Adegan Cerita Cinta Romantis yang Kerap Muncul di Novel Klasik
Sobat Bentang, karya-karya klasik selalu identik dengan cerita cinta romantis yang menggugah hati. Sekalipun novel klasik berlatar tempat dan waktu ratusan tahun lalu, selipan kisah cintanya kerap membuat pembaca tersipu sendiri saat membacanya. Apalagi gestur adegan romantis zaman dulu terasa sederhana, tetapi tak kalah mendebarkan hati. Nah, inilah yang kemudian membikin novel klasik masih pembaca gandrungi hingga sekarang.
Buat Sobat Bentang yang masih belum terlalu familiar dengan bacaan klasik, mungkin mulai penasaran seromantis apa sih cerita cintanya. Nah, kali ini Bentang Pustaka akan mengajak kamu sedikit mengulas cerita cinta romantis yang muncul pada novel-novel klasik. Siapa tahu setelah membaca ini, kamu jadi tertarik membaca bacaan klasik!
Konflik-Konflik dalam Novel Klasik
Berkenalan dengan konflik novel klasik
Sumber: Pexels
Sebelum membahas tentang cerita cinta romantis novel klasik, ada baiknya kamu kenali dulu pentingnya membaca buku klasik. Lewat bacaan klasik, kamu secara tidak langsung menjadi punya pemahaman akan dunia dengan lebih luas. Terlebih jika buku klasik yang kamu baca membawamu mengenal kehidupan sosial pada masa lampau. Maka, novel klasik bisa menjadi media belajar budaya dan sejarah masa lalu paling baik.
Selain itu, buku klasik juga merangsang kamu untuk berpikir lebih kritis, terutama terhadap isu-isu yang kerap muncul dalam cerita. Misalnya, kondisi politik, sosial, ekonomi, dan lain-lain. Bacaan klasik juga memperdalam pengenalanmu akan perkembangan sastra. Kamu jadi paham, betapa berbedanya sastra zaman dulu dengan masa sekarang.
Nah, konflik yang kerap muncul pada novel klasik juga bermacam-macam. Hal yang paling tidak lepas dari kisah klasik biasanya masalah konflik politik dan sosial. Dua hal tersebut kemudian dapat berkembang ke konflik ekonomi, misalnya menyoroti soal kemiskinan. Terakhir, konflik percintaan juga tidak kalah menarik. Apalagi jika kisah cinta dalam novel klasik sering kali bersinggungan dengan isu ekonomi dan sosial.
Baca Juga: Timeless Series
Cerita Cinta Romantis dalam Novel Klasik
Kisah-kisah cinta buku klasik
Sumber: Pexels
Nah, sekarang kamu akan sedikit mengintip konflik cinta dalam novel klasik. Meski kisah cinta pada buku klasik cenderung rumit, beberapa adegan cinta romantis yang ada tetap bikin pembaca mesem-mesem sendiri. Pasalnya, keromantisan karakter zaman dulu sudah nyaris sulit kamu temui pada masa kini. Berikut beberapa adegan cinta yang tidak kalah romantis dari kisah zaman sekarang:
Diam-Diam Bertemu
Dua sejoli dalam cerita klasik ada kalanya terbentur oleh perbedaan sehingga membuat kisah cinta mereka begitu rumit. Konflik cinta yang paling umum adalah perbedaan strata sosial. Ya, kisah cinta si kaya dan si miskin sangat sering muncul pada novel klasik. Sekalipun ada jurang perbedaan besar tersebut, dua sejoli tersebut tetap nekad menjalin kasih.
Karena belum adanya persetujuan dari keluarga, dua sejoli mesti diam-diam bertemu. Adegan semacam ini biasanya memunculkan nuansa keromantisan yang luar biasa. Meski keduanya sembunyi-sembunyi, ketulusan cinta mereka dapat pembaca rasakan, lho. Pembaca ikut deg-degan tiap membayangkan bagaimana akhir kisah cinta keduanya.
Surat Cinta
Zaman sekarang sarana komunikasi begitu banyak dan mudah. Lain dengan zaman dulu, lebih tepatnya periode yang jadi latar cerita buku-buku klasik. Media komunikasi masih terbatas, bahkan yang paling cepat pun sebatas telegram. Hubungan cinta jarak jauh pun terasa amat menyakitkan karena jarangnya intensitas pertemuan.
Maka, cara populer untuk menyampaikan rindu ke kekasih hati adalah lewat surat. Sobat Bentang mungkin jarang atau bahkan tidak pernah menerima surat cinta. Bayangkan, rangkaian ungkapan sayang dan rindu itu begitu menyentuh hati ketika dituangkan ke tulisan. Pembaca sering terharu setiap membaca cuplikan surat cinta yang ada pada buku klasik. Manis sekali!
Mencium Tangan si Pujaan Hati
Salah satu gestur cinta yang banyak muncul dalam novel klasik adalah mencium tangan kekasih hati. Adegan cerita cinta romantis ini paling sering dilakukan karakter laki-laki lakukan menjelang berpamitan ke kekasihnya. Pada masa kini, gestur mencium tangan semacam itu sangat susah kamu temukan, ‘kan? Bisa kebayang dong betapa tersipu-sipu lakon wanita yang mendapat perlakuan semacam itu.
Saling Setia Menanti
Kisah cinta pada buku klasik juga identik dengan loyalitas pasangan. Sebesar apa pun badai yang merintangi, dua sejoli akan tetap setia saling menanti. Bahkan, tidak jarang muncul juga janji buat terus bersama sekalipun restu keluarga tak kunjung hadir. Kalau sudah begitu, akhir kisah cinta tersebut wajib pembaca ikuti sampai akhir!
Bagaimana nih, Sobat Bentang? Lewat cerita cinta romantis tadi, apakah kamu sudah mulai tertarik membaca buku klasik? Percaya deh, novel klasik itu selalu nyaman untuk kamu baca. Salah satunya adalah karya klasik karya Alexandre Dumas berjudul The Count of Monte Cristo. Kamu bisa pesan bukunya sekarang hanya di Bentang Pustaka, ya!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!