Nostalgia Era 2000-an Bersama Erisca Febriani dan Helloditta

Era 2000-an, yang sering disebut sebagai dekade awal milenium, adalah tahun-tahun krusial bagi perkembangan teknologi di Indonesia. Digitalisasi merambah berbagai macam bidang, termasuk komunikasi dan hiburan. Telepon genggam menjadi barang yang populer, permainan daring dan sosial media diperkenalkan melalui warung internet yang menjamur.

            Saat ini, keduanya menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam hidup kita. Istilah chronically online dan attached to your phone menjadi frasa umum saking banyaknya waktu yang dihabiskan untuk menggulir layar ponsel dan menikmati fitur-fitur di dalamnya. Ketidakhadiran internet menjadi momok menakutkan bagi para Millennials, begitu juga dengan interaksi sosial yang melibatkan manusia lain. Padahal, pada era 2000-an, banyak momen manis, kenangan indah, dan kesenangan masa muda yang didapat dengan cara sederhana.

Kolaborasi Penulis Erisca Febriani dan Ilustrator Helloditta

Erisca Febriani, penulis novel mega best-seller Dear Nathan, dan Helloditta, ilustrator buku-buku grafis Indonesia, adalah dua dari banyaknya anak era 2000-an yang merindukan momen-momen tersebut. Kesibukan baru sebagai dua manusia dewasa membuat keduanya sering kali berpikir, Apa ya, yang dulu kulakukan pada saat-saat seperti ini?

            Alih-alih tenggelam dalam rapat mingguan yang menguji kesabaran, keduanya sibuk membangun pembatas meja dengan buku tulis untuk menghindari tuduhan mencontek. Setelah istirahat, keduanya memutuskan untuk berkumpul di belakang kelas—berbagi kisah horor dengan latar belakang suara hujan yang syahdu.

            Beberapa tahun berikutnya, masih pada era 2000-an, keduanya tumbuh menjadi remaja SMA yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendengarkan radio. Menunggu sesi kirim salam untuk menerima dan mengirim pesan kepada teman-teman dan gebetan. Menjelang tengah malam, waktunya stand by dan menikmati gratis telepon!

Ditulis untuk Kita yang Tumbuh pada Era 2000-an

Seperti puzzle, Erisca dan Ditta mengumpulkan keping kenangan dan menyusunnya bersama. Berdua, mereka rangkai kepingan kenangan itu menjadi sebuah cerita utuh dengan ilustrasi pendukung memori era 2000-an. Sebab, mereka ingin membagikan momen manis, hangat, dan menyenangkan itu kepada semua orang. Mereka ingin kita semua mengambil jeda dari kesibukan manusia dewasa, mengunjungi kembali ingatan masa kecil, merasakan kehangatannya. Dengan begitu, beban berat yang bersandar di masing-masing pundak dan memenuhi pikiran akan sedikit terurai. Perjalanan panjang yang menanti di depan, dapat kita lanjutkan dengan perasaan nyaman dan aman.

            Sebagai karya yang bersifat personal, Memori Era 2000-an dikemas dalam ukuran pas di tangan. Sampul hardcover dan isi full-color juga dipilih untuk menjadikan buku ini sebagai sebuah karya yang menyenangkan! Jangan lupa, ilustrasi lucu dan menggemaskan hasil karya Helloditta juga memenuhi setiap sudut halaman buku ini, ya!

Memori Era 2000-an sedang dalam masa pre-order dari 20–31 Mei 2024. Kamu bisa mendapatkannya melalui marketplace dan reseller buku-buku Bentang. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui www.bentangpustaka.com/memori-era-2000-an, ya! Selain informasi buku dan pre-order, kamu juga bisa memainkan beberapa game jadul, lho.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta