Pre Order Muhammad 3 Akan Hadir

Tasaro GK kembali mengeluarkan novel terbarunya, seri ketiga Muhammad, yang berjudul Para Pewaris Hujan. Novel Muhammad ini masih melanjutkan kisah Rasulullah yang sebelumnya dalam novel Muhammad 1 dan Muhammad 2, Lelaki Penggenggam Hujan dan Para Pengeja Hujan.

Novel yang kembali melengkapi kisah Nabi Muhammad ini akan segera dibuka PO-nya (Pre Order) dari tanggal 5 hingga 18 Januari 2016. Novel ini spesial bertanda tangan sang penulis. Pemesanan PO novel Muhammad seri ketiga ini dapat dilakukan secara online di toko buku Togamas (@Togamas), toko buku Gunung Agung (@TokoGunungAgung), dan TM Bookstore (@TMBookstore).

Kisah Pelengkap Muhammad 1 dan Muhammad 2

Kisah sang Astvat-ereta ini berkelindan dengan kisah pencarian Kashva mengenai nabi terakhir. Seorang nabi yang nantinya akan membawa berkah, menghancurkan berhala, dan menaklukkan Persia. Novel seri Muhammad ini memiliki judul yang unik, yakni memiliki kata “Hujan” dalam setiap judulnya, Muhammad 1: Lelaki Penggenggam Hujan dan Muhammad 2: Para Pengeja Hujan.

“Hujan” yang disebutkan dalam setiap judulnya ini memiliki pengertian sebagai wahyu. Dalam Muhammad 1: Lelaki Penggenggam Hujan, menggambarkan seorang lelaki (yang mendeskripsikan Rasulullah) yang menggenggam hujan, yakni menerima wahyu Allah. Dan kisah Rasulullah ini dilanjutkan dalam Muhammad 2 yang berjudul Para Pengeja Hujan, yang mana mengartikan orang-orang yang akan mencari makna dari wahyu itu.

Muhammad 3: Para Pewaris Hujan

Pembagian cerita yang tepat dari seorang Tasaro, karena pada seri ketiga Muhammad ini akan menjadi kisah selanjutnya dari perjuangan Rasulullah. Dengan judul Sang Pewaris Hujan, judul ini menggambarkan orang-orang yang diwarisi wahyu. Dengan gaya penulisan yang masih berkelindan dengan fiksi dari Kashva, Muhammad 3 ini akan menggambarkan kisah Rasulullah yang selanjutnya, sehingga semakin tampaklah kisah Rasulullah dalam penyebaran wahyunya.

L. Augusteen Tasaro GK kembali mengeluarkan novel terbarunya, seri ketiga Muhammad, yang berjudul Para Pewaris Hujan. Novel Muhammad ini masih melanjutkan kisah Rasulullah yang sebelumnya dalam novel Muhammad 1 dan Muhammad 2, Lelaki Penggenggam Hujan dan Para Pengeja Hujan.

Novel yang kembali melengkapi kisah Nabi Muhammad ini akan segera dibuka PO-nya (Pre Order) dari tanggal 5 hingga 18 Januari 2016. Novel ini spesial bertanda tangan sang penulis. Pemesanan PO novel Muhammad seri ketiga ini dapat dilakukan secara online di toko buku Togamas (@Togamas), toko buku Gunung Agung (@TokoGunungAgung), dan TM Bookstore (@TMBookstore).

Kisah Pelengkap Muhammad 1 dan Muhammad 2

Kisah sang Astvat-ereta ini berkelindan dengan kisah pencarian Kashva mengenai nabi terakhir. Seorang nabi yang nantinya akan membawa berkah, menghancurkan berhala, dan menaklukkan Persia. Novel seri Muhammad ini memiliki judul yang unik, yakni memiliki kata “Hujan” dalam setiap judulnya, Muhammad 1: Lelaki Penggenggam Hujan dan Muhammad 2: Para Pengeja Hujan.

“Hujan” yang disebutkan dalam setiap judulnya ini memiliki pengertian sebagai wahyu. Dalam Muhammad 1: Lelaki Penggenggam Hujan, menggambarkan seorang lelaki (yang mendeskripsikan Rasulullah) yang menggenggam hujan, yakni menerima wahyu Allah. Dan kisah Rasulullah ini dilanjutkan dalam Muhammad 2 yang berjudul Para Pengeja Hujan, yang mana mengartikan orang-orang yang akan mencari makna dari wahyu itu.

Muhammad 3: Para Pewaris Hujan

Pembagian cerita yang tepat dari seorang Tasaro, karena pada seri ketiga Muhammad ini akan menjadi kisah selanjutnya dari perjuangan Rasulullah. Dengan judul Sang Pewaris Hujan, judul ini menggambarkan orang-orang yang diwarisi wahyu. Dengan gaya penulisan yang masih berkelindan dengan fiksi dari Kashva, Muhammad 3 ini akan menggambarkan kisah Rasulullah yang selanjutnya, sehingga semakin tampaklah kisah Rasulullah dalam penyebaran wahyunya.

L. Augusteenbentang

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta