Pasca Tiga Hari Rilis, IEP Cetak Ulang
Kehebohan lahirnya seri pamungkas dari heksalogi Supernova, Inteligensi Embun Pagi (IEP), rupanya masih terus berlanjut. Setelah beberapa waktu lalu dinyatakan terjual 10.000 buku dalam masa pre order, Senin (29/2) lalu, IEP dikabarkan naik cetak untuk kali kedua. Artinya, pasca tiga hari diluncurkannya IEP di toko buku, kini si ‘bungsu’ sudah siap diproduksi kembali.
Kabar gembira ini berbanding lurus dengan tingginya animo pembaca pada IEP. Tak heran jika pembaca berbondong-bondong memasukan IEP sebagai daftar belanja buku mereka. Sebab, jauh hari sebelum pre order dimulai, pembaca sudah ramai membincangkan akhir dari perjalanan panjang 15 tahun Supernova.
Sebagai penulis IEP, Dee Lestari mengaku tidak percaya bukunya cetak ulang secepat itu. Dirnya memprediksi, IEP baru akan cetak ulang satu atau dua bulan lagi, mengingat jumlah cetakan pertama yang sangat besar. Nyatanya, jumlah buku cetakan pertama yang sangat besar dan jauh melebihi jumlah cetakan buku Dee yang sebelum-sebelumnya itu justru dinyatakan cetak ulang dalam kurun waktu paling cepat.
“Sungguh tidak saya sangka cetak ulang IEP terjadi begitu cepat, hanya tiga sampai empat hari dari tanggal rilisnya. Saya sampai memastikan ulang ke Bentang Pustaka apakah benar jumlah cetakan pertama memang sangat besar, karena kok secepat itu sudah habis?” Kata Dee heran.
Setelah dirinya memastikan kembali ke Bentang, dirinya yakin cetakan pertama jumlahnya sangat besar, dan memang benar IEP sudah naik cetak kedua kalinya, Artinya, antusiasme pembaca Supernova kali ini sungguh luar biasa.
“Saya bersyukur banyak pembaca Supernova, setidaknya yang saya pantau dari sosmed, dengan caranya masing-masing bersemangat ikut dalam perayaan menutup 15 tahun perjalanan Supernova. Sangat mengharukan,” kesannya.
Oleh:
Kehebohan lahirnya seri pamungkas dari heksalogi Supernova, Inteligensi Embun Pagi (IEP), rupanya masih terus berlanjut. Setelah beberapa waktu lalu dinyatakan terjual 10.000 buku dalam masa pre order, Senin (29/2) lalu, IEP dikabarkan naik cetak untuk kali kedua. Artinya, pasca tiga hari diluncurkannya IEP di toko buku, kini si ‘bungsu’ sudah siap diproduksi kembali.
Kabar gembira ini berbanding lurus dengan tingginya animo pembaca pada IEP. Tak heran jika pembaca berbondong-bondong memasukan IEP sebagai daftar belanja buku mereka. Sebab, jauh hari sebelum pre order dimulai, pembaca sudah ramai membincangkan akhir dari perjalanan panjang 15 tahun Supernova.
Sebagai penulis IEP, Dee Lestari mengaku tidak percaya bukunya cetak ulang secepat itu. Dirnya memprediksi, IEP baru akan cetak ulang satu atau dua bulan lagi, mengingat jumlah cetakan pertama yang sangat besar. Nyatanya, jumlah buku cetakan pertama yang sangat besar dan jauh melebihi jumlah cetakan buku Dee yang sebelum-sebelumnya itu justru dinyatakan cetak ulang dalam kurun waktu paling cepat.
“Sungguh tidak saya sangka cetak ulang IEP terjadi begitu cepat, hanya tiga sampai empat hari dari tanggal rilisnya. Saya sampai memastikan ulang ke Bentang Pustaka apakah benar jumlah cetakan pertama memang sangat besar, karena kok secepat itu sudah habis?” Kata Dee heran.
Setelah dirinya memastikan kembali ke Bentang, dirinya yakin cetakan pertama jumlahnya sangat besar, dan memang benar IEP sudah naik cetak kedua kalinya, Artinya, antusiasme pembaca Supernova kali ini sungguh luar biasa.
“Saya bersyukur banyak pembaca Supernova, setidaknya yang saya pantau dari sosmed, dengan caranya masing-masing bersemangat ikut dalam perayaan menutup 15 tahun perjalanan Supernova. Sangat mengharukan,” kesannya.
Oleh:
bentang
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!