5 Roti Khas Prancis yang Terkenal di Indonesia, Sudah Coba?

Negara-negara di benua Eropa terkenal dengan kuliner berbahan dasar tepung, margarin, air dan gula yang diolah atau biasa disebut pastry. Salah satu negara di Benua Eropa yang terkenal dengan kuliner pastry-nya adalah Prancis. Akhir-akhir ini, beberapa pastry khas Prancis viral dan mudah kita dapatkan tanpa harus ke toko roti Prancis. Sahabat Bentang mungkin sering menemukan pastry khas Prancis di beberapa toko roti hingga warung di dekat rumah, betul? Hehe

 

Pastry khas Prancis senantiasa disajikan elegant dan menarik mata. Walaupun banyak orang Indonesia nggak familiar makan roti, beberapa roti khas Prancis cocok dikonsumsi atau diolah terlebih dahulu dengan penyesuaian rasa khas Indonesia. Penyajian hidangan pastry khas Prancis berbeda dalam novel Paris, After Rain. Nunik Utami, penulis novel Paris, After Rain menyajikan pastry khas Paris melalui tokoh Bunga yang berperan sebagai mahasiswa asal Indonesia yang sedang studi di Le Culinaire, Prancis. Berikut list pastry khas Prancis yang bikin ngiler!

 

Roti Khas Prancis yang Paling Terkenal di Dunia, Baguette!

Roti khas Prancis baguette atau dikenal juga dengan nama french bread, merupakan roti khas Prancis yang paling terkenal di dunia. Popularitas roti berbentuk tongkat ini beberapa diantaranya karena bentuk dan teksturnya yang unik, serta mudah diolah dengan beragam jenis makanan. Misalnya untuk sandwich atau garlic bread. Di negaranya sendiri, baguette seringkali dilombakan dalam kompetisi Le Grand Prix de la Baguette untuk menentukan siapa pembuat baguette terbaik.

Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/baguette-bakery-blur-bread-461060/

Roti berukuran besar dengan tekstur yang keras berwarna cokelat ini, umumnya nggak cocok di lidah orang Asia. Kalau Sahabat Bentang sendiri gimana? Merasa tersiksa nggak makan roti yang besarnya seukuran lengan kita ini? Hehe. Orang Eropa sendiri terutama orang Prancis biasa dengan tekstur kerasnya baguette ini. Sebagai orang Asia, Bunga merasa tertantang ketika makan baguette. Walaupun teksturnya keras tapi jika dikunyah kenyal. Selama di Paris, Bunga terbiasa makan baguette agar merasa menyatu dengan masyarakat Prancis.

 

Éclair: Kue asal Prancis yang resepnya paling diminati orang Indonesia

Coba Sahabat Bentang cari di Google seputar eclair, pasti kebanyakan yang keluar adalah resep cara membuatnya! Hehe. Kue sus ala Prancis yang identik dan klasik berisi dengan  isian cokelat yang telah dilelehkan. Cokelat yang telah dilelehkan juga disertakan sebagai topping, wah sensasinya double, nih! Eclair berbeda dengan kue sus yang biasa kita temui. Jika kue sus berbentuk bulat, eclair berbentuk panjang berukuran kecil. Bagi orang Prancis, eclair sering dijadikan cemilan bersama teh hangat. 

Sumber Foto: https://www.tasteatlas.com/eclair

 

Sablée: Bentuknya Sering Ditemukan Tapi Namanya Masih Asing

Sablee adalah biskuit roti dari Normandy, Prancis. Dalam bahasa setempat, sablé berarti pasir. Tekstur kue yang lembut di luar dan renyah saat dikunyah membuat serpihan roti ini mirip butiran-butiran pasir di pantai. Sesuai dengan namanya, pada tahun 1670 untuk pertama kalinya kue ini dibuat di daerah Sablé-surSarthe. Bentuknya mirip pia susu Bali atau seperti pie buah yang biasa kita temui di pedagang makanan basah. 

Sumber Foto: https://www.tasteatlas.com/eclair

 

Croissant: Roti Viral di Indonesia

Beberapa waktu yang lalu croissant menarik perhatian  karena dijual dengan penyajian yang melokal, yakni dicampur dengan ayam geprek. Sahabat Bentang udah pernah coba belum, tuh? Hehe. Croissant memiliki makna bulan sabit, karena bentuk rotinya mirip bentuk bulan sabit. Sebenarnya roti ini berasal dari Austria, awal pertama dibuatnya  di Austria pada abad ke-17. Namun, di abad ke-18 seorang pedagang roti asal Austria membuka toko di Prancis memperkenalkan croissant ke masyarakat Prancis. 

Sumber Foto: Photo by JÉSHOOTS: https://www.pexels.com/photo/breakfast-croissant-food-jam-3724/

 

Macaron: Roti Warna-Warni yang Menarik Mata Banyak Orang Indonesia

Roti dengan warna-warni dan bentuk yang unik ini biasa disajikan sebagai camilan. Rasanya yang manis juga disukai oleh anak kecil. Macaron terbuat dari putih telur yang dikocok ekstra dengan gula yang dicampur dengan tepung almond. Walaupun dikenal sebagai makanan cemilan berbentuk bulat dan berukuran kecil. Di beberapa resto di Prancis macaron dipadukan dengan eclair (kue sus) dengan topping whipped cream. Seperti yang Bunga makan bersama Darel di Laduree Pastries (toko roti Laduree).

Sumber Foto: https://www.pexels.com/photo/macaroons-lot-239578/

Sahabat Bentang bisa jelajah kuliner dan suasana Kota Prancis, Paris dengan budget sangat minim melalui novel Paris, After Rain, lho! Novel karya Nunik Utami ini bercerita soal mimpi Bunga di dunia kuliner yang membawa ia akhirnya menempuh pendidikan di Prancis. Novel Paris, After Rain bisa Sahabat Bentang dapatkan langsung di Shopee Official Bentang Shop, ya!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta