Lewat Buku Saring Sebelum Sharing, Gus Nadir Ingin Ajak Umat Muslim Bermuamalah dengan Sesama
TRIBUNJOGJA.COM – Nadirsyah Hosen atau biasa disapa dengan Gus Nadir merupakan putra bungsu dari almarhum Prof KH Ibrahim Hosen, seorang ulama besar ahli fikih dan fatwa yang juga pendiri dan Rektor Pertama Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) dan Institut Ilmu Al-Quran (IIQ).
Gus Nadir adalah orang Indonesia pertama dan satu-satunya yang menjadi dosen tetap Monash University, Australia.
Sejak pertengahan 2015, Gus Nadir mengajar perkuliahan di Fakultas Hukum.
Selain aktif dalam penelitian dan jurnal ilmiah, Gus Nadir memiliki tradisi keilmuan kitab yang mumpuni dan produktif dalam menulis buku-buku Islam.
Baru-baru ini, Gus Nadir menulis buku berjudul Saring Sebelum Sharing terbitan Bentang Pustaka.
Nurjanah Intan selaku Editor Bentang Pustaka mengatakan, melalui buku ini, Gus Nadir ingin menyampaikan sekaligus mengajak pembaca Muslim untuk senantiasa berhati-hati dalam beragama dan bermuamalah kepada sesama.
“Buku ini hadir sebagai bentuk keresahan Gus Nadir akan isu-isu agama yang membuat gaduh Indonesia dalam dua dekade terakhir,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjogja.com, Jumat (8/3/2019).
Saring Sebelum Sharing akan segera terbit pertengahan Maret nanti.
Gus Nadir bersama Bentang Pustaka berencana mengadakan roadshow bedah buku Saring Sebelum Sharing di beberapa kota, yaitu Yogyakarta, Solo, Semarang dan Jepara pada 11-17 Maret 2019.
“Roadshow ini nantinya diharapkan semakin banyak Muslim Indoensia yang mawas akan krisis keberagamaan dan terlibat dalam proses kampanye agama Islam yang rahmatan lil alamin,” lanjutnya.(tribunjogja)
______________________________________________________________________
Penulis: Tribun Jogja
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!