Kenapa Allah Swt. Sangat Mencintai Nabi Muhammad Saw.
Ramadan baru saja meninggalkan kita. Bulan yang agung itu telah banyak mendidik kita. Merugilah kita yang selepas Ramadan tidak bertambah kedekatan kita pada Allah dan Muhammad Saw. Puasa dan segala macam ibadah di bulan Ramadan adalah bagian meneladani sunah Muhammad Saw. Seharusnya, ibadah kita pada bulan Ramadan berimplikasi pada bertambahnya kecintaan kita pada Nabi Muhammad Saw.
Semua nabi dan rasul yang Allah utus ke muka bumi adalah kekasih Allah. Allah begitu mencintai mereka, dan mereka begitu mencintai Allah. Di antara nabi dan rasul yang Allah cintai, Muhammad-lah yang memiliki kedudukan yang paling tinggi di antara utusan-utusan-Nya yang lain. Hal ini dibuktikan dengan adanya shalawat. “Tidak ada satu perintah dari Allah, yang Allah dan malaikat-Nya turut pula mengerjakannya.” (QS Al-Ahzab [33]: 56) Selain itu, Allah memberi kedudukan yang lebih kepada Muhammad Saw. dibandingkan dengan nabi dan rasul lain. Salah satu contohnya adalah saat beliau mengalami Isra Mikraj, Nabi Muhammad Saw. mengimami para rasul.
Lalu, apakah keistimewaan Muhammad Saw. dibanding nabi dan rasul yang lain sehingga Allah begitu mencintainya? Setidaknya ada dua alasan yang Gus Nadir tulis dalam buku Saring Sebelum Sharing.
Pertama, akhlak. Setelah Nabi Muhammad Saw. wafat, seketika itu pula Kota Madinah bising dengan tangisan umat Islam: antara percaya dan tidak percaya. Beberapa waktu kemudian, seorang Arab Badui menemui Umar bin Khaththab dan Bilal bin Rabah untuk bertanya mengenai akhlak Muhammad Saw. keduanya hanya terisak, tak bisa menjawab. Kemudian orang Badui ini menemui Ali bin Abi Thalib untuk menanyakan hal serupa. Ali dengan linangan air mata berkata, “Ceritakan kepadaku keindahan dunia ini!” Badui ini menjawab, “Bagaimana mungkin aku dapat menceritakan segala keindahan dunia ini?” Jawab Ali, “Engkau tak sanggup menceritakan keindahan dunia padahal Allah telah berfirman bahwa sungguh dunia ini kecil dan hanyalah senda gurau belaka, lalu bagaimana aku dapat melukiskan akhlak Nabi Muhammad Saw., sedangkan Allah telah berfirman, “Bahwa sungguh Nabi Muhammad Saw. memiliki budi pekerti yang agung”? (QS Al-Qalam [68]: 4)
Badui ini lantas menemui Aisyah r.a. istri Nabi Saw. Aisyah hanya menjawab, “Khuluquhu Al-Quran [Akhlaknya itu Al-Quran].” Seakan-akan Aisyah ingin mengatakan bahwa Nabi itu bagaikan Al-Quran berjalan. Badui ini tidak puas, bagaimana bisa dia segera menangkap akhlak Nabi kalau dia harus melihat ke seluruh kandungan Al-Quran? Aisyah akhirnya menyarankan Badui ini untuk membaca dan menyimak QS Al-Mukminun [23]: 1—11. Masing-masing sahabat memiliki kesan tersendiri dari pergaulannya dengan Nabi Saw. Kalau mereka diminta menjelaskan seluruh akhlak Nabi, linangan air matalah jawabannya karena mereka terkenang akan junjungan mereka.
Kedua, Nabi Muhammad Saw. adalah nabi terakhir. Dalam Shahih Al-Bukhari (hadis nomor 3271), diriwayatkan bahwa Nabi bersabda, “Perumpamaanku dan para nabi sebelumku seperti seseorang yang membangun suatu rumah, lalu dia membaguskannya dan memperindahnya kecuali ada satu labinah (tempat lubang batu bata yang tertinggal belum diselesaikan) yang berada di dinding samping rumah tersebut, lalu manusia mengelilinginya dan mereka terkagum-kagum sambil berkata, ‘Duh, seandainya ada orang yang meletakkan labinah (batu bata) di tempatnya ini.’” Beliau melanjutkan, “Maka, akulah labinah itu dan aku adalah penutup para nabi.”
(Catatan: Dalam redaksi Shahih Muslim, hadis nomor 4240 “Maka, akulah yang meletakkan atau memasang bata itu, aku datang sebagai nabi terakhir.”)
Bulan Ramadan telah berlalu, bulan yang tepat bagi kita untuk menyemai dan merawat cinta kepada Muhammad Saw. Semoga ikhtiar cinta kita kepada Muhammad Saw. membuatnya membalas cinta kita dan membuat Allah berkenan atas permintaan-permintaan kita. Itulah dua alasan yang dapat diambil dari tulisan Gus Nadir dalam Saring Sebelum Sharing. Selengkapnya dapat kamu baca di buku Saring Sebelum Sharing mengenai akhlak-akhlak mulia Sang Rasul. Buku ini bisa kamu dapatkan di http://mizanstore.com atau di toko buku buku kesayanganmu, simak daftarnya di http://bit.ly/orderbukusss, ya.
Sumber gambar: wallpapercave.com
Nabi muhammad itu idola aku