Tag Archive for: Love

Awas_Baper!_Berikut_Perbedaan_Cowok_Modus_dan_Beneran_Naksir

Awas Baper! Berikut Perbedaan Cowok Modus dan Beneran Naksir

Dalam sebuah hubungan percintaan, biasanya seorang cowok akan memulai pergerakan terlebih dahulu untuk mendapatkan hati para cewek. Namun terkadang tidak semua cowok melakukan pendekatan atau PDKT dengan tulus. Terkadang terdapat beberapa cowok yang hanya sekadar modus. Mereka tidak memiliki perasaan, atau secara simpel tidak begitu naksir dengan dirimu. Kemudian umumnya cewek akan kesulitan membedakan mana cowok yang beneran naksir dan berniat mendekatimu, atau cowok yang hanya melakukan modus sana sini. Bahkan banyak cewek juga yang telanjur baper pada sikap para cowok ini.

Sebenarnya hal itu merupakan hal yang mudah dilihat. Cowok yang modus dan beneran naksir kamu akan memiliki perbedaan yang mendasar, meskipun beberapa sikapnya hampir mirip. Awas! Jangan sampai kamu asal baper. Berikut perbedaan antara cowok modus dan beneran naksir kamu.

Cowok Hanya Modus

Cowok yang hanya modus biasanya memang akan memberikan perhatian. Namun, perhatian tersebut merupakan salah satu sikap modusnya. Perhatian yang diberikan merupakan sesuatu yang umum dan dilakukan pada semua orang. Kemudian cowok modus akan bersikap ramah. Selain ramah, tentunya mereka akan murah senyum. Hal ini yang membuat cewek telanjur baper!

Cowok-cowok yang hanya modus ini akan jarang atau bahkan tidak pernah mengajak cewek jalan berdua. Entah itu sekadar untuk makan bersama atau berjalan-jalan. Tuh! Cowok modus tidak akan mengajakmu kencan. Para cowok modus ini juga tidak akan mulai pembicaraan yang mendalam. Seperti mengulik kebiasaanmu, ataupun bercerita mengenai dirinya sendiri secara mendalam. Mereka tidak ingin memberikan perasaan mereka pada kalian sejak awal.

Cowok Naksir dan Memiliki Rasa

Sebenarnya perbedaan cowok yang secara serius naksir kamu akan sangat terlihat. Hal ini akan menjadi kebalikan dari mereka para cowok yang hanya modus denganmu. Cowok yang secara serius naksir denganmu akan memberi perhatian. Bahkan, mereka akan secara sengaja juga mencari perhatian darimu. Karena memiliki ketertarikan mendalam, mereka akan mencari cara untuk menarik perhatian kalian para cewek.

Cowok yang naksir terlihat dari bahasa tubuh mereka ketika berbicara. Mulai dari tatapannya, hingga gestur menghadap yang akan sangat jelas terlihat. Kemudian tidak seperti cowok yang hanya modus, cowok yang secara nyata naksir kamu akan sering mencoba mengajak pergi bersama. Mulai dari makan bersama, menghabiskan waktu berdua, atau secara spontan mengajakmu untuk berkencan. Selanjutnya cowok yang beneran naksir kamu akan membuka obrolan dan pembicaraan yang mendalam. Hal ini digunakan mereka agar dapat mengenalmu lebih dekat, dan membuka ruang di hati kalian. Pada situasi-situasi seperti ini, kalian dapat baper sepuasnya.

Baca juga : Perhatikan! Ini Tanda Cowok Lagi Naksir Kamu

Hal-hal di atas merupakan perbedaan antara cowok yang hanya modus, dan cowok yang beneran naksir kamu. Awas jangan asal baper ya! Jaga perasaan kalian selalu. Jangan lupa bahwa yang layak bahagia adalah diri kalian sendiri. Prioritaskan kebahagiaan kalian terlebih dahulu. Jangan mudah baper seperti Juno. Nantikan kisah Juno dalam High School Series 2.0 hanya di Juno, Jangan Baper! segera terbit hanya di Bentang Belia.

 

Penulis: Stevanus Febryanto W.S

Normal People

Normal People Menyuarakan Isi Hati Milenial

Normal People merupakan buku karangan Sally Rooney. Terbit kali pertama di Eropa pada Agustus 2018. Novel ini mencapai kesuksesan besar dengan menjadi best seller di Amerika Serikat dengan penjualan mencapai 64.000 salinan pada 4 bulan pertama setelah perilisan. Hingga akhirnya pada Maret 2020 Bentang Pustaka menerbitkan versi terjemahan dalam bahasa Indonesia.

Penceritaan Normal People

Sally Rooney berhasil merajut dan mengkaji kisah mengenai konflik psikologis. Mulai dari asmara, kelas sosial, hingga hubungan antarindividu yang dirasakan oleh kaum muda. Dalam novel ini bercerita mengenai Connell seorang cowok populer di sekolah. Ia merasa bahwa popularitas merupakan belenggu. Tokoh Connell yang selalu mencemaskan pendapat orang lain. Bahkan, ia tak berani mengakui hubungannya dengan Marianne, cewek yang dianggap aneh di sekolah. Namun, Connell merasa bisa menjadi diri sendiri ketika bersama Marianne.

Akan tetapi, semuanya berubah ketika memasuki dunia perkuliahan. Keadaan menjadi berbalik. Connell terabaikan di lingkaran pergaulan dunia kampus. Di sisi lain, Marianne justru menjadi begitu populer. Ia banyak diundang ke pesta-pesta serta perkumpulan elite sudah menjadi jadwal Marianne. Hingga akhirnya hubungan mereka memasuki fase baru. Babak baru yang lebih rumit. Terdapat trauma, kecemasan, hingga penyangkalan diri yang selalu mengusik.

Keistimewaan Normal People

Selain konflik psikologis yang diramu secara apik, banyak keistimewaan lain di dalamnya. Segala persoalan mengenai kelas sosial, cinta pertama, hingga kompleksitas hubungan dalam keluarga dan pertemanan. Dilansir dari The Guardian, novel ini merupakan sebuah cerita klasik. Novel ini dinobatkan sebagai karya klasik abad ke-21. Pembaca akan dibawa pada sensasi kembali ke masa muda. Kaum muda juga akan terwakilkan di mana segalanya mabuk kepayang karena cinta.

Sally Rooney sebagai penulis memiliki karakter penceritaan yang lucu, cekatan, dan terkesan blak-blakan. Meskipun terlihat tidak begitu istimewa, akan menjadi lain cerita jika dilemparkan pada pembaca dengan gaya Rooney. Ia seakan seperti penyihir yang dapat menyulap permasalahan menjadi kata-kata yang sangat relate dengan target pembaca.

Rooney menulis dengan gaya dan ciri khasnya sendiri. Mengenai cinta serta nafsu di antara orang-orang muda yang terpengaruh dan terisolasi dalam kerinduan. Penceritaan mengenai hubungan cinta yang intens tetapi melalui cara yang berbeda. Berhubungan secara sembunyi-sembunyi yang akhirnya digagalkan oleh kesalahpahaman yang betubi-tubi.

Bahkan di sisi lain, konflik diangkat melalui ketidakseimbangan antara masalah keuangan, hubungan antara teman dan kekasih. Novel Rooney ini memang dikenal berbagi antara tema dan obsesi. Salah satunya diperlihatkan dalam karakter Normal People. Dilansir dari The New York Times, sejak awal Normal People merupakan salah satu judul yang paling dinanti.

 

Kesuksesan dan kehebatan Sally Rooney

Melalui Normal People, Sally Rooney selaku penulis telah mencapai banyak kesuksesan. Sejak perilisannya, banyak artikel dengan cepat memuji penulis berusia 28 tahun tersebut. Karya kedua Rooney telah masuk dalam daftar 2018 Booker Prize. Bahkan, Normal People telah menempatkan Sally Rooney pada puncak daftar best seller di Irlandia dan Inggris.

Sally Rooney, penulis muda kelahiran tahun 1991 di bagian barat Irlandia. Diprofilkan dengan sangat baik oleh Lauren Collins di The New Yorker. Melalui penulisan Conversation With Friends (2017) dan sekarang melalui Normal People telah membawa ulasan yang menyenangkan melalui pers Inggris dan Irlandia. Normal People juga telah lama dinominasikan untuk Man Booker Prize.

Gaya penulisan yang membuat karakter-karakter sekunder masuk dan keluar dari penceritaan dibuat dengan tanpa keriuhan. Intensitas Marianne dan Connell sebagai karakter utama tentunya diutamakan. Menjadi plot utama di atas plot kecil yang dibumbui dengan drama kampus dan politik sosial kecil.

Gaya Penulis

Daya tarik utama penulis terletak pada pengamatannya yang tepat pada kisah cinta para dewasa muda. Diperlihatkan melalui penceritaannya dalam hal-hal kecil. Ketika kemajuan teknologi membuat lebih mudah untuk berkomunikasi, tetapi tokoh utama melewatkan banyak hal. Banyak hal yang tidak terucapkan. Hal tersebut juga membuka banyak mata pembaca.

Kesalahpahaman dapat dengan mudah diselesaikan dengan percakapan langsung tanpa adanya kebuntuan emosional. Penulis mempertahankan sudut pandang orang ketiga yang dekat, tetapi juga bergeser pada tokoh Connell dan Marianne, menawarkan pembaca sebuah sisi baru. Sebuah jendela yang menyisakan hal-hal yang dijaga satu sama lain dalam kisah Normal People.

Penggunaan bahasa yang jelas menjadi daya tarik tersendiri. Dialog yang disajikan juga mengekspresikan kesadaran diri dari para tokoh. Bahkan, mengungkapkan ketidaknyamanan dan penghindaran dari Marianne dan Connell.

Kemampuan Rooney untuk menyelami setiap detail menjadikannya istimewa. Detail menit dari kehidupan yang emosional menggambarkan karakternya. Karakter yang memperlihatkan bagian lain dari generasi media sosial sehingga mencerminkan kebenaran dengan menampilkan sebuah kerentanan pada generasi milenial. Melalui Normal People, anak muda, cinta, dan hal-hal sepele saling terkait. Diberi benang merah sehingga menjadi novel yang menuntut untuk dibaca secara kompulsif pada satu kesempatan.

Adaptasi Serial Televisi

Serial televisi Normal People telah tayang sejak 26 April 2020 kemarin. Serial televisi ini merupakan adaptasi dari novel Normal People karya Sally Rooney. Secara garis besar penceritaan di dalamnya sama, berkisah mengenai hubungan ketertarikan antara tokoh Connell dan Marianne. Serial ini juga dibumbui dengan konflik psikologis seperti yang terdapat di dalam novel. Serial dengan total 12 episode ini mampu mendapatkan skor tinggi.

Skor dari IMDb mencapai angka 8.9/10. Kemudian untuk Rotten Tomatoes sebesar 86%. Angka-angka tersebut dinilai cukup tinggi untuk sebuah serial TV yang memiliki total 12 episode.

 

Penulis: Stevanus Febryanto W.S

© Copyright - Bentang Pustaka