5 Alasan Kamu Harus Baca Buku Rantai Tak Putus Dee Lestari
Pertengahan bulan ini, Dee Lestari membuka prapesan buku terbarunya yang berjudul Rantai Tak Putus. Yang membuat buku ini lain dari buku-buku Dee sebelumnya adalah bahasannya: Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Tidak ada angin tidak ada hujan, Dee Lestari memutuskan untuk menulis tentang UMKM. Buku terakhir yang diterbitkannya, Aroma Karsa, menuai sukses besar. Mengapa buku selanjutnya ini banting setir membahas hal yang berbeda sekali?
Kata Dee, walaupun terkesan tiba-tiba, dia tidak ingin membatasi diri menulis di genre tertentu saja—fiksi, misalnya. Dee Lestari lebih suka memandang dirinya sebagai penulis segala segmen. Selagi suatu hal dia anggap penting, baik bagi dirinya maupun pembaca, Dee tidak akan ragu-ragu menuliskannya.
Lalu, haruskah kamu membaca Rantai Tak Putus? Lima alasan ini akan meyakinkanmu:
5 Alasan Baca Buku Rantai Tak Putus
1. Ditulis oleh Dee Lestari, Penulis Bestseller Aroma Karsa dan Serial Supernova
Dee Lestari sudah lama melanglang buana di dunia kepenulisan Indonesia sebagai penulis yang mumpuni. Buku-bukunya dipajang di berbagai toko buku, diletakkan di rak-rak bestseller. Sebut buku-bukunya yang dicintai para pembaca: Aroma Karsa, Serial Supernova, Filosofi Kopi, Perahu Kertas, dan Madre.
2. Buku Rantai Tak Putus adalah Buku Nonfiksi yang Ditulis dengan Gaya Fiksi
Rantai Tak Putus diawali dengan paragraf berikut:
Sebuah mobil bak bermesin diesel bergerak bimbang di Tol Romokalisari yang lengang pada malam buta. Posisinya berangsur merapat ke kiri, mendekati truk-truk bermuatan besar yang bergerak lamban. Separuh rodanya di lajur darurat, separuh lagi di lajur lambat.
Agus memegang kemudi dengan sebelah tangan. Sebelah lagi sibuk menyeka mata yang tak henti mencucurkan air mata. Ia meringis dan mengerang, bukan karena sedih, melainkan perih dan pendar yang mengganggu penglihatannya sejak meninggalkan bengkel beberapa jam lalu.
Sedikit lagi, sedikit lagi. Ia berusaha menyemangati diri, menavigasi arah berdasarkan cuplikan buram di antara kedipan matanya.
Dari kutipan di atas, bisakah kamu merasakan kemasan fiksi yang membungkus isi ceritanya?
3. Diambil dari Kisah Nyata
Dee Lestari menemui sendiri pelaku-pelaku UMKM di bawah binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra untuk mengumpulkan data. Melalui Rantai Tak Putus, Dee Lestari mengajak kita berkenalan dengan orang-orang tangguh ini. Kunjungan ke Waru, Jawa Timur dan Tapin, Kalimantan Selatan ini memberinya kisah-kisah yang kemudian dia tuangkan menjadi untaian cerita.
4. Membangkitkan Semangat untuk Memulai Usaha dari Nol
Unit usaha bukan sesuatu yang berdiri dalam semalam. Banyak upaya, perjuangan, dan pengorbanan yang andil di prosesnya. Dee Lestari menceritakan jatuh bangun para pegiat UMKM dalam mendirikan usaha mereka, dituliskan dalam bingkai narasi yang menghanyutkan.
5. Menghadirkan Wawasan Baru dalam Dunia UMKM
Tahukah kamu bahwa 99,9% dari unit usaha di negara ini terdiri dari UMKM? Perusahaan besar hanya mencakup 0,1% dari keseluruhan unit usaha di Indonesia, tetapi menyumbang lebih dari 37% kepada GDP negara. 63% sisanya disumbangkan oleh usaha mikro hingga menengah?
Tidak semua orang tergerak mencari tahu apa dan peran UMKM sesungguhnya. Mungkin, bagi sebagian orang, itu bukan bahasan yang menarik. Tapi, lewat karyanya, Dee Lestari berhasil membawakan topik ini menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk dibaca.
Buku Rantai Tak Putus sudah bisa kamu pesan dan dapatkan di toko buku. Pembelian bisa dilakukan melalui Bentang Pustaka di sini.
Kontributor artikel: Anggarsih Wijayanti
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!