Semarang Berbingkai Cerita: Refleksi Semarangan dalam Bunga Rampai adalah sebuah kumpulan cerpen yang mengangkat kekayaan cerita dan warna-warni kehidupan Kota Semarang, dengan berbagai lapisan kisah yang menggambarkan dinamika sosial, budaya, dan sejarahnya. Dalam karya ini, Semarang tidak hanya sekadar latar, tetapi menjadi karakter hidup yang penuh dengan kenangan, konflik, dan impian.
Buku ini merupakan karya perwakilan dari kelurahan se-Kota Semarang yang dibuat pada kegiatan Literafest dengan tema “Parade Literasi: Merayakan Keberagaman Kata dan Karya” yang diselenggarakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang pada 25 September sampai 5 Oktober 2024. Adapun tema yang diangkat dalam buku ini adalah tema “Sejarah Semarangan” dengan sub tema “Mengenal Silsilah Daerah di Kota Semarang (Kuliner, Wisata, Sejarah Kota, Asal-usul Daerahnya)” yang berada di Kota Semarang.
Para penulis dalam kumpulan ini berusaha menyajikan Semarang sebagai sebuah entitas yang hidup, yang bukan hanya dilihat dalam bentuk fisiknya, melainkan juga dalam jiwa dan napas yang membentuk kehidupan di sana. Dalam setiap cerpen, kota ini mencerminkan berbagai emosi—keindahan yang penuh nostalgia, ketegangan sosial, serta harapan yang terkadang terlupakan dalam arus modernisasi.
Sebagai bunga rampai, buku ini memadukan berbagai perspektif dan tema yang mengundang pembaca untuk merenung: bagaimana kita memahami kota yang telah menjadi bagian dari hidup kita, dan bagaimana kita menempatkan diri dalam perubahan yang terjadi. Dengan cerita-cerita yang kaya akan warna lokal, bahasa yang lugas, tetapi puitis, Semarang Berbingkai Cerita membawa pembaca untuk merasakan detak jantung kota yang penuh kisah, tempat setiap sudutnya memiliki cerita yang layak diceritakan.