7 Rekomendasi Buku Untuk Kado Pernikahan Anti Mainstream!

Pernah kepikiran buku buat jadi kado pernikahan nggak, Sahabat Bentang? Buku emang barang yang jarang banget diberikan untuk kado pernikahan. Padahal, buku punya manfaat jangka panjang untuk sahabat atau saudaramu dan pasangannya! Sayangnya, buku-buku bertema pernikahan kebanyakan adalah buku teknis dengan bahasa yang membosankan. Berikut tujuh rekomendasi judul buku untuk kado pernikahan dengan tema, kisah dan judul buku yang anti mainstream!

 

Sumber Foto: Photo by Karolina Grabowska: https://www.pexels.com/photo/friends-exchanging-christmas-gifts-5469714/

Manfaat Kado Pernikahan Berupa Buku

Selain anti mainstream, karena kado pernikahannya nggak melulu perabotan rumah tangga. Buku punya banyak manfaat untuk pasangan suami istri. Menurut Lifehack, membaca buku bagi pasangan dapat memperkuat hubungan dan intimasi. Karena diskusi akan tercipta dari aktivitas membaca buku. Selain itu, membaca buku jadi aktivitas healing bagi pasangan karena mampu menurunkan tingkat stress. Dan manfaat terakhir, buku dapat mendorong suami dan istri untuk saling belajar dan bertumbuh. 

 

Karena pesan dan nilai yang ada dalam buku bisa jadi perspektif baru dalam menjalani kehidupan sebagai sepasang suami istri, hingga sebagai orang tua nanti. Dengan memberikan kado pernikahan berupa buku, Sahabat Bentang telah memberikan kesan seorang yang perhatian. Dan memberikan barang yang berharga karena nilai kebermanfaatannya yang tak terikat ruang dan waktu :)

 

7 Rekomendasi Buku Untuk Kado Pernikahan Anti Mainstream!

Umumnya, buku bagi pasangan yang baru menikah atau buku-buku bertema pernikahan adalah buku-buku teknis dengan bahasa yang membosankan. Tenang, kali ini MinTang punya beragam jenis buku yang cocok untuk dijadikan kado bagi pasangan yang baru menikah. Berikut tujuh rekomendasi buku untuk kado pernikahan anti mainstream:

 

  • Skenario Terindah-Anisa Rahma & Anandito Dwis

Novel karya mantan anggota girl group Cherrybelle, Anisa Rahma dan juga penyanyi Anandito Dwis ini cocok untuk dibaca oleh pasangan yang baru menikah. Kisah nyata perjalanan cinta Anisa dan Anandito melalui proses taaruf ini menarik, karena langsung ditulis oleh kedua belah pihak. 

 

Membaca novel Skenario Terindah dengan tema perjalanan cinta bisa membangkitkan energi positif. Karena mampu membangkitkan kenangan indah bersama pasangan. Bisa jadi bacaan yang bikin pasangan makin bersyukur atas perjalanan cinta yang telah dilalui gitu, deh. Betul, nggak Sahabat Bentang? Hehe

 

  • Growing Up Mindful-Christopher Willard 

Growing Up Mindful berangkat dari masalah yang harus dihadapi anak dan orang tua saat ini. Masalah itu adalah mudahnya anak terdistraksi gadget di tengah banyaknya tuntutan kepada anak. Seperti harus berprestasi secara akademik dan juga non akademik, harus bisa ini dan harus bisa itu.

 

Buku karya praktisi mindfulness, Christopher Willard ini dapat menjadi buku bacaan untuk mengenalkan dan mengenalkan mindfulness dalam keluarga. Nilai manfaat buku ini bisa dirasakan sampai nanti pasangan yang baru menikah telah memiliki anak. Bahkan, bisa jadi media belajar pasangan untuk mempersiapkan diri menjadi orang tua.

 

  • Belahan Jantungku-Andien Aisyah

Buku karya penyanyi Andien Aisyah ini mampu menginspirasi pasangan yang telah menikah untuk belajar menemukan diri sejati dengan peran yang baru. Buku ini cocok untuk mempelai cewe atau istri. Karena buku ini, berkisah tentang perjalanan Andien dalam menemukan diri, pengalaman hamil yang sebelumnya tidak ada dalam rencana hidupnya, hingga fase saling menguatkan antar sesama perempuan. 

 

Walaupun Belahan Jantungku cocok dibaca untuk perempuan, bukan berarti mempelai cowo alias sang suami tidak bisa membacanya. Buku ini justru mendorong pasangan untuk memiliki perspektif baru dalam memandang kehidupan pasca menikah. Di mana, hidup akan terus membawa kita untuk belajar atas pilihan-pilihan yang diambil. 

 

  • Cinta Dalam Ikhlas-Abay Adhitya

Abay Adhitya merupakan motivasinger yang aktif menyebarkan pesan-pesan cinta yang positif. Pesan cinta positif bisa pembaca rasakan juga dalam novel Cinta Dalam Ikhlas. Kisah yakinnya Athar dalam mencintai Ara membawa Athar berproses menjadi seorang yang setiap harinya menjadi pribadi yang lebih baik. 

 

Novel ini bisa jadi pengingat bagi pasangan yang telah menikah tentang betapa kuatnya energi positif dari rasa cinta. Karena bisa mendorong seseorang untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Apalagi Sahabat Bentang sering mendengar fase pernikahan yang naik turun, kan? Harapannya, novel Cinta Dalam Ikhlas bisa jadi inspirasi bagi pasangan untuk menumbuhkan energi cinta yang positif dalam fase naik turunnya hubungan rumah tangga nanti.

 

  • Mindful Parenting-Zaneti Sugiharti

Setelah menikah, kalimat yang sering muncul bagi pasangan yang baru menikah  adalah “kapan punya anak?” Padahal, menurut Zaneti Sugiharti, seorang mindfulness trainer, di luar sana ada banyak pasangan yang secara mental belum siap mengasuh anak. Namun akhirnya, harus punya anak karena tekanan sosial yang ada.

 

Mindful Parenting cocok untuk kado pernikahan yang nantinya bermanfaat untuk jadi bacaan pasangan. Apalagi, mindfulness penting diterapkan dalam keluarga baik suami atau istri untuk mengatasi masalah yang sering timbul dalam kehidupan keluarga. Pasangan jadi lebih siap secara mental, lepas dari jeratan overthinking dan tetap produktif walaupun nanti statusnya sudah jadi orang tua.

 

  • Sayap-Sayap Patah-Kahlil Gibran

Siapa, sih yang tidak kagum dengan kalimat-kalimat indah karya penulis sekaligus penyair Kahlil Gibran? Novel Sayap-Sayap Patah merupakan salah satu karyanya yang fenomenal karena kisah dan puisi-puisinya yang magis. Novel yang langsung diterjemahkan oleh Sapardi Djoko Damono ini berkisah tentang sepasang kekasih yang indah dan menggelora. 

Dibalik kisah cinta yang indah dan menggelora terdapat konflik yang kompleks dan menarik. Kisah cinta yang indah dengan konflik yang rumit bisa jadi inspirasi pasangan untuk bersama menangani segala permasalahan yang ada. Apalagi novel ini sering disandingkan dengan kisah Romeo dan Juliet karya William Shakerspeare. 

 

  • Baby to Be-Marina Yudhitia

Buku Baby to Be merupakan novel yang mengangkat tema perempuan dan keluarga. Novel ini menceritakan tentang Adelia yang berprofesi sebagai birth doula yang tidak ingin hamil. Namun seketika, seekor bangau memberinya buntalan kain yang berisi ruh calon bayi kepadanya. Adelia pun dihadapkan pada pilihan mencari pemilik asli ruh calon bayi atau menaruh ruh itu dalam rahimnya


Dengan membaca novel Baby to Be pasangan bisa mengambil nilai dan pesan bertema keluarga dan perempuan. Harapannya, mereka bisa semakin mencintai dan saling menghargai satu sama lain. 

 

Novel Baby to Be merupakan novel karya Marina Yudhitia, seorang ibu yang memiliki dua orang anak. Secara latar belakang penulis udah relate banget dengan kehidupan pernikahan, perempuan dan keluarga. Oleh sebab itu, novel Baby to Be  bisa jadi kado pernikahan anti mainstream yang bermanfaat! Informasi seputar buku Baby to Be bisa Sahabat Bentang pantau di Shopee Bentang Official Shop, ya!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta