Mencari Sila Kelima Jadi Perbincangan Siswa SMA
Selasa (15/12) perpustakan SMA De Britto tampak penuh dengan para siswa. Mereka duduk menghadap dua pembicara yang sedang membahas salah satu buku terbitan Bentang, “Mencari Sila Kelima”. Buku yang ditulis oleh Audrey Yu Jia Hui ini tampaknya mengundang antusiasme para siswa kelas sepuluh De Britto tersebut. Diawali dengan dua siswa yang menceritakan inti dari buku tersebut, para siswa terlihat serius mendengarkan.
Setelah kedua siswa selesai menceritakan isi buku tersebut, dimulailah diskusi yang seru di antara para siswa. Mereka melontarkan beberapa pertanyaan dan tanggapan terkait diskusi tersebut. Salah satu siswa De Britto dengan antusias menyampaikan bahwa buku “Mencari Sila Kelima” mengajarkan arti dari menghargai sesama manusia. Melalui istilah Audrey yang berulangkali disebutnya di buku tersebut, yaitu tong bao, siswa itu mengamini bahwa semua manusia adalah saudara serahim. Jadi salah satu hal yang harus dilakukan untuk mengukuhkan perikemanusiaan adalah dengan menghargai sesama tanpa memandang kelas ekonomi, ras, etnis, agama, dan strata pendidikan.
Kegiatan yang dilakukan setahun sekali di pergantian tahun ini memang acara yang rutin dilakukan oleh De Britto. Kegiatan berupa mengulas buku untuk memantik perspektif siswa itu disebut “Forum Olah Pikir”. Sebelumnya, Buku Audrey lainnya yang berjudul “Mellow Yellow Drama” juga dibahas pada Senin (14/12). Saat membahas buku tersebut, antusiasme siswa ternyata lebih besar. Terutama dalam hal mengkritisi konten buku tersebut. Hal ini dikarenakan siswa yang mengikuti adalah Siswa kelas 11. Sehingga pandangan mereka lebih terbuka dan lebih berpengalaman dalam acara mengulas buku tersebut.
Lamia Putri D. Selasa (15/12) perpustakan SMA De Britto tampak penuh dengan para siswa. Mereka duduk menghadap dua pembicara yang sedang membahas salah satu buku terbitan Bentang, “Mencari Sila Kelima”. Buku yang ditulis oleh Audrey Yu Jia Hui ini tampaknya mengundang antusiasme para siswa kelas sepuluh De Britto tersebut. Diawali dengan dua siswa yang menceritakan inti dari buku tersebut, para siswa terlihat serius mendengarkan.
Setelah kedua siswa selesai menceritakan isi buku tersebut, dimulailah diskusi yang seru di antara para siswa. Mereka melontarkan beberapa pertanyaan dan tanggapan terkait diskusi tersebut. Salah satu siswa De Britto dengan antusias menyampaikan bahwa buku “Mencari Sila Kelima” mengajarkan arti dari menghargai sesama manusia. Melalui istilah Audrey yang berulangkali disebutnya di buku tersebut, yaitu tong bao, siswa itu mengamini bahwa semua manusia adalah saudara serahim. Jadi salah satu hal yang harus dilakukan untuk mengukuhkan perikemanusiaan adalah dengan menghargai sesama tanpa memandang kelas ekonomi, ras, etnis, agama, dan strata pendidikan.
Kegiatan yang dilakukan setahun sekali di pergantian tahun ini memang acara yang rutin dilakukan oleh De Britto. Kegiatan berupa mengulas buku untuk memantik perspektif siswa itu disebut “Forum Olah Pikir”. Sebelumnya, Buku Audrey lainnya yang berjudul “Mellow Yellow Drama” juga dibahas pada Senin (14/12). Saat membahas buku tersebut, antusiasme siswa ternyata lebih besar. Terutama dalam hal mengkritisi konten buku tersebut. Hal ini dikarenakan siswa yang mengikuti adalah Siswa kelas 11. Sehingga pandangan mereka lebih terbuka dan lebih berpengalaman dalam acara mengulas buku tersebut.
Lamia Putri D.bentang
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!