Kamus Rasa, Kembali pada Fitrah Sebuah Rasa

– <p>Pada masa teknologi berkembang dengan pesat, semua aspek ikut melesat mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya ialah makanan. Saat ini kita mengenal banyak makanan yang telah dimodifikasi sedemikian rupa.</p>

<p>Contoh termudah ialah pisang. Hasil masakan dari pisang yang kita kenal dulu, mungkin tidak lagi sama dengan yang ada pada masa kini. Olahan pisang menjadi lebih bervariasi, mulai dari awalnya hanya sekadar pisang goreng biasa, hingga kini menjadi pisang goreng dengan taburan berbagai macam <em>topping. </em></p>

<p>               Semakin lama, kita akan semakin merindukan kembali rasa “asli” dari sebuah makanan maupun minuman yang telah banyak berubah dari asalnya. Hal inilah yang berhasil memberikan ide Sarah Diorita Candra—seorang <em>influencer, </em>istri dari Eross Candra (gitaris Sheila On 7), dan pemilik Lokaloka Bistro—yang memiliki perhatian terhadap dunia masak-memasak dan gaya hidup sehat. Dalam karya terbarunya, yakni buku <em>Kamus Rasa</em><em> Sarah Diorita</em>, Sarah membagikan ceritanya mengenai pandangannya dalam memaknai hidup.</p>

<p>Dalam Kamus Rasa, dijabarkan bagaimana ia dapat menyusun sebuah makanan yang menyehatkan badan dan juga jiwa. Kamus Rasa terus dikembangkan oleh Sarah dengan menambahkan berbagai cita rasa bumbu yang berasal dari perjalanan hidupnya. Selain itu, ia juga turut menciptakan sebuah gerakan bernama Kamus Rasa.</p>

<p>Gerakan ini mengajak teman-teman dan masyarakat umum untuk kembali merasakan apa yang dimakan dan diminum, mengenal kembali berbagai jenis sayuran, buah-buahan, tumbuhan, dan segala yang kemudian diolah untuk dikonsumsi. Menurut Sarah, dengan mengenal kembali rasa-rasa asli dari bahan itu, kita akan lebih bijak dalam memberi asupan kepada tubuh, kita akan lebih peka dengan kondisi tubuh dan kemudian memberikan apa yang sebenarnya kita butuhkan.</p>

<p>Buku <em>Kamus Rasa</em><em> Sarah Diorita</em> merupakan buku inspiratif yang ringan untuk dibaca, tetapi penuh dengan arti yang dalam. Dikemas dengan cantik—bernuansa cerah dengan ilustrasi yang menyegarkan mata—membuat buku ini wajib untuk dikoleksi seluruh kalangan. Buku <em>Kamus Rasa</em><em> Sarah Diorita</em> akan segera terbit pada Mei 2018. Untuk lebih lanjut, Sahabat Bentang bisa mengikuti perkembangannya melalui akun media sosial Bentang Pustaka atau melalui tagar #KamusRasa SarahDiorita.</p>

<p> </p>

<p>(Oleh: Nandani Putri Tavita)</p>bentang

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta