Workshop Pemeriksa Aksara
Ketika bicara mengenai alur naskah atau proses penerbitan, yang selalu terbayang adalah pengarang dan editor. Padahal, ada posisi-posisi lain yang luput dari perhatian namun sebenarnya berperan penting bagi proses penerbitan. Salah satunya adalah posisi sebagai proofreader.
Apa sih, proofreader itu? Proofreader adalah yang melakukan proofreading (ya iyalah!). Proofreading merupakan kegiatan memeriksa ulang naskah agar tidak ada kesalahan-kesalahan penulisan. Seperti kesalahan ejaan, kesalahan pemenggalan kata, kesalahan ketik, dan kesalahan-kesalahan lainnya. Pekerjaan ini meski terdengar sepele namun pada kenyataannya sangat penting untuk dilakukan. Proofreader telah memastikan setiap buku yang sampai ke tangan kita bebas dari error. Coba bayangkan membaca buku dengan banyak typo dan kesalahan ejaan, tentu tidak menyenangkan bukan?
Dua hari ini, Bentang Pustaka mengadakan pelatihan proofreading yang diberi tajuk ‘Pemeriksa Aksara’. Acara ini bertujuan untuk memberi pengetahuan seputar proofreading sekaligus melatih pesertanya agar lebih jeli, teliti, dan efektif dalam proofreading. Acara diikuti oleh beberapa anak muda yang rupa-rupanya juga memiliki pengalaman di bidang penerbitan dan linguistik pula sehingga acara bergulir dengan sangat menarik. Dan yang lebih menggembirakan adalah, para peserta acara ‘Pemeriksa Aksara’ dapat magang dan bekerja freelance di Bentang Pustaka setelah selesai pelatihan. Wow!
Talitha Fredlina Azalia | @tithawesome
Ketika bicara mengenai alur naskah atau proses penerbitan, yang selalu terbayang adalah pengarang dan editor. Padahal, ada posisi-posisi lain yang luput dari perhatian namun sebenarnya berperan penting bagi proses penerbitan. Salah satunya adalah posisi sebagai proofreader.
Apa sih, proofreader itu? Proofreader adalah yang melakukan proofreading (ya iyalah!). Proofreading merupakan kegiatan memeriksa ulang naskah agar tidak ada kesalahan-kesalahan penulisan. Seperti kesalahan ejaan, kesalahan pemenggalan kata, kesalahan ketik, dan kesalahan-kesalahan lainnya. Pekerjaan ini meski terdengar sepele namun pada kenyataannya sangat penting untuk dilakukan. Proofreader telah memastikan setiap buku yang sampai ke tangan kita bebas dari error. Coba bayangkan membaca buku dengan banyak typo dan kesalahan ejaan, tentu tidak menyenangkan bukan?
Dua hari ini, Bentang Pustaka mengadakan pelatihan proofreading yang diberi tajuk ‘Pemeriksa Aksara’. Acara ini bertujuan untuk memberi pengetahuan seputar proofreading sekaligus melatih pesertanya agar lebih jeli, teliti, dan efektif dalam proofreading. Acara diikuti oleh beberapa anak muda yang rupa-rupanya juga memiliki pengalaman di bidang penerbitan dan linguistik pula sehingga acara bergulir dengan sangat menarik. Dan yang lebih menggembirakan adalah, para peserta acara ‘Pemeriksa Aksara’ dapat magang dan bekerja freelance di Bentang Pustaka setelah selesai pelatihan. Wow!
Talitha Fredlina Azalia | @tithawesomeBentang
Halo kak, kak mau tanya workshop pemeriksa aksara ini kapan diadakan lagi ya ? Saya berminat dengan dunia proofreading sekaligus berminat untuk mengikuti workshopnya. Mohon balasannya ya kak.
Belum ada lagi. Tunggu kabar terbaru kami di sini ya.