Cara Belajar Huruf Hijaiyah Menyenangkan Untuk Anak 2 Tahun!
Usia anak dua tahun identik dengan istilah teribble two. Teribble two merupakan istilah yang menggambarkan kondisi anak yang mudah berubah suasana hati dan perilaku yang condong ke arah negatif. Di usia ini, perkembangan anak mulai meningkat. Selain dari segi fisik, kemauan untuk belajar dan kemauan untuk bisa melakukan hal secara mandiri membuat fase anak usia 2 tahun jadi fase yang menantang bagi orang tua.
Baca Juga: [“Kenalan dengan Metode Montessori buat Anak dan Prinsipnya!”]
Mulai dari anak yang sering tantrum hingga orang tua yang tidur larut malam, merupakan beberapa masalah yang dihadapi baik anak dan orang tua ketika berada di fase teribble two. Menurut Thepillarslc, segala perilaku anak yang tidak menentu dan melelahkandalam fase teribble two merupakan tanda bahwa anak bertumbuh dan berkembang. Mereka belajar untuk mengekspresikan keinginan dan emosinya. Mereka juga belajar untuk memahami kapabilitas diri.
Bagaimana Cara Belajar Huruf Hijaiyah Untuk Anak 2 Tahun?
Belajar huruf hijaiyah merupakan upaya untuk mengenalkan huruf hijaiyah. Sekaligus langkah awal untuk belajar membaca Al-Qur’an. Di fase anak yang berusia dua tahun, perlu cara yang sesuai bagi anak untuk belajar huruf hijaiyah. Butuh teknik tertentu bagi orang tua agar eksplorasi anak dan kegiatan belajar sesuai dengan tujuan. Beberapa teknik yang bisa kita lakukan sebagai orang tua antara lain:
- Beri Waktu Tenang Untuk Mereka
Di usia dua tahun anak belajar untuk memahami diri dan belajar untuk mengkomunikasikan keinginannya. Maka dari itu, istilah tantrum sering lekat pada anak usia 2-7 tahun. Memberikan waktu tenang yang dimaksud di sini adalah memberi batasan pada perilaku mereka (set boundaries). Harapannya, anak memahami apa perasaan yang sedang mereka rasakan dan perilaku apa yang bisa diterima atau tidak.
Orang tua bisa memberikan media belajar huruf hijaiyah yang tenang sekaligus menyenangkan saat anak berada di waktu tenang. Tidak hanya melihat bagaimana bentuk huruf-huruf hijaiyah, tapi juga mendorong anak untuk mengeksplorasi langsung. Misalnya dalam buku Asyik Belajar Hijaiah yang menyediakan ruang bagi anak untuk belajar menulis huruf hijaiyah dengan fitur wipe and clean langsung dalam buku.
- Beri Mereka Pilihan
Jangan anggap anak tak mampu memilih hanya karena mereka masih kecil. Daripada berkata “tidak” atau “no” terus-terusan ke anak. Bantu anak untuk memilih apa yang mereka butuhkan atau suka. Melalui buku Asyik Belajar Hijaiah, anak dibantu untuk melatih kemampuan verbal dan konseptual.
Melalui buku tersebut, bisa jadi media anak untuk belajar menentukan pilihan. Karena buku Asyik Belajar Hijaiah juga terdapat gambar ilustrasi dan beragam jenis hewan yang berkaitan dengan huruf hijaiah. Orang tua bisa memantik kemampuan verbal dan belajar menentukan pilihan dengan misalnya dengan pertanyaan, “Adek suka hewan Singa atau Monyet, ya?” atau “Wah bahasa Arabnya kelinci ‘arnabun sedangkan bahasa Arabnya buaya timsaahun, Adek suka ‘arnabun atau timsaahun?”
- Berikan Apresiasi!
Saat anak melakukan perilaku yang sudah sesuai dengan harapan, jangan lupa berikan apresiasi, ya! Dengan memberikan apresiasi, anak jadi tahu mana perilaku yang sesuai dan akan diterapkan nantinya. Orang tua bisa memberikan apresiasi berupa kalimat positif, physical affection dan reward. Misalnya saat anak belajar huruf hijaiah dan mengawalinya dengan membaca basmalah, berikan mereka apresiasi!
Yuk, ajak anak belajar mengenali huruf hijaiah dengan media yang sesuai usianya. Dengan begitu perkembangan anak bisa lebih optimal, serta dengan mudah menghafal huruf hijaiah. Proses belajar antar anak dan orang tua pun menyenangkan dan tidak dilandaskan dengan rasa tertekan dan tidak nyaman. Asyik Belajar Hijaiah sudah tersedia di Shopee Bentang Official Shop, ya!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!