Animal Farm, Kekuasaan Sungguh Memabukan

Siapa yang tidak mengenal George Orwell. Seorang penulis berkebangsaan Inggris yang namanya melejit lewat karya-karyanya yang berani, lugas, dan cerdas. Melalui 1984, namanya mulai melejit dikarenakan keberanian dan keakuratannya dalam meramalkan masa depan yang sebenarnya adalah cara ia menyindir pemerintah Inggris kala itu.

Belum cukup dengan 1984, ia kembali dengan Animal Farm, sebuah novel fabel pendek yang berisi alegori satir. Dalam Animal Farm, dikisahkan sekelompok hewan yang berusaha menggulingkan kekuasaan para petani tiran. Mereka merasa, manusia telah melakukan penindasan dan kekejaman, untuk itulah mereka perlu melakukan pemberontakan. Major, si babi bijak, memiliki sebuah visi  bahwa kelak pemberontakan akan dilakukan dan para binatang nantinya akan memiliki kekuasaan atas dirinya sendiri. Benar saja, pemberontakan itu terjadi dibawah pimpinan babi cerdas,  Snowball dan Napoleon. Namun, dualisme kepemimpinan tak bisa dibiarkan, salah satu harus disingkirkan, walau harus dengan kekerasan.

Animal Farm, ditulis pada masa Perang Dunia ke II dan peristiwa-peristiwa yang ada dalam buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata. Dalam karyanya kali ini, Orwell berusaha untuk menyindir pemerintahan Uni Soviet. Meskipun awalnya untuk menyindir tiran Soviet, namun Animal Farm ternyata merepresentasikan kenyataan para penguasa hingga saat ini, di mana, kekuasaan sungguhlah memabukan, dan demokrasi pun seakan menjadi isapan jempol belaka. Siapa yang tidak mengenal George Orwell. Seorang penulis berkebangsaan Inggris yang namanya melejit lewat karya-karyanya yang berani, lugas, dan cerdas. Melalui 1984, namanya mulai melejit dikarenakan keberanian dan keakuratannya dalam meramalkan masa depan yang sebenarnya adalah cara ia menyindir pemerintah Inggris kala itu.

Belum cukup dengan 1984, ia kembali dengan Animal Farm, sebuah novel fabel pendek yang berisi alegori satir. Dalam Animal Farm, dikisahkan sekelompok hewan yang berusaha menggulingkan kekuasaan para petani tiran. Mereka merasa, manusia telah melakukan penindasan dan kekejaman, untuk itulah mereka perlu melakukan pemberontakan. Major, si babi bijak, memiliki sebuah visi  bahwa kelak pemberontakan akan dilakukan dan para binatang nantinya akan memiliki kekuasaan atas dirinya sendiri. Benar saja, pemberontakan itu terjadi dibawah pimpinan babi cerdas,  Snowball dan Napoleon. Namun, dualisme kepemimpinan tak bisa dibiarkan, salah satu harus disingkirkan, walau harus dengan kekerasan.

Animal Farm, ditulis pada masa Perang Dunia ke II dan peristiwa-peristiwa yang ada dalam buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata. Dalam karyanya kali ini, Orwell berusaha untuk menyindir pemerintahan Uni Soviet. Meskipun awalnya untuk menyindir tiran Soviet, namun Animal Farm ternyata merepresentasikan kenyataan para penguasa hingga saat ini, di mana, kekuasaan sungguhlah memabukan, dan demokrasi pun seakan menjadi isapan jempol belaka.Vivekananda Gitanjali

1 reply

Trackbacks & Pingbacks

  1. […] Award sebagai novela terbaik serta Prometheus Hall of Fame Award pada 2011. Animal Farm menjadi mahakarya Orwell yang melejitkan namanya. Jadi, kalian harus […]

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta