Susan: Mengaku Penakut tapi Nekat Menulis Cerita Horror

Susan dan Adam TNT

Mengaku sebagai orang yang sangat penakut, tak membuat Susan kalah dari tantangan Bentang Pustaka untuk menulis cerita traveling nonfiksi. Bagi Susan, jika ada kejadian ganjil yang ia alami selama traveling, dirinya berusaha mengubur memori itu dalam-dalam. Namun kali ini, Susan merasa tertantang untuk membuat tulisan yang keluar dari zona nyamannya. Maka, sepakatlah Susan bersama Trinity dan delapan travel writer lainnya menulis buku The Naked Traveler: Anthology Horror.

Dalam buku terbarunya, Susan menuliskan kisah horror yang ia alami saat berada di sebuah Gua di Bukit Lawang, Sumatera. “Kejadiannya pas saya nemenin Adam waktu dia nulis travel guide tentang Sumatera. Kebayang lah ya, di sebuah gua yang gelap, yang biasanya tidak tampak bisa tiba-tiba menampakkan diri,” tuturnya bergidik.

Memang menjadi hal baru yang menyenangkan bagi Susan menulis perngalaman travelingnya yang berbau horror, tidak melulu tulisan tentang perjalanan yang praktis informatif. Sebuah tantangan bagi dirinya mengembangkan detail cerita hingga pembaca bisa ikut merasakan suasana horror yang ia tulis. “Penasaran kan? Simak deh kisah lengkapnya dalam The Naked Traveler: Anthology Horror,” pungkasnya.

@fitriafarisa Susan dan Adam TNT

Mengaku sebagai orang yang sangat penakut, tak membuat Susan kalah dari tantangan Bentang Pustaka untuk menulis cerita traveling nonfiksi. Bagi Susan, jika ada kejadian ganjil yang ia alami selama traveling, dirinya berusaha mengubur memori itu dalam-dalam. Namun kali ini, Susan merasa tertantang untuk membuat tulisan yang keluar dari zona nyamannya. Maka, sepakatlah Susan bersama Trinity dan delapan travel writer lainnya menulis buku The Naked Traveler: Anthology Horror.

Dalam buku terbarunya, Susan menuliskan kisah horror yang ia alami saat berada di sebuah Gua di Bukit Lawang, Sumatera. “Kejadiannya pas saya nemenin Adam waktu dia nulis travel guide tentang Sumatera. Kebayang lah ya, di sebuah gua yang gelap, yang biasanya tidak tampak bisa tiba-tiba menampakkan diri,” tuturnya bergidik.

Memang menjadi hal baru yang menyenangkan bagi Susan menulis perngalaman travelingnya yang berbau horror, tidak melulu tulisan tentang perjalanan yang praktis informatif. Sebuah tantangan bagi dirinya mengembangkan detail cerita hingga pembaca bisa ikut merasakan suasana horror yang ia tulis. “Penasaran kan? Simak deh kisah lengkapnya dalam The Naked Traveler: Anthology Horror,” pungkasnya.

@fitriafarisabentang

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta