadi contoh bagi adik-adiknya. Anak perempuan pertama merasa bahwa ia tak boleh terlihat lemah apalagi gagal. Bahkan ketika sudah berkeluarga, anak perempuan pertama sering menyalahkan dirinya.

Hal ini diceritakan oleh sosok Samudra, ketika melihat penelitian yang diajukan Ibunya tidak disetujui. “Aku gagal! Aku telah gagal” Ibunya terus berkomat-kamit seakan tak ada lagi kata-kata untuk hari esok. Aruna tumbuh menjadi anak perempuan pertama yang penuh derita, dan kini tanpa ia sadari mewariskan penderitaan itu kepada anak perempuannya, Samudra.

Diburu Untuk Segera Menikah

Aruna menginginkan menikah setelah dituntut untuk segera menikah. Saat perempuan menginjak usia 25 tahun dan masih sendiri, orang-orang akan mempertanyakan kesendiriannya. Walaupun Aruna memiliki prestasi di bidang akademik, pencapaiannya itu tidak berarti apa-apa, karena anak perempuan terutama anak pertama perempuan hanya dianggap menjadi manusia ketika ia sudah menikah. Namun, apakah dengan menikah, semua selesai?

 

Melalui novel Racun Puan, Sahabat Bentang akan dibawa masuk dalam pusaran rumitnya kehidupan perempuan. Selamat menelusuri kisah Aruna, Kawa dan Samudra yang akan menjadi bagian dari pengisi hari kamu, ya Sahabat Bentang! Informasi novel Racun Puan bisa diakses di Shoppe Bentang Official Shop!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta