Merasa Tidak Dihargai? Begini Tanda-Tanda dan Upaya yang Dilakukan

Merasa tidak dihargai muncul salah satunya karena kurangnya komunikasi. Gimana kalau orang yang kamu cintai selalu nggak pernah menepati janji dan terus sibuk sampai kamu nggak punya waktu bareng dia? Merasa tidak dihargai, bukan? Begitu lah yang dirasakan oleh Bunga kepada Darel dalam novel Paris, After Rain. Bunga bingung mengapa orang yang dicintainya membuatnya letih. 

 

Bunga kini tinggal dan sekolah kuliner di Le Culianare, Prancis. Selain karena suka memasak, ia juga telah lama menyukai Darel yang telah lama tinggal di Prancis untuk menjadi Chef sekaligus asisten Chef ternama di kampus Le Culianare. Namun, karena kesibukan Darel, Bunga dan Darel jarang menikmati waktu bersama. Mereka sering janji untuk bertemu, tapi Darel selalu hilang tanpa kabar. Kalau menurut Sahabat Bentang, apakah Darel benar-benar menghargai dan serius mencintai Bunga?

 

 Tanda-Tanda Seseorang Tidak Menghargaimu

  • Tidak menghargai waktu yang kamu punya

Pernah kesal dengan seseorang yang suka terlambat, tiba-tiba cancel atau menghilang saat jam janjian? Tanda-tanda ini bisa merefleksikan bahwa mereka tidak menghargai waktu yang kamu punya. Menurut Sociallight, mereka yang selalu begini sering berpikir bahwa apa yang kamu lakukan tidak sepenting dengan apa yang seseorang itu lakukan. Ini seringkali diucapkan oleh Darel kepada Bunga saat mereka tak jadi bertemu. Darel selalu menekankan bahwa dia adalah orang penting dan sibuk sebagai asisten chef dan seorang chef ternama di Kota Paris.

  • Sering melupakan apa yang kamu ucapkan

Bunga memang sudah memahami bahwa Darel adalah seorang yang pelupa. Sifat pelupa Darel ini membuat Bunga berkali-kali memahami sikap Darel. Walaupun berkali-kali juga, Darel membuat Bunga kesal. Bunga sudah mengingatkan untuk setidaknya berkabar jika terjadi sesuatu. Namun sepertinya, apa yang dikatakan Bunga tak pernah diingat oleh Darel. Padahal itu adalah hal penting agar tak ada yang merasa tersakiti. Ibaratnya, they don’t want to put effort into your relationship

  • Kamu merasa seperti cadangan baginya

Ketika seseorang benar-benar meluangkan waktu atau mengatur waktunya, kita bisa sebut mereka menghargaimu. Namun, jika dia hanya ingin mengajakmu keluar karena alasan subjektif seperti sedang sumpek atau tak ingin merasa sendirian tanpa bertanya bagaimana kondisimu bisa jadi tanda seseorang itu tidak menghargaimu. Kadang kita tak merasa bahwa kita ibarat cadangan baginya, malahan orang sekitar yang merasa. Itu lah yang dirasakan oleh Pascal, tetangga apartemen Bunga yang merasa bahwa Bunga sedang tidak dihargai oleh Darel karena berkali-kali membatalkan janji.

Jika Tidak Dihargai Apa yang Harus Kita Lakukan?

Jika sudah menyadari segala perasaan yang membuat tidak nyaman akibat merasa tidak dihargai, Sahabat Bentang bisa langsung ngobrol dengan seseorang yang dimaksud tentang apa-apa saja yang selama ini menghambat. Langkah selanjutnya adalah membuat batasan diri, agar kejadian yang membuat tak nyaman tidak terulang atau bisa diadaptasikan. Misalnya, saat Darel kembali mengajak Bunga, ia memutuskan agar Darel menjemputnya agar tak kembali ingkar janji dan kepercayaannya kembali. 

 

Perasaan dihargai penting untuk menjaga hubungan dan kenyamanan diri. Apalagi hubungan antara Darel dan Bunga tak hanya sekedar hubungan pertemanan dan percintaan. Ada hubungan profesional karena mereka sama-sama berada di bidang yang sama. Ada juga hubungan sama-sama anak perantauan yang sedang hidup di Kota Paris, Prancis. 

 

Novel Paris, After Rain tak hanya menceritakan indahnya bangunan di Prancis dan beragam makanan yang bikin ngiler. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari terutama soal bagaimana membangun kepercayaan dan menjalin hubungan dengan seseorang dalam novel karya Nanik Utami ini. Novel Paris, After Rain sudah siap menemani perjalananmu, ya Sahabat bentang! Informasi detail lebih lanjut novel Paris, After Rain bisa dicek di sini, ya!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta