Anggun C. Sasmi Juga Baca Supernova

Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (KPBJ) adalah seri Supernova pertama yang menjadi debut Dee Lestari dalam industri pustaka. Mengawali heksalogi dengan genre science fiction, Dee mengusung ilmu fisika, psikologi, dan spiritual yang kental tertuang dalam seri Supernova pertamanya.

Kali pertama terbit pada tahun 2001, Supernova KPBJ tak pelak membuat dunia pustaka gempar. Dee berhasil menyuguhkan bacaan dengan genre fiksi dibalut ilmu pengetahuan serta nilai spiritualitas, yang notabene jarang ditemukan dalam industri buku tanah air.

Pasca lima belas tahun terbitnya KPBJ, euforia pembaca tak juga surut. Beberapa penulis terkemuka, bahkan selebriti Indonesia pun berbondong-bondong memasukan Supernova dalam daftar bacaan mereka. Hal ini juga dilakukan oleh Anggun C. Sasmi, penyanyi kondang asal Indonesia yang telah malang melintang di industri musik internasional. Tercatat, pada 5 Desember 2015, Anggun membuat kicauan di akun twitternya, “On board @airfrance back to Paris and with Supernova an interesting book from my fellow Indonesian @deelestari”. Dalam kicauannya, Anggun juga menyisipkan foto dirinya bersama KPBJ.

Postingan foto anggun bersama KPBJ lantas diunggah Dee ke akun instagram miliknya, dengan menyertakan kalimat, “Got this pic today from @anggun_cipta ‘s twitter who hapenned to read #SupernovaKPBJ on board. This made me smile from ear to ear”.

Praktis, dukungan dari para pembaca terhadap seri Supernova menjadi suntikan semangat bagi Dee. Dee yang saat ini tengah sibuk menyelesaikan pungkasan seri Supernova: Intelegensi Embun Pagi, tak ayal semakin siap menyajikan penutup seri Supernova dengan kejutan yang takkan bisa dilupakan pecintanya.

@fitriafarisa 

Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (KPBJ) adalah seri Supernova pertama yang menjadi debut Dee Lestari dalam industri pustaka. Mengawali heksalogi dengan genre science fiction, Dee mengusung ilmu fisika, psikologi, dan spiritual yang kental tertuang dalam seri Supernova pertamanya.

Kali pertama terbit pada tahun 2001, Supernova KPBJ tak pelak membuat dunia pustaka gempar. Dee berhasil menyuguhkan bacaan dengan genre fiksi dibalut ilmu pengetahuan serta nilai spiritualitas, yang notabene jarang ditemukan dalam industri buku tanah air.

Pasca lima belas tahun terbitnya KPBJ, euforia pembaca tak juga surut. Beberapa penulis terkemuka, bahkan selebriti Indonesia pun berbondong-bondong memasukan Supernova dalam daftar bacaan mereka. Hal ini juga dilakukan oleh Anggun C. Sasmi, penyanyi kondang asal Indonesia yang telah malang melintang di industri musik internasional. Tercatat, pada 5 Desember 2015, Anggun membuat kicauan di akun twitternya, “On board @airfrance back to Paris and with Supernova an interesting book from my fellow Indonesian @deelestari”. Dalam kicauannya, Anggun juga menyisipkan foto dirinya bersama KPBJ.

Postingan foto anggun bersama KPBJ lantas diunggah Dee ke akun instagram miliknya, dengan menyertakan kalimat, “Got this pic today from @anggun_cipta ‘s twitter who hapenned to read #SupernovaKPBJ on board. This made me smile from ear to ear”.

Praktis, dukungan dari para pembaca terhadap seri Supernova menjadi suntikan semangat bagi Dee. Dee yang saat ini tengah sibuk menyelesaikan pungkasan seri Supernova: Intelegensi Embun Pagi, tak ayal semakin siap menyajikan penutup seri Supernova dengan kejutan yang takkan bisa dilupakan pecintanya.

@fitriafarisabentang