7 Hal yang Harus Dilakukan Sembari Menanti Inteligensi Embun Pagi

Dapat dipastikan, Inteligensi Embun Pagi (IEP), seri terakhir Supernova, akan terbit pada tahun 2016 ini. Namun, baik Dee Lestari maupun Bentang Pustaka, sama-sama belum mencetuskan tanggal atau bulan IEP akan dirilis.

Beberapa waktu lalu, akun sosial media Dee dan Bentang sempat mengunggah poster dan teaser mengenai terbitnya IEP dalam waktu dekat. Kejutan kecil ini mampu memancing gelombang antusiasme yang luar biasa dari para pembaca Supernova. Seolah tersengat aliran semangat, lewat sosial media, para penggemar Supernova meneriakan ketidaksabaran mereka menjemput IEP. Katanya, sebagian dari mereka berkata akan ‘gila’ atau sudah ‘gila’ menyambut IEP. Namun, sebenarnya, ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan penggila Supernova agar penantian mereka tidak pahit atau berujung sia-sia, lho. Begini di antaranya:

  1. Membaca ulang Seri Supernova 1-5

Membaca ulang Seri Supernova 1-5; Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (KPBJ), Akar, Petir, Partikel, dan Gelombang, sangat penting dilakukan sebelum menandaskan IEP. Pasalnya, IEP merupakan seri Supernova terakhir, yang dibangun dari kisah-kisah seri Supernova pendahulunya. Baik tokoh, alur, setting tempat, konflik, akan sambung menyambung antara seri satu dengan lainnya, dan akhirnya bermuara pada IEP. Tak ada salahnya jika pembaca bernostalgia dengan Diva, Bodhi, Elektra, Zarah, Alfa, dan yang lainnya untuk kemudian reuni bersama mereka di akhiran IEP. Dengan membaca ulang, memori tentang Supernova akan kembali menghangat, lantas siap diledakkan dalam akhiran Seri Supernova.

  1. Memantau timeline Dee dan Bentang

Sebagai pencipta Supernova dan penerbit yang menaunginya, Dee bersama Bentang menjadi sumber informasi utama lahirnya IEP di tengah-tengah publik. Sejauh ini, baik Dee maupun Bentang, hanya membocorkan informasi tentang akan diterbitkan IEP dalam waktu dekat, dan belum menyertakan tanggal. Tetek bengek tampilan cover, tanggal dan cara pre order, tanggal launching, adalah bom manis yang siap dilemparkan Dee dan Bentang ke hadapan pembaca dalam waktu yang telah dikalkulasi matang sebelumnya. Maka, jangan lengah atau salah arah, sering memantau timeline twitter, fanpage, instagram, soundcloud, line, atau youtube, adalah langkah tepat untuk menyimpan sebanyak-banyaknya informasi atau kode kelahiran IEP.

  1. Mencatat hal-hal penting

Membaca ulang Seri Supernova 1-5 dan memantau timeline Dee serta Bentang, akan lebih lengkap jika berakhir pada sebuah catatan. Pembaca bisa saja membuat tulisan kecil singkat mengenai balok-balok misteri Seri Supernova 1-5, untuk membantu mencerna kotak jawaban yang nantinya akan dimuat IEP. Maklum, 5 judul seri yang ditulis dalam kurun waktu 13 tahun dan memuat beribu halaman ini mengandung kompleksitas cerita yang tinggi karena fiksi dan sainsnya. Selain itu, catatan juga bisa berisi tanggal atau treatment penting untuk IEP, seperti tanggal dan cara pre order, atau tanggal dan tempat rilis. Memastikan tak ada agenda IEP yang terlewat dalam sebuah catatan, semakin mengukuhkan kaki dalam berlari menjemput IEP, bukan?

  1. Mengikuti kuis-kuis Seri Supernova yang diselenggarakan Bentang

Bagi pembaca yang peka, sejak akhir tahun 2015 lalu Bentang telah menyelenggarakan kuis-kuis seputar Seri Supernova. Kuis diselenggarakan setiap minggunya, bahkan dua sampai tiga kali dalam satu minggu. Tak ingin merepotkan pembaca, kuis hanya berkisar seputar tebak karakter, quote grafis, atau foto bersama Seri Supernova. Tak perlu kecewa jika tertinggal kuis yang sudah digelar, sebab Bentang masih akan terus menyelenggarakan berbagai kuis menarik hingga IEP terbit.

  1. Memviralkan #MenantiInteligensiEmbunPagi

Deg-degan, resah, tidak sabar, sampai haru adalah ekspresi yang wajar disunggingkan pembaca Supernova. Dan mencari teman senasib sepenanggungan adalah cara terbaik untuk meluapkan buncahan emosi. Oleh karenanya, tidak ada salahnya jika pembaca menyebarluaskan demam #MenantiInteligensiEmbunPagi, #SupernovaIEP, #SeriSupernova, atau #Addeection ke sosial media. Semakin banyak emosi dibagi, semakin bersemangat pembaca dalam menantikan pustaka yang digadang-gadang menjadi legenda ini, ‘kan?

  1. Menyiapkan mental

Bukan hal yang praktis bagi Dee untuk mengakhiri perjalanan panjangnya menuliskan Seri Supernova. Dalam kurun waktu 15 tahun, banyak sekali yang Dee ciptakan melalui tulisannya, baik keindahan fiksi, ilmu pengetahuan, cinta, persahabatan, kekuatan, hingga sedu sedan. Begitu pula cara pembaca Supernova larut dalam hingar bingar Seri Supernova. Mengingat IEP adalah episode pamungkas, bisa dipastikan akan sangat banyak kejutan, dan hal-hal yang tidak terduga mencuat dari dalamnya. Maka, dibutuhkan mental yang siap untuk memuntahkan tawa, rona, marah, sedih, haru, atau bahagia.

  1. Menabung

Atensi pembaca terhadap IEP tidak perlu diragukan lagi. Terlalu banyak kepala yang meneriakkan ketidaksabaran. Namun, setelah tanggal kelahiran IEP diketuk dan diumumkan pada waktunya nanti, tentu saja para pembaca tak bisa mendapatkannya dengan tangan hampa. Harus diingat, baik pre order maupun membeli pasca launching, akan tetap dibutuhkan sisihan uang. Jadi, untuk memastikan pembaca tak ketinggalan atau menyesal, ada baiknya menabung dari sekarang, ‘kan?

 

Jadi, dari ketujuh cara di atas, mana yang sudah atau akan kamu lakukan? Pembaca yang gila bisa jadi tak mengindahkan langkah-langkah tadi. Tetapi pembaca yang ‘gila’ akan segera bersiap, mengeksekusi satu atau bahkan seluruh trik di atas, untuk berlari lebih tedepan, menjemput sang pujaan hati, Inteligensi Embun Pagi.

@fitriafarisa 

Dapat dipastikan, Inteligensi Embun Pagi (IEP), seri terakhir Supernova, akan terbit pada tahun 2016 ini. Namun, baik Dee Lestari maupun Bentang Pustaka, sama-sama belum mencetuskan tanggal atau bulan IEP akan dirilis.

Beberapa waktu lalu, akun sosial media Dee dan Bentang sempat mengunggah poster dan teaser mengenai terbitnya IEP dalam waktu dekat. Kejutan kecil ini mampu memancing gelombang antusiasme yang luar biasa dari para pembaca Supernova. Seolah tersengat aliran semangat, lewat sosial media, para penggemar Supernova meneriakan ketidaksabaran mereka menjemput IEP. Katanya, sebagian dari mereka berkata akan ‘gila’ atau sudah ‘gila’ menyambut IEP. Namun, sebenarnya, ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan penggila Supernova agar penantian mereka tidak pahit atau berujung sia-sia, lho. Begini di antaranya:

  1. Membaca ulang Seri Supernova 1-5

Membaca ulang Seri Supernova 1-5; Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (KPBJ), Akar, Petir, Partikel, dan Gelombang, sangat penting dilakukan sebelum menandaskan IEP. Pasalnya, IEP merupakan seri Supernova terakhir, yang dibangun dari kisah-kisah seri Supernova pendahulunya. Baik tokoh, alur, setting tempat, konflik, akan sambung menyambung antara seri satu dengan lainnya, dan akhirnya bermuara pada IEP. Tak ada salahnya jika pembaca bernostalgia dengan Diva, Bodhi, Elektra, Zarah, Alfa, dan yang lainnya untuk kemudian reuni bersama mereka di akhiran IEP. Dengan membaca ulang, memori tentang Supernova akan kembali menghangat, lantas siap diledakkan dalam akhiran Seri Supernova.

  1. Memantau timeline Dee dan Bentang

Sebagai pencipta Supernova dan penerbit yang menaunginya, Dee bersama Bentang menjadi sumber informasi utama lahirnya IEP di tengah-tengah publik. Sejauh ini, baik Dee maupun Bentang, hanya membocorkan informasi tentang akan diterbitkan IEP dalam waktu dekat, dan belum menyertakan tanggal. Tetek bengek tampilan cover, tanggal dan cara pre order, tanggal launching, adalah bom manis yang siap dilemparkan Dee dan Bentang ke hadapan pembaca dalam waktu yang telah dikalkulasi matang sebelumnya. Maka, jangan lengah atau salah arah, sering memantau timeline twitter, fanpage, instagram, soundcloud, line, atau youtube, adalah langkah tepat untuk menyimpan sebanyak-banyaknya informasi atau kode kelahiran IEP.

  1. Mencatat hal-hal penting

Membaca ulang Seri Supernova 1-5 dan memantau timeline Dee serta Bentang, akan lebih lengkap jika berakhir pada sebuah catatan. Pembaca bisa saja membuat tulisan kecil singkat mengenai balok-balok misteri Seri Supernova 1-5, untuk membantu mencerna kotak jawaban yang nantinya akan dimuat IEP. Maklum, 5 judul seri yang ditulis dalam kurun waktu 13 tahun dan memuat beribu halaman ini mengandung kompleksitas cerita yang tinggi karena fiksi dan sainsnya. Selain itu, catatan juga bisa berisi tanggal atau treatment penting untuk IEP, seperti tanggal dan cara pre order, atau tanggal dan tempat rilis. Memastikan tak ada agenda IEP yang terlewat dalam sebuah catatan, semakin mengukuhkan kaki dalam berlari menjemput IEP, bukan?

  1. Mengikuti kuis-kuis Seri Supernova yang diselenggarakan Bentang

Bagi pembaca yang peka, sejak akhir tahun 2015 lalu Bentang telah menyelenggarakan kuis-kuis seputar Seri Supernova. Kuis diselenggarakan setiap minggunya, bahkan dua sampai tiga kali dalam satu minggu. Tak ingin merepotkan pembaca, kuis hanya berkisar seputar tebak karakter, quote grafis, atau foto bersama Seri Supernova. Tak perlu kecewa jika tertinggal kuis yang sudah digelar, sebab Bentang masih akan terus menyelenggarakan berbagai kuis menarik hingga IEP terbit.

  1. Memviralkan #MenantiInteligensiEmbunPagi

Deg-degan, resah, tidak sabar, sampai haru adalah ekspresi yang wajar disunggingkan pembaca Supernova. Dan mencari teman senasib sepenanggungan adalah cara terbaik untuk meluapkan buncahan emosi. Oleh karenanya, tidak ada salahnya jika pembaca menyebarluaskan demam #MenantiInteligensiEmbunPagi, #SupernovaIEP, #SeriSupernova, atau #Addeection ke sosial media. Semakin banyak emosi dibagi, semakin bersemangat pembaca dalam menantikan pustaka yang digadang-gadang menjadi legenda ini, ‘kan?

  1. Menyiapkan mental

Bukan hal yang praktis bagi Dee untuk mengakhiri perjalanan panjangnya menuliskan Seri Supernova. Dalam kurun waktu 15 tahun, banyak sekali yang Dee ciptakan melalui tulisannya, baik keindahan fiksi, ilmu pengetahuan, cinta, persahabatan, kekuatan, hingga sedu sedan. Begitu pula cara pembaca Supernova larut dalam hingar bingar Seri Supernova. Mengingat IEP adalah episode pamungkas, bisa dipastikan akan sangat banyak kejutan, dan hal-hal yang tidak terduga mencuat dari dalamnya. Maka, dibutuhkan mental yang siap untuk memuntahkan tawa, rona, marah, sedih, haru, atau bahagia.

  1. Menabung

Atensi pembaca terhadap IEP tidak perlu diragukan lagi. Terlalu banyak kepala yang meneriakkan ketidaksabaran. Namun, setelah tanggal kelahiran IEP diketuk dan diumumkan pada waktunya nanti, tentu saja para pembaca tak bisa mendapatkannya dengan tangan hampa. Harus diingat, baik pre order maupun membeli pasca launching, akan tetap dibutuhkan sisihan uang. Jadi, untuk memastikan pembaca tak ketinggalan atau menyesal, ada baiknya menabung dari sekarang, ‘kan?

 

Jadi, dari ketujuh cara di atas, mana yang sudah atau akan kamu lakukan? Pembaca yang gila bisa jadi tak mengindahkan langkah-langkah tadi. Tetapi pembaca yang ‘gila’ akan segera bersiap, mengeksekusi satu atau bahkan seluruh trik di atas, untuk berlari lebih tedepan, menjemput sang pujaan hati, Inteligensi Embun Pagi.

@fitriafarisabentang

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta