3 Kegiatan Sederhana Ini Ternyata Bisa Mengasah Kemampuan Motorik Halus Anak Secara Optimal Lo!

Siapa sangka? Dengan 3 kegiatan sederhana ini saja kita sudah bisa mengasah motorik halus si kecil dengan sempurna lo! <h1>Si kecil barangkali bisa dengan mudah mulai berjalan, berlari, dan melompat ya? Ia pasti sudah bisa menikmati segala aktivitasnya yang menyenangkan ini. Namun, kita tidak boleh berhenti di situ. Kita harus mengajaknya berlatih mengasah kemampuan <em>motorik halus</em> juga.</h1>

<p> </p>

<p><strong>Apa itu kemampuan motorik halus?</strong></p>

<p>Kemampuan motorik halus adalah kemampuan gerak manusia yang memerlukan kemampuan otot kecil tubuh dan koordinasi yang baik antara mata dan tangan.</p>

<p>Karena ada hubungannya dengan otot sekaligus syaraf anak, maka kemampuan motorik halus ini harus dilatih secara terus menerus dan rutin.</p>

<p>Ada banyak cara untuk melatih kemampuan<em> motorik halus anak</em>. Barangkali kita juga bingung ya, mau memulai dari mana?</p>

<p>Tak perlu bingung, Moms, Dads. Kita bisa memulainya dari 3 jenis kegiatan paling sederhana berikut.</p>

<p> </p>

<h1><strong>3 Kegiatan sederhana untuk melatih kemampuan motorik halus si kecil</strong></h1>

<h2><strong>1. Menarik dan menggeser</strong></h2>

<p>Untuk melakukan kegiatan ini, Moms dan Dads dapat menggunakan alat berupa buku berfitur, yaitu buku yang dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat digerakkan oleh anak saat membacanya.</p>

<p><strong><em><a href="https://www.instagram.com/bentangkids/">Bentang Kids</a> </em></strong>mempunyai 3 seri <a href="http://bentangpustaka.com/read/34128/buku-berfitur-terbukti-baik-untuk-perkembangan-motorik-anak.html">bukuberfitur</a> yang dapat Moms dan Dads pakai untuk melatih kemampuan motorik halus anak lo, yaitu <strong><em>Alhamdulillah Aku Bisa Melihat, Alhamdulillah Aku Punya Sepasang Tangan,</em></strong> dan <strong><em>Alhamdulillah Sepasang Kaki untuk Berjalan.</em></strong></p>

<p>Di dalam buku ini, ada berbagai fitur yang memungkinkan anak untuk menggeser ataupun menarik, sehingga ilustrasi gambar dalam ceritanya seakan-akan bergerak!</p>

<p>Dilengkapi dengan cerita yang menarik, si kecil pasti akan menikmati kegiatan belajar dan bermainnya bersama Moms dan Dads deh.</p>

<p> </p>

<h2><strong>2. Membalik halaman-halaman buku</strong></h2>

<p>Kegiatan ini memang tampaknya sepele, yang kelihatannya kalau tidak dilatih pun, seharusnya seorang anak bisa melakukannya secara otomatis.</p>

<p>Tapi tidak juga lo, Moms, Dads. Kegiatan membalik-balik halaman buku ini membutuhkan keterampilan mengendalikan tangan  dan memerlukan koordinasi mata yang baik. Apalagi jika si kecil diminta untuk bisa membalik setiap halaman buku satu per satu. Ia akan membutuhkan konsentrasi tinggi untuk melakukannya.</p>

<p>Jika khawatir buku rusak atau halamannya tersobek karena dipakai latihan si kecil, Moms dan Dads bisa menggunakan buku jenis board book.</p>

<p>Dengan lembaran halaman yang tebal dan tak mudah sobek, buku jenis ini cocok banget deh menjadi alat pembelajaran si kecil untuk melatih kemampuan motorik halusnya.</p>

<p>Tiga buku berfitur Bentang Kids—Alhamdulillah Aku Bisa Melihat, Alhamdulillah Aku Punya Sepasang Tangan, dan Alhamdulillah Sepasang Kaki untuk Berjalan—adalah beberapa contoh board book yang cocok dibaca oleh anak usia 1 hingga 4 tahun bersama orang tua. Segera terbit di bulan September ini Moms dan Dads bisa memanfaatkannya untuk melatih kemampuan motorik halus si kecil loh.</p>

<p>Selain itu, ceritanya juga sangat menarik, penuh pesan moral, dan full color. Jika Moms dan Dads bisa mendampingi mereka saat membaca, pastinya ikatan batin dan kedekatan antara Moms dan Dads dengan anak-anak juga semakin kuat, bukan?</p>

<p> </p>

<h2><strong>3. Menggambar, menulis, dan mewarnai</strong></h2>

<p>Saat si kecil berusia 12 hingga 18 bulan, ia biasanya sudah mulai pengin meniru kebiasaan Moms dan Dads yang suka menulis. Mereka pasti akan senang dan excited saat disodori alat tulis atau alat gambar yang bisa dimainkannya.</p>

<p>Tanpa diminta, mereka akan membuat coretan-coretan di atas kertas. Tak usah terkejut pula saat mereka mereasa kertas tak lagi cukup untuk menampung imajinasi, sehingga mereka pun beralih ke dinding!</p>

<p>Tak apa, Moms dan Dads, biarkan saja dulu. Belajar memegang objek kecil, seperti bolpen, pensil, krayon, ataupun kapur itu sangat penting untuknya. Ia bisa melatih kemampuan motorik halus dan juga mengasah kreativitas serta imajinasi dengan kegiatan ini. Sediakan saja berbagai media dengan tantangan yang berbeda.</p>

<p> </p>

<h3>Nah, sederhana bukan? Iya, ketiganya memang merupakan kegiatan yang cukup sederhana namun sangat mengasyikkan bagi anak, apalagi jika ditemani oleh orang tua.</h3>

<p>Sediakan waktu untuk melakukan ketiganya setiap hari, agar kemampuan motorik halus si kecil bisa terus terasah.</p>

<p>Have fun, Moms, Dads!</p>

<p> </p>

<p> </p>

<p>Referensi:</p>

<p>Motorik Kasar vs Motorik Halus <a href="http://www.parenting.co.id/balita/motorik+kasar+vs+motorik+halus">http://www.parenting.co.id/balita/motorik+kasar+vs+motorik+halus</a> | diakses 31 Agustus 2018</p>

<p>Cara Jitu Mengasah Kemampuan Motorik Halus Pada Anak <a href="https://www.ibupedia.com/artikel/balita/cara-jitu-mengasah-kemampuan-motorik-halus-pada-anak">https://www.ibupedia.com/artikel/balita/cara-jitu-mengasah-kemampuan-motorik-halus-pada-anak</a> | Diakses 31 Agustus 2018</p>

<p> </p>

<p>Sumber foto : www.unsplash.com</p>Carolina Ratri

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta