Ternyata Ini Waktu Terbaik untuk Buang Air Besar!

Setiap orang punya waktu buang air besar (BAB) masing-masing. Belum lagi, terkadang keinginan untuk BAB bisa datang kapan saja dan di mana saja. Namun, ternyata ada waktu terbaik untuk BAB, lho!

Jam biologis tubuh

Tubuh memiliki jam biologis atau disebut juga ritme sirkadian yang mengatur berbagai fungsi dan proses tubuh selama 24 jam. Jika ritme ini terganggu, seseorang bisa mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya masalah pencernaan: sembelit dan diare.

sumber: freepik.

Berdasarkan siklus ini, waktu terbaik untuk BAB adalah pada pagi hari, terutama setelah bangun tidur. Pada waktu tersebut usus besar berkontraksi dan meremas tiga kali lebih keras sehingga menjadi waktu paling tepat untuk membuang sisa-sisa pencernaan dan metabolisme tubuh.

Selain itu, BAB di pagi hari juga membantu membersihkan usus dan membuat tubuh lebih siap menerima serta memproses berbagai nutrisi baru sepanjang hari.

Manfaat BAB di pagi hari

Dikutip dari HealthShots, buang air besar yang teratur dan tepat waktu, termasuk di pagi hari, akan membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus yang memiliki peran penting dalam sistem pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Buang air besar di pagi hari juga dapat membantu menjaga organ-organ penting seperti ginjal, hati, dan limpa tetap sehat karena akan membawa keluar berbagai racun yang telah terakumulasi setelah proses detoksifikasi di malam hari, saat kita tidur.

Tanda BAB sehat

Meskipun waktu paling ideal dan paling direkomendasikan untuk BAB adalah pagi hari, bukan berarti kita harus memaksa tubuh buang air besar setiap pagi karena yang terpenting adalah buang air besar secara rutin dan teratur. 

sumber: freepik.

Selain itu, BAB yang sehat juga harus mudah dilakukan, tanpa mengejan dengan keras, apalagi menimbulkan rasa sakit, dan tinja tidak mengandung darah. 

Menjaga pola makan menjadi sangat penting karena kesehatan usus dan mikrobioma di dalamnya juga sangat memengaruhi proses buang air besar untuk mengeluarkan sisa metabolisme tubuh.

Lalu, apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan usus? Apa yang terjadi bila mikrobioma usus tidak mendapatkan nutrisi seperti yang seharusnya?

Buku Usus yang Menakjubkan karya Giulia Enders akan membahas tuntas berbagai hal yang terjadi dalam usus.

Ikuti seluruh media sosial Bentang Pustaka untuk dapat terus mengikuti proses terbitnya buku ini!