Salah satu metode kreatif pembelajaran nilai-nilai agama yang bisa dilakukan oleh orangtua, tante, om, guru dan orang dewasa lain kepada anak adalah dengan bercerita. Buku cerita anak bertema agama utamanya yang bertema Islami telah banyak tersaji. Bercerita perihal sejarah nabi hingga kisah-kisah para sahabat nabi. Namun, pernahkah Moms menemui buku cerita bertema keimanan?. Tema yang kayaknya berat gitu ya, hehe

Buku cerita anak bertema keimanan untuk mengenal konsep iman sebagai pondasi nilai-nilai agama jarang ditemui. Apalagi, yang disajikan dengan kisah petualangan ala film Petualangan Sherina, hehe. Buku “Ikan yang Aku Inginkan” bisa menjadi rekomendasi buku cerita anak untuk usia 6-8 tahun mengenal konsep keimanan. Kisah perjalanan Salim dalam menangkap ikan bersama orangtua ini mengantarkan Salim dan siapapun yang membacanya mengenal siapakah sang pencipta. Meyakini rukun iman yang pertama, iman kepada Allah swt.

Buku Cerita Anak: Sarana Pembelajaran Pendidikan Agama Untuk Anak Usia Dini

Buku cerita anak harus disesuaikan dengan usia anak. Anak usia dini adalah masa keemasan bagi anak-anak. Masa penting bagi anak karena masa pertumbuhan yang tidak hanya pertumbuhan fisik tapi juga pembentukan watak, kepribadian dan karakter. Pendidikan agama penting dipahami oleh anak sebagai suatu nilai yang bisa mengantarkan anak dalam pembentukan watak, kepribadian dan karakter. Pentingnya nilai agama dipahami sejak dini agar anak tumbuh menjadi anak yang berakhlak mulia, sholeh dan sholehah.

Pembelajaran pendidikan agama untuk anak usia dini bisa diawali dengan mengenalkan ciptaan-ciptaan Allah swt tentang alam semesta dan seisinya. Moms ingat kan kisah nabi Ibrahim as saat kecil yang mempertanyakan tentang Sang Pencipta melalui alam. Mulai kayu, bulan hingga matahari. Anak usia dini bisa dikenalkan perihal siapa penciptanya melalui buku cerita. Dengan bahasa dan kisah yang mudah dan asyik!

Ditulis oleh Storyteller Cerita Anak, Elis S Toyibah

Kak Elis menyukai aktivitas menulis sejak kecil. Rasa cintanya pada dunia anak-anak disampaikan melalui cerita-cerita yang ditulis dan dituturkan. Kak Elis juga pendiri komunitas read-aloud. Komunitas literasi yang menggerakkan kegiatan membaca secara sederhana, yakni aktivitas yang mendorong setiap orang untuk membacakan cerita kepada anak secara rutin dan terus-menerus sehingga akan memberi dampak anak untuk mau mendengar, membaca dan akhirnya bisa membaca. Nah Moms, bisa nih jadi salah satu metode yang tepat agar si kecil terbiasa dengan buku. Biar jadi anak yang terbiasa membaca keadaan dan berpikir sebelum bertindak. Sekaligus, bisa melatih anak menjadi pendengar yang baik, ihiw. Si kecil on the way jadi anak sholeh dan sholehah ya Moms, hehe

Kegiatan Apa Saja yang Mampu Menguatkan Keimanan Anak?

Sebelum menguatkan keimanan anak, orangtua perlu mengenalkan terlebih dahulu perihal apa itu keimanan. Kayaknya berat banget gitu, yha Moms, wkwk. Tapi tenang, banyak kegiatan yang bisa Moms lakukan untuk mengenalkan soal agama terkhusus soal keimanan kepada anak dengan cara yang sesuai dengan usianya. 

Anak-anak gemar mendengar atau bahkan bercerita. Anak-anak juga suka menggambar dan tertarik dengan gambar-gambar penuh warna. Paduan cerita dan gambar dalam buku cerita anak dapat menjadi salah satu kegiatan yang menarik anak untuk mengenalkan konsep keimanan melalui jalan cerita dalam buku cerita anak.

Eits, tenang. Alur cerita, tokoh dan nilai-nilai yang disampaikan tentunya telah disesuaikan dengan kondisi psikis dan kognisi anak. Ceritanya engga yang berat-berat nan memusingkan gitu, kok Moms. Cerita dalam buku Ikan yang Aku Inginkan ringan dan seru karena mengisahkan perjalanan Salim menuju sungai untuk mencari ikan dan menjelajah alam! Yuk Moms, ajak anak baca buku cerita anak  Ikan yang Aku Inginkan bareng sebagai metode belajar mengenal keimanan dengan cara yang seru! Informasi soal buku Ikan yang Aku Inginkan bisa Moms kepoin melalui Shopee Bentang Shop Official~