Buku Terbaik 2015 Versi Situs Mojok.co

Mojok.co LogoJika kamu pernah mampir atau sedikit nimbrung dalam Mojok.co, pasti tidak asing lagi dengan slogan Sedikit Nakal Banyak Akal yang akan dengan mudah ditemui dalam website-nya. Memang benar, Mojok.co sempat menulis sebuah artikel berjudul Lima Buku Terbaik 2015 yang ditulis oleh Arman Dhani pada 21 Desember 2015 lalu. Menurutnya, kelima buku terbaik versinya adalah Go Set a Watchman – Harper Lee, Melihat Api Bekerja – M. Aan Mansyur, Si Janggut Mengencingi Herucakra: Kumpulan Cerita – AS Laksana, Ekofenomologi: Mengurai Disekuilibrium Relasi Manusia dengan Alam – Saras Dewi, dan yang pertama adalah Kambing dan Hujan – Mahfud Ikhwan.

Jangan kau hanya membaca bacaan seperti kebanyakan orang baca, kau hanya akan mampu berpikir seperti yang mereka pikirkan.” – Dedik Priyanto.

Dengan mengutip kata mutiara dari Dedik Priyanto, rupanya baru sehari artikel Lima Buku Terbaik 2015 yang ditulis Arman Dhani nangkring di Mojok.co, besoknya sudah ada peristiwa berjudul Buku Terbaik 2015: Sebuah Alternatif untuk Arman Dhani yang ditulis oleh Dedik Priyanto. Inti yang tersirat dalam peristiwa itu adalah bahwa menurut Dedik, beberapa tulisan Dhani keliru menilai buku yang pantas dikatakan lima terbaik tahun ini. Karena menurut Dedik, karya Harper Lee yang berjudul Go Set a Watchman perlu ditilik kembali.

The-Innovator-depanMeskipun begitu, rupanya Dedik sepakat dengan pernyataan Dhani bahwa buku bagus adalah buku yang cara menyajikannya juga menarik, selain isinya tentu saja. Oleh karena itu, berikut daftar lima buku terbaik versi Dedik Priyanto:

  1. Startupedia – Annis Uzzaman
  2. Kamu: Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya – Sabda Armandio
  3. Identitas dan Kenikmatan – Ariel Heryanto
  4. The Innovators – Walter Isaacson
  5. Tidak Ada.

Walaupun begitu, terima kasih kepada Mojok.co. Karena apa pun artikel yang kawan-kawan Mojok.co buat, kawan-kawan tetap memasukkan buku-buku terbitan Bentang Pustaka menjadi Lima Buku Terbaik 2015. Sukses terus Mojok.co.

(L. AugusteenMojok.co LogoJika kamu pernah mampir atau sedikit nimbrung dalam Mojok.co, pasti tidak asing lagi dengan slogan Sedikit Nakal Banyak Akal yang akan dengan mudah ditemui dalam website-nya. Memang benar, Mojok.co sempat menulis sebuah artikel berjudul Lima Buku Terbaik 2015 yang ditulis oleh Arman Dhani pada 21 Desember 2015 lalu. Menurutnya, kelima buku terbaik versinya adalah Go Set a Watchman – Harper Lee, Melihat Api Bekerja – M. Aan Mansyur, Si Janggut Mengencingi Herucakra: Kumpulan Cerita – AS Laksana, Ekofenomologi: Mengurai Disekuilibrium Relasi Manusia dengan Alam – Saras Dewi, dan yang pertama adalah Kambing dan Hujan – Mahfud Ikhwan.

Jangan kau hanya membaca bacaan seperti kebanyakan orang baca, kau hanya akan mampu berpikir seperti yang mereka pikirkan.” – Dedik Priyanto.

Dengan mengutip kata mutiara dari Dedik Priyanto, rupanya baru sehari artikel Lima Buku Terbaik 2015 yang ditulis Arman Dhani nangkring di Mojok.co, besoknya sudah ada peristiwa berjudul Buku Terbaik 2015: Sebuah Alternatif untuk Arman Dhani yang ditulis oleh Dedik Priyanto. Inti yang tersirat dalam peristiwa itu adalah bahwa menurut Dedik, beberapa tulisan Dhani keliru menilai buku yang pantas dikatakan lima terbaik tahun ini. Karena menurut Dedik, karya Harper Lee yang berjudul Go Set a Watchman perlu ditilik kembali.

The-Innovator-depanMeskipun begitu, rupanya Dedik sepakat dengan pernyataan Dhani bahwa buku bagus adalah buku yang cara menyajikannya juga menarik, selain isinya tentu saja. Oleh karena itu, berikut daftar lima buku terbaik versi Dedik Priyanto:

  1. Startupedia – Annis Uzzaman
  2. Kamu: Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya – Sabda Armandio
  3. Identitas dan Kenikmatan – Ariel Heryanto
  4. The Innovators – Walter Isaacson
  5. Tidak Ada.

Walaupun begitu, terima kasih kepada Mojok.co. Karena apa pun artikel yang kawan-kawan Mojok.co buat, kawan-kawan tetap memasukkan buku-buku terbitan Bentang Pustaka menjadi Lima Buku Terbaik 2015. Sukses terus Mojok.co.

(L. Augusteen)bentang

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta