Apa Itu Plot Twist? Apakah Penting dalam Cerita Misteri?

Istilah plot twist sering kita temui di media sosial. Plot twist seringkali digunakan sebagai ungkapan untuk merespon kejadian lucu yang nggak umum di media sosial. Plot twist juga identik dengan cerita horor dan misteri. Hampir semua cerita horor ataupun misteri nggak bisa lepas dari kata plot twist. Sebenarnya plot twist itu apa, sih?

 

Baca Juga: [“Cerita Misteri Penuh Teka-Teki Selalu Digandrungi, Kenapa Ya?”]

Apa itu plot twist?

Plot twist adalah istilah yang umum ditemukan dalam dunia sastra dan film. Plot twist sendiri merupakan gabungan dari dua kata Bahasa Inggris, yakni plot dan twist. Plot dalam Bahasa Inggris merupakan cerita (penceritaan) dan twist dalam Cambridge Dictonary yang berarti mengubah suatu informasi agar pesan yang ditujukan memiliki makna yang kuat.  Sederhananya, plot twist adalah perubahan tak terduga yang terjadi entah pada tokoh, kejadian, atau konflik dalam sebuah cerita. 

Mengapa Plot Twist Penting?

Tujuan adanya plot twist dalam narasi cerita menurut Alan Rankin, adalah untuk mengejutkan dan mempertahankan ketertarikan pembaca agar mengikuti cerita sampai akhir. Selain itu, plot twist ada untuk menguji asumsi penonton. Sobel kayak diajak mikir gitu sama jalan cerita, hehe.

Plot twist pun bagi penulis sering dianggap sebagai teknik pengelolaan cerita. Sehingga plot twist punya beragam jenis untuk disesuaikan dalam naskah cerita. Kira-kira apa aja ya jenis plot twist dalam penceritaan, Sobel?

Jenis Plot Twist

Biasanya, plot twist selalu kita temui di akhir-akhir cerita. Misalnya dalam novel Spoiler karya Lia Nurida, ada plot twist yang membuat kisah misteri proyektor antik yang menampilkan kejadian masa depan yang menyeramkan terpecahkan. Plot twist yang terletak di akhir-akhir cerita ini disebut dengan twist ending

Ada juga plot twist yang terletak di awal cerita atau biasa disebut dengan foreshadowing. Plot twist yang terletak di awal cerita ini biasanya nggak kebaca gitu, Sobel. Namun, penulis sudah memberikan tanda-tanda yang akan berkembang seiring berjalannya cerita dan mempengaruhi alur cerita. 

Untuk detail-nya, jenis plot twist terbagi lagi berdasar teknik. Ada tiga jenis plot twist berdasar teknik yang sering Sobel temui dalam cerita novel atau film misteri. 

 

Tiga jenis plot twist yang sering ditemui antara lain:

 

  1. Flashback

Menampilkan kilas balik adalah maksud dari teknik flashback. Kilas balik di sini adalah pembaca dibawa ke kejadian sebelumnya yang belum diceritakan. Dengan menampilkan flashback, pembaca diarahkan kepada kejadian mengejutkan yang terjadi di masa lalu. 

  1. False Protagonist

Jenis plot twist yang satu ini seringkali menipu, Sobel. Karena tokoh protagonis yang sudah kita percaya ternyata villain! Adanya false protagonist ini membawa kita menyesal sudah percaya dengan tokoh yang kita anggap baik-baik saja. Biasanya pembaca akan menyadari saat tokohnya sudah meninggal, hehe.

  1. Red Herring

Teknik plot twist ini umum ditemui dalam cerita misteri. Di mana semua petunjuk yang misterius, penuh teka-teki bin mencurigakan diarahkan ke satu tokoh sebagai pihak yang bersalah. Padahal, tokoh yang dianggap bersalah ini baik-baik aja, bahkan berperan sebagai sosok protagonis. Teknik ini memberi efek suudzon terhadap salah satu tokoh, hehe.

 

Dalam novel misteri remaja Spoiler, pembaca akan diajak untuk mencari tahu siapa pembunuh Pak Jonathan. Apalagi kematian Pak Jonathan, guru pembimbing club Levinema itu sebelumnya sudah ditayangkan oleh proyektor antik milik kakeknya Kiev. Apa iya proyektor bisa bunuh orang? Atau jangan-jangan Kiev? Kiranya beginilah contoh plot twist dengan Red Herring, di mana pembaca akan diajak suudzon, hehe.

 

Sobel bisa membaca kisah misteri yang relate dengan latar belakang kehidupan anak sekolah SMA melalui novel Spoiler! Kalau Sobel pengen baca novel misteri dengan plot twist yang benar-benar nggak ketebak. Serta alur cerita yang bikin penasaran, novel Spoiler bisa menemanimu. Informasi novel Spoiler bisa cek di Shopee Mizan Official Shop, ya!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta