Tanpa Rencana
Selain dikenal sebagai novelis, Dee Lestari juga seorang cerpenis andal. Karya-karya antologinya telah mendapat beberapa penghargaan, antara lain Karya Sastra Terbaik Tempo dan 5 Besar Khatulistiwa Award untuk Filosofi Kopi, serta Penghargaan Badan Bahasa untuk Madre. Kumpulan cerita pendeknya Rectoverso juga sukses di pasaran dan telah diadaptasi menjadi film layar lebar.
Tanpa Rencana merupakan karya antologi Dee yang keempat. Tajuk antologi ini dipilih untuk menggambarkan proses kreatif unik Dee saat menuliskan karya-karya di dalamnya. Dee menggarap ide-ide yang tebersit secara spontan, tak jarang ditulis sekali jadi. Kendati demikian, kumpulan cerita dalam Tanpa Rencana begitu kaya akan makna. Berbagai perenungan mendalam tentang hidup, kematian, kehilangan, penerimaan, dan spiritualitas, kembali berhasil diolah Dee menjadi cerita pendek serta puisi naratif yang renyah, lincah, sekaligus menyentuh.