5 Kegiatan Sosial untuk Mendidik Anak Berempati Ala Danish Way of Parenting

Berikut adalah 5 Kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mendidik anak menumbuhkan rasa empati dalam dirinya <p>Tidak hanya angka, huruf, dan ilmu pengetahuan saja yang perlu kita ajarkan saat <strong>mendidik anak</strong>, tetapi juga rasa empati.</p>

<p>Pernahkah Anda menjumpai si kecil menertawakan seseorang yang terjatuh? Atau dengan sinisnya mengatai orang lain yang mungkin tak sama kondisinya dengan dirinya sendiri?</p>

<p>Tentunya Anda lantas akan berpikir keras, bagaimana, ya, <strong>mendidik anak</strong> supaya mempunyai rasa empati?</p>

<p>Dalam buku <a href="http://bentangpustaka.com/read/33957/yuk-kenalan-dengan-the-danish-way-of-parenting–gaya-mengasuh-anak-ala-orang-denmark.html"><em>The Danish Way of Parenting</em></a> disebutkan bahwa dahulu orang-orang berpikir bahwa bayi dilahirkan tanpa empati. Namun, ini tidak benar. Kita semua mempunyai empati; kita hanya harus belajar bagaimana menyambungkannya untuk membuatnya bekerja.</p>

<h1>5 Kegiatan yang bisa kita lakukan untuk <strong>mendidik anak</strong> menumbuhkan rasa empati dalam dirinya</h1>

<p>Demikian pula pada diri anak-anak. Sesungguhnya sejak si kecil berusia 1–3 tahun, kita sudah mulai dapat <strong>mendidik anak</strong> mengenai rasa empati.</p>

<p>Yuk, bantu si kecil menumbuhkan rasa empati dalam dirinya dengan melakukan beberapa kegiatan berikut.</p>

<p> </p>

<h2>Kerja Bakti</h2>

<p>Ajak si kecil untuk terlibat dalam kegiatan sosial di lingkungan rumah. Anda tak perlu memberikan tugas-tugas yang berat, sekadar memunguti sampah yang berserakan saja sudah cukup.</p>

<p>Melalui kegiatan ini, rasa ingin tahu si kecil pasti akan muncul, dan kemudian mungkin saja ia akan bertanya, “Mengapa harus dibersihkan, sih?”</p>

<p>Jawablah dengan jelas dengan menyebutkan tujuan diadakannya kerja bakti tersebut, “Kalau lingkungan bersih, kita semua nggak akan kena banjir,” misalnya.</p>

<p>Dengan demikian, si kecil tahu bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tugas bersama agar manfaatnya juga dirasakan bersama.</p>

<p> </p>

<h2>Mengadakan <em>garage sale</em></h2>

<p>Mengumpulkan pakaian dan barang bekas yang masih layak bisa juga menjadi salah satu cara <strong>mendidik anak</strong> untuk berempati.</p>

<p>Mintalah si kecil memilih dan mengumpulkan pakaian dan mainan yang sudah tak dipakainya lagi tetapi kondisinya masih bagus. Lalu, rencanakanlah untuk menggelar <em>garage sale</em> di rumah. Undang teman-teman yang ada di lingkungan rumah untuk datang dan berbelanja.</p>

<p>Uang hasil penjualan bisa disalurkan ke lembaga donasi atau langsung saja diberikan kepada mereka yang membutuhkan.</p>

<p> </p>

<h2>Berkunjung ke panti asuhan atau panti jompo</h2>

<p>Agar lebih terasa makna empati, ajak si kecil untuk langsung berkenalan dengan mereka yang kurang beruntung, bisa di panti asuhan atau di panti jompo. Jangan lupa, sebelum berangkat, ceritakan dulu tujuan Anda mengajaknya ke sana, ya.</p>

<p>Sesampainya di tempat tujuan, biarkan si kecil berkenalan dengan orang-orang yang menjadi penghuni panti dan berinteraksi langsung dengan mereka. Biarkan pula si kecil yang langsung memberikan bingkisan atau sumbangan, jika ada.</p>

<p>Niscaya, ia akan belajar mengenai beragam kondisi yang terjadi pada orang lain, dan ia pun dapat belajar untuk lebih mensyukuri apa yang sudah dimilikinya.</p>

<p> </p>

<h2>Memelihara binatang</h2>

<p>Memelihara binatang juga bisa menjadi salah satu cara yang cukup efektif dalam <strong>mendidik anak</strong> untuk berempati, dan juga mempunyai rasa tanggung jawab.</p>

<p>Tentunya akan lebih baik jika Anda mengadopsi binatang-binatang yang memang membutuhkan, alih-alih hanya membelinya di toko atau pasar binatang. Dengan mengadopsi, tentunya si kecil akan lebih tahu makna dari menyelamatkan binatang-binatang yang juga merupakan makhluk ciptaan Tuhan.</p>

<p>Ia akan belajar bahwa binatang pun membutuhkan kasih sayang dan juga bantuan kita untuk terus hidup.</p>

<p> </p>

<h2>Berbagi pada hari ulang tahunnya</h2>

<p>Saat ulang tahun si kecil tiba, dan Anda ingin merayakannya, tidak ada salahnya jika Anda mengadakan pesta bersama orang-orang yang kurang beruntung. Kalau tidak mungkin memindahkan pesta ke panti asuhan, Anda bisa mengundang anak-anak panti asuhan untuk datang, misalnya.</p>

<p>Ajak si kecil membantu persiapan ulang tahunnya yang istimewa ini, mulai dari memilih tema, kue, hingga menentukan bingkisan yang hendak diberikan kepada para undangan spesial tersebut.</p>

<p>Dari hal ini si kecil akan belajar bahwa berbagi kebahagiaan dengan orang lain itu akan lebih membahagiakan lagi.</p>

<p> </p>

<p>Seperti yang disebutkan dalam buku <a href="https://mizanstore.com/the_danish_way_of_60574"><em>The Danish Way of Parenting</em></a>, Daniel Siegel, profesor psikologi klinis di UCLA mengatakan bahwa empati bukanlah kemewahan untuk umat manusia, melainkan keharusan. Kita bertahan bukan karena kita mempunyai cakar dan bukan karena kita mempunyai taring yang besar. Kita bertahan karena kita bisa berkomunikasi dan berkolaborasi.</p>

<p>Jika Anda ingin <strong>mendidik anak</strong> untuk berempati, selalulah ajak si kecil untuk terus terlibat aktif secara sosial. Ajari ia bagaimana caranya ikut merasakan keprihatinan dan kebahagiaan orang lain, dengan memberikannya contoh langsung yang nyata. Karena orang tualah yang selalu bisa menjadi contoh utama dari empati dan harus mempraktikkan menjadi empati juga.</p>

<p> </p>

<p>Baca juga kegiatan sosial pembentuk empati anak <a href="http://bentangpustaka.com/read/34062/5-kegiatan-sosial-yang-dapat-dilakukan-untuk-mendidik-anak-berempati.html">disini</a></p>

<p> </p>

<p> </p>

<p>Sumber foto :</p>

<p>www.unsplash.com</p>Carolina Ratri

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta