Listrik Padam, Kegiatan Perusahaan Penerbitan Lumpuh
Listrik menjadi salah satu hal krusial di era modern seperti ini. Sekarang siapa yang tidak membutuhkan listrik? Dalam hal ini, listrik menjadi komponen utama dalam keberlangsungan sebuah korporasi. Tidak memungkiri pula bahwa korporasi yang berbasis penerbitan buku juga membutuhkan listrik untuk kelangsungan pekerjaan. Pekerjaan mengedit, membuat desain kaver buku, dan pekerjaan-pekerjaan lain yang membutuhkan listrik menjadi terbengkalai.
Dalam dunia penerbitan sendiri, kerja-kerja vital berhubungan erat dengan listrik. Hari ini pada Selasa (26/01), pihak PLN mengadakan pemadaman secara berkala demi pemeliharaan jaringan. Dilansir dari akun Twitter resmi pihak PLN, wilayah Slema mengalami pemadaman mulai dari 09:00-15.00. Nah, jika sudah mati listrik begini, otomatis kerja-kerja dalam penerbitan tersebut lumpuh seketika. Tidak ada kegiatan dan semua orang hanya duduk-duduk santai.
Sebagian karyawan bentang, baik editor, desainer, dan lain sebagainya, seketika itu juga tidak dapat melakukan pekerjaan apapun. Tetapi, dengan adanya mati listrik, walaupun kinerja perusahaan mengalami kelumpuhan, momen-momen kedekatan malah muncul. Yang awalnya semua orang giat dan tekun bekerja. Mereka memanfaatkan momen ini untuk bercengkerama bersama. Nah, mati listrik memang mengganggu, tetapi sebetulnya enggak buruk-buruk amat kan? Listrik menjadi salah satu hal krusial di era modern seperti ini. Sekarang siapa yang tidak membutuhkan listrik? Dalam hal ini, listrik menjadi komponen utama dalam keberlangsungan sebuah korporasi. Tidak memungkiri pula bahwa korporasi yang berbasis penerbitan buku juga membutuhkan listrik untuk kelangsungan pekerjaan. Pekerjaan mengedit, membuat desain kaver buku, dan pekerjaan-pekerjaan lain yang membutuhkan listrik menjadi terbengkalai.
Dalam dunia penerbitan sendiri, kerja-kerja vital berhubungan erat dengan listrik. Hari ini pada Selasa (26/01), pihak PLN mengadakan pemadaman secara berkala demi pemeliharaan jaringan. Dilansir dari akun Twitter resmi pihak PLN, wilayah Slema mengalami pemadaman mulai dari 09:00-15.00. Nah, jika sudah mati listrik begini, otomatis kerja-kerja dalam penerbitan tersebut lumpuh seketika. Tidak ada kegiatan dan semua orang hanya duduk-duduk santai.
Sebagian karyawan bentang, baik editor, desainer, dan lain sebagainya, seketika itu juga tidak dapat melakukan pekerjaan apapun. Tetapi, dengan adanya mati listrik, walaupun kinerja perusahaan mengalami kelumpuhan, momen-momen kedekatan malah muncul. Yang awalnya semua orang giat dan tekun bekerja. Mereka memanfaatkan momen ini untuk bercengkerama bersama. Nah, mati listrik memang mengganggu, tetapi sebetulnya enggak buruk-buruk amat kan?bentang
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!