Tag Archive for: the girl from tomorrow

manffat membaca novel

Membaca Novel Ternyata Banyak Manfaatnya

Tahukah kamu ada banyak manfaat membaca novel? Kegiatan membaca novel sering kali menimbulkan pandangan sebelah mata. Setiap menyebut kegiatan membaca, masih banyak orang yang memandang rendah fungsi dari beberapa genre buku. Beberapa orang meyakini bahwa membaca kisah-kisah fiksi adalah sesuatu yang membuang-buang waktu. Terlebih lagi saat membeli bukunya, justru stigma buruk tentang buku fiksi muncul, seperti buang-buang uang. Membaca selalu bermanfaat jika disandingkan dengan karya-karya nonfiksi. Membaca nonfiksi dianggap menambah keilmuan dan pengetahuan. Padahal faktanya, membaca buku novel dan karya-karya fiksi justru memberi suatu insight baru yang nggak sedikit manfaatnya.

Bemanfaat Bagi Kreativitas

Membaca novelSeperti namanya, karya fiksi mengusung hal-hal yang berbau fiktif. Mulai dari penokohan, setting tempat, waktu, hingga suasananya. Segala hal yang fiktif tersebut ditemukan dalam sisi imajiner penulisnya. Sang penulis menuangkan segala hal yang dimungkinkan terjadi untuk membangun kisah fiksinya. Suatu karya fiksi bisa saja menciptakan lorong waktu yang membuat para tokohnya mampu menjelajahi per lini masa dalam setiap era. Nah, dari pernyataan itu, kita jadi mengetahui lebih lanjut bahwa tidak semua orang memiliki daya nalar untuk menciptakan hal tersebut.

Intip manfaat lain dari membaca novel khususnya genre fantasi di Membaca Buku Fantasi: Mengembalikan Kewarasan.

Membaca novel mengantarkan pembacanya dalam suatu sudut pandang fiktif yang terbarukan. Sebuah kreativitas dan keluwesan imajinasi. Tidak semua orang mampu membayangkan lorong waktu. Tidak semua orang mampu menalar suatu peristiwa yang diisi dalam kepingan-kepingan waktu yang berusaha digambarkan. Selain itu, kekayaan nilai fiktif bisa membuat pembaca meredakan stresnya. Kisah-kisah dalam novel membantu para pembaca mencari penghiburan dan juga cara bersenang-senang yang memberi banyak manfaat untuk daya pikir dan kreativitas.

Membaca Novel, Yuk!

Di Indonesia , banyak penulis-penulis novel yang bisa menjadi rekomendasi kamu. Sebut saja salah satu penulis fiksi remaja, Sahlil GE. Dalam karyanya yang berjudul The Girl From Tomorrow, imajinasi yang tertuang di sana seolah begitu total. Mulai dari pembentukan karakter yang penuh nilai magis, ada pula setting cerita yang tidak kalah menakjubkan. Di antara bab-bab yang ditulisnya seolah mengajak para pembaca untuk terus berimajnasi dan menciptakan gambaran untuk menebak isi ceritanya. Membaca aktif bisa dilakukan dalam buku yang bisa dipesan di Mizanstore ini. Yuk, membaca novel rekomendasi satu ini untuk menciptakan kreativitas dalam bacaan fiksi kamu.

Membaca buku fantasi

Membaca Buku Fantasi: Mengembalikan Kewarasan

Membaca buku adalah sebuah sarana untuk penghiburan, tidak terkecuali membaca novel fantasi. Novel fantasi menjadi genre yang memiliki peminat yang cukup tinggi. Karya-karya dengan genre ini sering kali menggunakan sesuatu yang bersifat imajiner dan tidak ternalar untuk menghidupkan gambaran magis para pembacanya. Seperti yang kita kenal dengan ilmu magis, atau kemampuan ajaib yang sering digambarkan pada tokohnya. Tidak semua penulis bisa mengantarkan para pembacanya untuk sampai di titik imajinasi yang sesuai dengan bentuk naratif yang dituliskannya. Tapi mari mulai membedah karya milik penulis lokal untuk mengembangkan kualitas penulis Indonesia. Salah satunya adalah Sahlil GE dengan karyanya The Girl From Tomorrow.

(Baca juga artikel tentang The Girl From Tomorrow: Novel Fantasi Indonesia: Eksistensi dan Optimisme)

Narasi Penuh Misteri

Membaca buku fantasiThe Girl From Tomorrow adalah suatu karya yang dipenuhi plot dan kejadian magis di dalamnya. Dengan realitas kehidupan yang tampak begitu stagnan, membaca buku fantasi yang satu ini bisa mengembalikan angan yang kaya dengan sihir. Tidak hanya menawarkan kisah yang berbau sihir, Sahlil GE juga menjelaskan hal-hal ganjil yang penuh misteri. Sahlil GE dapat diakui andal dalam memunculkan tanda tanya pada suatu kejadian dan membuatnya beralasan di bagian lain. Sehingga meski merupakan kisah yang bersifat magis, The Girl From Tomorrow tidak serta merta menjadi kisah fantasi dengan narasi yang penuh dengan omong kosong dan kemustahilan yang aneh. Kisah yang dituliskan oleh Sahlil GE ini dipenuhi oleh misteri yang membuat kegiatan membaca buku fantasi menjadi alternatif rutinitas yang menyenangkan.

Masih banyak hal-hal menarik lainnya yang membuat The Girl From Tomorrow menjadi kisah fantasi yang bisa direkomendasikan. Beberapa hal lainnya adalah tokoh-tokoh dalam novel The Girl From Tomorrow yang digambarkan begitu unik dan nyentrik. Dari tokoh-tokoh inilah kamu akan diajak mengarungi keseluruhan jalan cerita dengan begitu menyenangkan.

Yuk, Membaca Buku Fantasi!

Dengan kondisi realitas masa kini yang semakin tidak menentu, break sejenak dari rutinitas yang terlalu berat bukan hal yang egois. Dalam kondisi yang demikian, kita diharapkan tetap sehat baik secara fisik maupun mental. Selain asupan yang bergizi, kegiatan yang menyenangkan dan penuh penghiburan juga sangat dibutuhkan. Membaca buku fantasi menjadi saran berkegiatan yang menyenangkan, tentu dengan rekomendasi bacaan yang menghibur seperti The Girl From Tomorrow karya Sahlil GE. Untuk mendapatkan buku, bisa  ke toko buku kesayangan kamu atau  melalui Mizanstore.

membaca novel fantasi

Novel Fantasi Indonesia: Eksistensi dan Optimisme

membaca novel fantasi

Di kalangan remaja, penikmat bacaan cenderung tertuju pada novel fantasi. Kisah-kisah di novel fantasi sering kali membawa pada imajinasi yang begit beragam, manusia super, manusia bersayap atau hal-hal super yang tidak ternalar lainnya. Kisah-kisah tersebut barangkali memberi kenyamanan dalam setiap halamannya, bahkan mungkin memanjakan angan. Namun sayangnya, novel-novel dengan gaya yang sedemikian dianggap lebih disediakan oleh penulis luar. Pembaca dimanjakan dengan karya penulis luar yang dianggap menyajikan plot dan alur yang lebih meyakinkan. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Faktanya, penulis-penulis dalam negeri telah jauh menumbuhkan genre tersebut dengan latar dan kisah-kisah yang mengiblat pada lingkungan lokal. Seperti karya milik Sahlil GE yang berjudul The Girl From Tomorrow.

Wajah Novel Fantasi Indonesia

The Girl From Tomorrow adalah novel remaja yang meraup pembaca sebanyak 1,3 juta kali di Wattpad. Meski mengangkat kisah urban fantasi, Sahlil GE tetap memberi gambaran kehidupan remaja sekolah menengah di Indonesia. Mulai dari aktivitas harian, kebiasaan bersenang-senang, hingga merujuk pada hobi dan perwatakan rentang usia yang dituju. Penggambaran karakter Juno, Lana, dan Kikan sebagai trio utama kisah ini adalah hal penting sebagai cerminan para pembaca untuk menciptakan ketertarikan.  Tokoh-tokoh utama dalam kisah ini seolah menjadi gambaran remaja masa kini dengan bumbu magis yang menarik.

(Baca juga ulasan singkat The Girl From Tomorrow:Keterhubungan Masa ala The Girl From Tomorrow)

Sahlil GE seolah telah melakukan pengamatan yang matang untuk membangun kisahnya. Hal ini juga disebabkan sasaran pembaca yang kian diluaskan. Sahlil GE berusaha memperlebar jangkauan sasaran usia pembacanya. Lebih dari sekadar membentuk karakterisasi remaja, plot yang visioner memberi gambaran masa depan yang begitu futuristik. Pintu masa, permainan waktu, dan sesuatu yang mengangkat unsur fantasi menjadi hal penting yang membangun karakteristik kisah The Girl From Tomorrow sebagai bentuk baru dari novel fantasi Indonesia.

Dukungan untuk Penulis Fantasi Indonesia

Pada dasarnya, Indonesia telah mencetak penulis-penulis yang berkompeten untuk membangun kisah yang segar dan kaya akan inovasi. Penulis-penulis Indonesia telah menunjukkan kebolehannya dalam pembentukan karakter, atau penggambaran plot yang penuh variasi. Dengan upaya penulis Indonesia yang begitu gigih meramaikan ragam literatur lokal, pembaca pun diharapkan turut meramaikan dan berperan dalam pembacaan karya-karya tersebut. Pembaca di Indonesia diharapkan mampu memercayai dan memberi dukungan atas berkembangnya  penulis Indonesia, termasuk kategori novel fantasi.

The Girl From Tomorrow adalah gambaran segar dan terkini untuk novel fantasi lokal yang siap dinikmati. Buku ini dapat menjadi rekomendasi untuk kamu pecinta novel yang sarat akan unsur magis yang unik. Dapatkan bukunya di sini, dan jadilah satu dari mereka yang memberi dukungan penulis-penulis berbakat di Indonesia.

masa the girl from tomorrow

Keterhubungan Masa ala The Girl From Tomorrow

masa the girl from tomorrow

Masa di The Girl From Tomorrow membuat kita sering mengira-mengira, hal yang terjadi yang tidak pernah ada. Ada pula perihal rasa penasaran terkait peristiwa, bendawi  yang terdapat di waktu lampau, yang bisa memengaruhi saat ini. Serangkaian tanda tanya yang tidak pernah terputus. Manusia yang sibuk mempertanyakan hal-hal dalam hidupnya menjadi indikator sifat harfiah mereka yang tidak pernah bisa puas. Baik kamu maupun orang terdekatmu sibuk menerka-nerka sekaligus menjawab keresahan mereka sendiri. Termasuk Lana, yang menjawab sendiri kegundahan hatinya atas apa yang terjadi dalam hidupnya. Mempertanyakan sebab dari perpisahan kedua orang tuanya yang dirasa sebaiknya tidak terjadi. Lana tidak hanya mempertanyakan, tetapi menemukan solusinya.

Mengubah Masa Lalu

Setiap orang barang kali ingin kembali ke masa seperti di The Girl From Tomorrow yang telah terlewatkan dan membenahi hal-hal yang dianggap tidak pas, atau bahkan menambah hal-hal yang luput. Lana, tokoh dalam The Girl from Tomorrow berusaha melakukan keduanya. Gadis SMA itu sengaja bersusah payah mengarungi masa dan sampai  pada era milik kedua orang tuanya. Meski kedatangannya sedikit mengobrak-abrik kisah yang telah digariskan, Lana tidak peduli. Dia tetap berusaha untuk memperbaiki cikal bakal dari penyebab-penyebab perceraian kedua orang tuanya. Lana menambahkan atau bahkan mengurangi segalanya sesuai yang dia perkirakan terbaik untuk masa depan.

Kita semua adalah Lana. Ia adalah kepuasan batin setiap pembacanya yang berharap bisa kembali ke masa lalu, dan menghubungkan masa kini, dengan masa lalu—yang akan memengaruhi masa depan. Lini waktu tidak pernah ada ujungnya. Meski demikian, kita tetap harus percaya bahwa sesuatu memang sudah digariskan, sudah ditentukan akan seperti apa dan harus bagaimana. Tapi jika memiliki daya lebih, apakah kamu akan sibuk-sibuk mampir ke waku yang lalu?

Keterhubungan Masa di The Girl From Tomorrow

Fantasi menjadi suatu komponen yang begitu mendasari cita-cita manusia yang satu ini. suatu lingkup imajiner yang membawa kita pada rasa puas. Melalui tulisan, kita menjelma menjadi tokoh-tokoh yang singgah di setiap kurun waktu. Lana menjadi kita, dan kita akan dibawa pada pengelanaan milik Lana dalam karya fiksi yang tidak biasa ini.

Jelajahi ruang dan waktu melalui buku The Girl From Tomorrow di sini.

 

The Girl From Tomorrow: Masa SMA yang Magis

Masa SMA adalah masa yang begitu menantang, diwarnai asmara dan penuh ambisi. Pada usia SMA, rasanya semua hal ingin dilakukan. Ambisi yang menggebu-gebu untuk menjadi populer dan menonjol. Dalam karya romance remaja ini, Sahlil GE menggambarkan masa muda dengan begitu nyata dan memberi rasa relevan bagi para pembaca. Juno, sang tokoh utama digambarkan sebagai remaja yang begitu menonjol sehingga karakternya begitu sentris sepanjang cerita. Meski demikian, Sahlil tidak membunuh karakter dari tokoh-tokoh lainnya. Tokoh-tokoh lainnya dhadirkan sebagai oposisi, bahkan menjadi suatu persimpangan karakter dari sang tokoh utama. Tokoh-tokoh tersebut menjadi satu kesatuan yang membangun jalan cerita dengan “apik”. Sahlil juga menghadirkan dimensi dan konflik yang magis. Hal ini yang selanjutnya memberi nilai lebih pada masa SMA di novel ini, lho!

Membongkar Realitas dengan Dimensi Magis

Siapa yang akan berpikir kalau masa SMA bisa begitu berubah oleh sesuatu yang tidak ternalar? Begitulah kiranya kehidupan Juno yang tidak pernah terduga adanya. Hidupnya begitu mulus dan baik-baik saja, sampai akhirnya hal yang tak masuk akal muncul dalam kisah hidupnya. Ketimpangan dalam realitas yang begitu tidak terduga mampu mewarnai kisah masa SMA yang selalu tampak riang dan menggebu-gebu.

Masa muda Juno pun menjadi begitu penuh lika-liku yang tidak terduga. Semua karena seseorang dari masa depan yang terhubung dengan masa kini. Orang itu membuat hari ini dan hari yang akan datang begitu abu-abu dan penuh ketegangan. Masa-masa SMA seolah disulap menjadi suatu pengalaman yang menyita rasa. Melalui dimensi waktu yang begitu dijungkirbalikkan, Juno mengantarkan kita pada suatu usaha bernama pengendalian diri.

Kalau masa muda menjadi sesuatu yang harus dilupakan dan dikorbankan, apakah kamu akan merelakannya? Sesuatu yang magis menjadi alasan utama atas rasa yang harus hangus, merelakan satu masa menguap sebab rasa yang harus dibasmi. Juno dan para tokohnya mengajak para pembaca untuk mengelana masa depan dengan tetap bertaut pada lini waktu terkini. Sebuah kisah penerimaan akan masa depan yang membalikkan rasa dan masa hari ini. The Girl From Tomorrow akan mengantarkanmu sebagai pembaca yang mengalami pasang surut emosi. Buku ini dapat menjadi rekomendasi bacaan yang penuh akan hiburan dan sarat akan imajinasi.

Dapatkan bukumu di https://mizanstore.com/the_girl_from_tomorrow_70463

Baper: Kalau Saja Bisa Dicegah!

Baper, bisa menjadi kata yang penuh malapetaka. Kata orang, kita bisa menentukan semua hal, selain jatuh cinta. Yap, tanpa kendali dan kuasa apa-apa, manusia kesulitan bahkan cenderung tidak mampu menentukan hatinya sendiri. Kepada siapa, kapan waktunya, cinta itu jatuh. Terlebih, saat seseorang itu tidak seharusnya menjadi tempat hati berlabuh. Ketika seseorang ternyata ditakdirkan memiliki peran lain, tapi kita justru merasa mencintainya tanpa syarat. Kadang, kasusnya bisa sesimpel waktu yang tidak tepat. Dalam beberapa kasus, baper dalam first sight itu indah, tapi begitu tidak tepat datangnya. Duh, memaparkan kebaperan bisa menjadi susah juga, ya? Namun begitulah kiranya, sebuah intro sederhana yang akan membawa pembaca bisa mendapatkan gambaran perihal Juno, tokoh dalam The Girl From Tomorrow.

Di dalam novel The Girl From Tomorrow karya Sahlil GE, pembaca akan menemui perasaan yang bernama baper tersebut. Baper berjalan beriringan bersama eksistensi Juno di dalam novel tersebut. Juno menghidupi satu dimensi, dan kita diajak berkelana jauh ke dalam kebingungan, rasa bersalah, dan cinta yang kekalutan menentukan muaranya. Novel yang menimbulkan banyak tanya memaksa pembacanya turut merasa, turut memikirkan ke mana akhir dari perjalanan pembacaannya. Dalam ruang kosong yang dihadirkan oleh penulis, pembaca akan mengisinya dengan perasaan yang telah ditawarkan oleh Sahlil GE.

 

Mencegah Perasaan?

Sejatinya, manusia mungkin bisa menentukan sendiri perasaannya. Menentukan akan berbuat apa dengan rasa cinta yang hadir dalam hidupnya tersebut. Apakah akan dibiarkan menjadi seperti pohon yang terus tumbuh tetapi tidak berbunga? Atau seperti Juno yang mengharuskan pohonnya itu ditebang paksa? Juno akan membawa pembaca buku The Girl From Tomorrow masuk ke dalam satu dimensi yang tidak tertebak. Dengan membunuh rasa, atau menjadi tim yang membiarkan rasa itu tetap ada.

            The Girl From Tomorrow akan segera terbit, dan menarik pembacanya masuk untuk menentukan pilihannya. Barangkali, pembaca akan menemukan jawabannya dari refleksi dirinya sendiri, sejauh mana rasa baper dapat dikontrolnya. Apakah baper selalu menjadi rasa yang mendominasi dan tidak dapat dicegah, sehingga segalanya larut di dalamnya? Atau pembaca adalah seorang yang seperti Juno, yang mengharuskan dirinyalah yang menjadi pemegang kendali pada rasa yang tidak seharusnya ada itu.

Pembaca, sila menentukan peranmu pada rasa yang satu itu lewat pemesanan di https://mizanstore.com/the_girl_from_tomorrow_70463

 

novel fantasi romance

Rekomendasi Novel Fantasi Berbau Romance

Bagi kamu yang menyukai novel fantasi berbau romance, novel ini cocok untukmu. Di dalam kehidupan, hanya ada satu dimensi yang dapat dihidupi: masa kini. Masa kini sampai hari ini dipercaya sebagai suatu keterhubungan dari hari ini dan hari yang akan datang. Meski dipercaya demikian, ada saja upaya untuk membuat lini waktu menjadi begitu futuristik begitupun dalam searangkaian karya tulis yang beredar di pasaran. Pemahaman tentang ‘masa kini’ ini tidak menjadikan penulis kehilangan ide untuk membentuk suatu oposisi dalam tulisan mereka. Seperti halnya yang dilakukan oleh Sahlil GE dalam karyanya yang berjudul The Girl From Tomorrow yang akan terbit pada April mendatag. Suatu kisah yang memberi ruang dan waktu versi imajiner untuk para pembacanya. Dalam tulisannya ini, Sahlil memberikan suatu linimasi ciptaannya sendiri. Hal ini mungkin menjadi hal unik, atau justu terasa tidak lazim pada fakta sehari-hari. Sahlil membungkusnya sebagai kisah fantasi.

Sahlil GE mulanya menuangkan kisahnya dalam platform wattpad, dengan judul awal Juno Jangan Baper. Pada tapak awalnya dalam platform tersebut, antusiasme dari pembaca yang tertarik dengan kisah ini cukup besar. Hal ini menjadi sebagai suatu acuan bahwa adanya minat yang cukup besar untuk jenis karya fantasi. Gaung yang bersambut oleh para pembaca terkait model imajiner yang dihadirkan memberi pandangan terkait adanya pasar bagi kisah ini untuk dilahirkan lebih lanjut.

novel fantasi romance

Rekomendasi Novel Fantasi Romance

Latar waktu yang tidak biasa tidak hanya menjadi satu-satunya keunikan yang dihadirkan oleh Sahlil GE. Bahkan dapat disebutkan bahwa kisah tersebut hanya menjadi salah satu penunjang dan komponen dari keseluruhan jalan cerita. Dimensi fantasi yang digambarkan oleh Sahlil menjadi suatu tonggak pada jalan cerita, sebab dari hal inilah kisah ini bermuara. Dari dimensi inilah konflik dan serangkaian kasus dilahirkan.

Sahlil meletakkan tokoh-tokoh visioner dari kehidupan sang tokoh utama. Meletakkan tokoh-tokoh tersebut tentu sepaket dengan keberadaan permasalahan yang mengekor di balik para tokoh tersebut. Sahlil juga dengan gayanya, menghadirkan bentuk naratif dan dialog dengan memberi ruang bagi para pembacanya untuk berekpektasi dan masuk ke dalam jalan cerita. Tidak hanya demikian, ada rasa yang berusaha dibangun dan sekaligus dibunuh oleh tokoh Juno, sang tokoh utama. Terselip di antara kalimat-kalimat dalam buku ini, lelucon yang menjadi senjata untuk semakin menjadi daya tarik para pembacanya.

Menghadirkan dimensi baru barangkali menjadi tugas tersendiri bagi Sahlil GE untuk menerka-nerka bentuk apalagi yang akan digambarkan. Namun, Sahlil membangunnya dengan hasil yang tidak biasa, dengan rasa yang hadir di dalamnya dan menetap sebagai suatu kesalahan dan oposisi bagi dunia nyata.

Dapatkan bukumu di The Girl From Tomorrow.

 

© Copyright - Bentang Pustaka