Tag Archive for: Floor Puzzle Hijaiyah

cara memperkenalkan huruf hijaiyah

Cara Memperkenalkan Huruf Hijaiyah kepada Anak Balita

Bagaimana, ya, cara memperkenalkan huruf hijaiyah? Umur berapa, ya, kira-kira si kecil bisa mulai diajak mengenal huruf hijaiyah? Setiap orang tua Muslim pasti menginginkan putra-putrinya menjadi anak yang saleh dan salihah. Untuk mewujudkan hal itu, salah satu caranya adalah dengan mengajari si kecil belajar mengaji hingga kelak mereka dapat membaca Al-Qur’an dengan fasih dan lancar. Akan tetapi, bagaimana, ya, tahap awal mengajarkan anak mengaji? Umur berapa, ya, kira-kira si kecil bisa mulai diajak mengenal huruf hijaiyah?

cara memperkenalkan huruf hijaiyah

Bagaimana, ya, tahap awal mengajarkan anak mengaji? Umur berapa, ya, kira-kira si kecil bisa mulai diajak mengenal huruf hijaiyah?

Cara Memperkenalkan Huruf Hijaiyah pada Anak

Sebenarnya, Happy Parents dapat memulainya sejak anak berada di dalam kandungan, lo. Caranya bagaimana? Caranya adalah dengan biasa memperdengarkan murotal atau bacaan ayat suci Al-Qur’an ketika si ibu mengandung. Kemudian, ketika si kecil lahir, kegiatan memperdengarkan ayat suci Al-Qur’an tersebut bisa tetap Happy Parents lakukan. Indra pendengaran merupakan salah satu indra yang berkembang paling awal pada bayi sehingga Anda dapat mengoptimalkan hal tersebut. Beberapa artikel dan penelitian mengungkapkan bahwa janin atau bayi yang biasa diperdengarkan bacaan Al-Qur’an akan lebih cepat tanggap ketika diajari bacaan surah dan ayat-ayat Al-Qur’an.

Selain membiasakan memperdengarkan murotal, Anda juga bisa mulai memperkenalkan huruf hijaiyah kepada anak Anda. Selain memperdengarkan ayat suci Al-Qur’an, penting juga untuk memperkenalkan huruf hijaiyah lewat indra penglihatan mereka. Mengenalkan huruf hijaiyah akan membantu anak-anak untuk mengenal bentuk dari masing-masing huruf, belajar cara baca, dan bagaimana pelafalannya. Dari huruf hijaiyah ini nantinya anak-anak akan belajar lebih lanjut untuk membaca Iqra dan bermuara dapat membaca Al-Qur’an dengan fasih dan lancar.

Lalu, bagaimana, ya, cara mengajari anak belajar huruf hijaiyah yang asyik dan menyenangkan? Berikut beberapa tip dan rangkumannya untuk Anda!

1. Ajarkan dengan hati ikhlas dan gembira

Apa yang berawal dari hati akan sampai juga ke hati. Begitu pula ketika mengajarkan sesuatu kepada si kecil, lakukanlah dengan sepenuh hati. Insya Allah, ilmu yang kita transfer kepada si kecil akan terserap dengan baik.

2. Ciptakan Suasana yang Nyaman dan Menyenangkan

Menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan akan mempermudah si kecil menyerap ilmu yang kita berikan. Pilihlah waktu-waktu yang tidak mengganggu jam istirahat si kecil agar mereka tidak cranky. Suasana yang menyenangkan bisa juga diciptakan dengan cara bermain sambil belajar menggunakan berbagai permainan edukasi seperti pada poin di bawah ini!

3. Gunakan Permainan Edukasi (Edutoys)

Permainan edukasi akan membuat proses belajar si kecil lebih menyenangkan. Si kecil tidak akan cepat bosan dengan metode “bermain sambil belajar” ini. Permainan edukasi di sini bisa berupa permainan puzzle bertema huruf hijaiyah, main gunting tempel huruf hijaiyah dengan kertas warna-warni, flashcard hijaiyah, dan sebagainya.

Berikut ini merupakan salah satu contoh permainan edukasi yang dapat membantu putra-putri Anda belajar menghafal serta melafalkan huruf hijaiyah. My First Hijaiyah Floor Puzzle merupakan puzzle bertema huruf hijaiyah dengan keping puzzle ukuran besar yang dapat dimainkan di mana saja dan kapan saja. Keping puzzle berukuran besar dan ujung puzzle rounded corner sehingga aman untuk anak berusia 2 tahun ke atas. Selain membuat suasana belajar huruf hijaiyah lebih asyik dan mudah, puzzle ini juga akan memberkaya kosakata si kecil, lo. Pasalnya, My First Hijaiyah Floor Puzzle dilengkapi dengan gambar binatang lucu yang huruf depannya mewakili masing-masing huruf hijaiyah dari Alif sampai Ya. Misalnya, huruf Alif untuk Arnabun yang artinya ‘kelinci’, huruf Ba untuk Battatun yang artinya ‘bebek’, dan seterusnya. Jadi, My First Hijaiyah Floor Puzzle bisa menjadi salah satu edutoys yang dapat Anda pilih, ya!

Dapatkan di sini: Latihan Menulis dengan Buku Aktivitas Hijaiyah

Selain menggunakan puzzle dan permainan edukasi lainnya, Anda juga bisa menggunakan buku aktivitas bertema huruf hijaiyah. Pilihlah buku aktivitas yang dapat mengoptimalkan si kecil berlatih menulis huruf hijaiyah. Buku yang dapat Anda pilih, misalnya Belajar Huruf Hijaiyah Bersama Alif dan Alika. Buku tersebut memiliki fitur halaman wipe & clean dan dilengkapi spidol sehingga halaman buku dapat dicorat-coret dan kemudian dapat dihapus kembali.

4. Menonton Video Belajar Hijaiyah

Anda juga dapat menonton video belajar huruf hijaiyah bersama si kecil lewat video-video edukasi. Hal ini akan membantu si kecil menghafal huruf hijaiyah lewat indra pendengaran dan penglihatan. Tentunya, si kecil dapat menonton video tersebut di bawah pengawasan Happy Parents, ya.

5. Lakukan Berulang-ulang

Tip terakhir adalah lakukan secara berulang-ulang. Hafalan huruf hijaiyah, hafalan surah dalam Al-Qur’an, dan sebagainya akan lebih mudah melekat di ingatan anak-anak jika dilakukan secara berulang-ulang. Jadi, jangan bosan untuk mengajari si kecil, ya Happy Parents!

Semoga tip-tip di atas bermanfaat!

 

Puzzle Floor Hijaiyah

My First Hijaiyah Floor Puzzle Menstimulasi 5 Area Montessori

Puzzle adalah permainan bongkar pasang atau mengurutkan setiap keping gambar menjadi satu kesatuan gambar yang utuh. Dewasa ini, permainan puzzle terdapat banyak sekali macam dan peruntukkannya. Baik puzzle untuk anak-anak hingga puzzle untuk orang dewasa. Puzzle edukasi untuk anak-anak sendiri terdapat banyak sekali temanya, ada yang belajar huruf, pengenalan binatang, buah-buahan, berhitung, pengenalan anggota badan, dan sebagainya.

Berbicara mengenai puzzle sebagai sarana belajar anak, terdapat banyak sekali penelitian yang membahas tentang manfaat puzzle untuk tumbuh kembang anak. Di antara penelitian-penelitian tersebut, puzzle dipercaya dapat mengoptimalkan problem solving, melatih kesabaran, hingga melatih motorik anak sejak usia dini.

Saya jadi teringat akan produk puzzle hijaiyah yang saya “godok” konsepnya sejak akhir tahun 2019 kemarin bersama Tim Bentang Kids. Pada waktu itu, kami di Tim Redaksi Bentang Kids mencetuskan ide membuat produk edutoys untuk anak-anak Muslim yang sekiranya mudah dimainkan. Kemudian, untuk menambah nilai plus, kami ingin membuat produk yang dapat menstimulasi 5 area Montessori. Selain juga untuk melengkapi seri Montessori edutoys yang telah terbit sebelumnya, yaitu Montessori Edutoys: Berhitung Smart Box.

Produk puzzle tersebut saya beri nama My First Hijaiyah Floor Puzzle: Seri Binatang Lucu. Ini merupakan puzzle untuk membantu anak belajar huruf hijaiyah dengan kepingan puzzle ukuran besar bertema binatang-binatang lucu. Total ada 28 kepingan (sesuai dengan jumlah huruf hijaiyah), yang setiap huruf hijaiyah tersebut mewakili nama satu binatang. Misal huruf Alif untuk Arnabun yang berarti Kelinci.

Nah, apakah My First Hijaiyah Floor Puzzle ini benar-benar dapat menstimulasi 5 area Montessori? Mari kita breakdown satu per satu! Lima area Montessori itu sendiri terdiri atas: practical life (keterampilan hidup), sensorial, culture (budaya), language (bahasa), dan mathematic (matematika).

Practical Life

Pada saat bermain puzzle, anak-anak akan belajar mengoordinasikan gerakan tangan dan mata, melatih motorik halus, serta motorik kasar. Dari gerakan dan interaksi saat bermain puzzle, anak-anak akan terlatih untuk mengerjakan dan menyelesaikan masalah yang ia hadapi. Meski tampak sederhana, mengasah area Montessori “practical life” lewat permainan puzzle seperti ini sangat penting untuk perkembangan kecerdasan si kecil.

Sensorial

Sensorial adalah area dalam Montessori yang bertujuan mengoptimalkan indra anak. Pada saat bermain puzzle, anak-anak dapat meraba/merasakan tiap keping puzzle yang terdiri dari bermacam bentuk dan ukuran. Kemudian, anak-anak juga akan belajar memasang keping demi keping puzzle. Aktivitas tersebut bermanfaat untuk melatih perkembangan kognitif, menstimulasi motorik, serta mengoptimalkan indra anak, yaitu indra penglihatan dan peraba.

Culture

Lewat permainan menyusun puzzle, anak-anak akan belajar mengenal nama-nama binatang yang ada pada tiap keping puzzle. Pada My First Hijaiyah Floor Puzzle: Seri Binatang Lucu, nama-nama binatang ini mewakili setiap huruf hijaiyah dari huruf Alif hingga Ya. Selain nama binatang, anak-anak akan belajar mengenal bentuk masing-masing binatang. Ketika Anda menemani si kecil bermain, Anda juga bisa menambahkan diskusi untuk memperkaya pengetahuan si kecil seperti: “Ikan hidup di mana? Kalau bebek berenang di mana? Kelinci makan apa?” dan sebagainya. Area Montessori “culture” mencakup hal tersebut.

Language

My First Hijaiyah Floor Puzzle dapat mengasah area Montessori “language” juga, lo. Mengapa? Sebab, puzzle ini dilengkapi dengan kosakata (nama binatang) dalam 3 bahasa sekaligus, yaitu bahasa Arab, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Selain belajar nama binatang dalam 3 bahasa sekaligus, anak-anak juga akan belajar menghafal huruf hijaiyah dari huruf Alif hingga Ya. Dengan kata lain, My First Hijaiyah Floor Puzzle dapat menstimulasi kecerdasan multilingual, kemampuan verbal, serta memperkaya kosakata si kecil. Hal ini jelas tercakup dalam area Montessori “language”

Mathematic

Ketika menyusun puzzle, anak-anak akan belajar mengurutkan keping demi keping puzzle hingga menjadi satu kesatuan gambar yang utuh. My First Hijaiyah Floor Puzzle terdiri dari 28 keping yang mewakili jumlah huruf hijaiyah. Anak-anak dapat menyelesaikan puzzle dengan cara mengurutkan huruf hijaiyah dari Alif hingga Ya. Kegiatan mengurutkan ini menggambarkan “mathematic” dalam area Montessori. Permainan ini bisa mengoptimalkan kemampuan problem solving si kecil juga, lo.

Dari uraian di atas, My First Hijaiyah Floor Puzzle bisa dikatakan sebagai puzzle edukatif yang dapat menstimulasi 5 area Montessori. Saya berharap produk ini bisa diterima dengan baik, khususnya di kalangan orang tua Muslim, yang berniat mengajarkan huruf hijaiyah dengan cara yang mudah dan menyenangkan kepada anak-anaknya.

© Copyright - Bentang Pustaka