3 Isu Penting dalam Cerita Hewan Mao Mao dan Berang-Berang

Cerita hewan, atau sering juga kamu dengar sebagai fabel, merupakan jenis bacaan yang menarik, terutama buat orang dewasa. Berbeda dengan buku lainnya yang penokohannya manusia, fabel menyajikan karakter-karakter hewan. Uniknya, berbagai karakter hewan tersebut memiliki konflik yang sebenarnya erat dengan kehidupan manusia. Inilah yang membuat fabel amat pembaca sukai karena terkesan ringan, tetapi penuh makna.

Bentang Pustaka juga mempunyai koleksi cerita hewan terbaru berjudul Mao Mao dan Berang-Berang. Buku karya Clara Ng ini harus masuk ke daftar bacaan para Sobat Bentang, nih. Selain karena seru, isu-isu yang penulis angkat dalam buku tersebut sangat bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari kamu lho. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Isu cerita hewan Mao Mao dan Berang-Berang

Clara Ng merupakan penulis yang aktif membuat karya, mulai dari cerita pendek, novel, sastra anak, hingga fabel. Mao Mao dan Berang adalah karya fabelnya pada tahun 2023 ini. Cerita hewan ini menceritakan tentang kisah Mao Mao, seekor bebek yang melakukan perjalanan panjang menuju Danau Tak Bertepi sendirian. Padahal, biasanya kawanan bebek selalu terbang ke tempat tersebut bersama-sama.

Dalam perjalanannya, Mao Mao bertemu dengan hewan-hewan lainnya pada banyak negeri dan kerajaan. Nah, kisah dalam tiap perjalanan tersebutlah yang menarik. Sepanjang cerita, penulis menyampaikan beberapa isu yang terasa menggelitik. Mulai dari masalah lingkungan hidup, peperangan, hingga kesejahteraan sosial. Coba Bentang Pustaka kasih sedikit bocorannya nih!

1. Lingkungan hidup

Selama lima tahun terakhir ini, isu perihal lingkungan hidup pasti sering kamu dengar. Entah itu tentang perubahan iklim, limbah, hingga persoalan polusi yang sedang jadi sorotan. Kisah fabel Mao Mao dan Berang-Berang dengan lantang menyuarakan isu tentang lingkungan hidup. Kamu bisa menemukan bagaimana masalah lingkungan bisa membuat sebuah tempat hancur, bahkan hilang.

Contonya, ada cerita saat Mao Mao nyaris terjebak dalam lautan limbah minyak mentah dalam perjalanannya. Kejadian yang Mao Mao alami akan mengingatkanmu akan kondisi banyak lautan di dunia ini. Tumpahan minyak sangat rentan mencemari laut, bahkan hingga semua ekosistem di dalamnya. Membaca bagian ini mengingatkanmu untuk lebih peka akan kelestarian laut beserta isinya.

2. Peperangan

Selain isu lingkungan hidup, Mao Mao dan Berang-Berang juga mengangkat persoalan tentang peperangan. Penulis mengungkap bagaimana perang dan keserakahan memberikan dampak buruk buat banyak keluarga. Misalnya, anak-anak terpisah dari para orang tua. Selain itu, peperangan bahkan memunculkan masalah lain, yakni soal kesenjangan sosial.

Dalam sebuah bagian cerita, digambarkan pula bahwa perang ikut andil dalam masalah bencana alam. Mulai dari badai, angin kencang, gempa bumi, dan lain-lain. Ngeri juga memikirkan bagaimana peperangan sanggup menghancurkan dunia. Terlebih isu tersebut belakangan ini amat erat dengan kondisi beberapa negara di dunia.

3. Kesejahteraan sosial

Yang tidak kalah penting, cerita hewan Mao Mao dan Berang-Berang juga menyinggung isu tentang kesejahteraan sosial yang tidak seimbang. Ada beberapa tempat milik penguasa yang terlihat megah dan terlindungi dari banyak ancaman bahaya. Sementara, ada pula hewan-hewan yang harus hidup seadanya dalam rumah bersama keluarganya. Ketimpangan ini bisa jadi muncul akibat dari adanya peperangan tadi.

Uniknya, dari segala masalah yang ada, tetap ada segelintir hewan yang hidup dengan penuh kebaikan. Sekalipun tidak dalam kondisi berlimpah, beberapa keluarga dengan tangan terbuka membuka pintu lebar-lebar buat Mao Mao yang tengah bertualang. Ini mengingatkanmu juga bahwa kebaikan masih bisa kamu temukan di dunia, sekalipun ketimpangan ada di mana-mana.

Baca Juga: Mao Mao dan Berang-Berang: Perjalanan Ajaib ke Ujung Dunia

Baca Mao Mao dan Berang-Berang

Gimana nih, Sobat Bentang? Sepertinya kamu sudah mulai tertarik sekaligus penasaran untuk membaca kisah lengkap Mao Mao dalam petualangannya. Mao Mao dan Berang-Berang menyajikan cerita yang ringan, tetapi mampu membuka kesadaran para pembacanya. Lihat saja, begitu Mao Mao memutuskan melakukan perjalanan panjang sendirian, begitu masalah dunia ia lihat.

Buku Mao Mao dan Berang-Berang cocok untuk kamu baca di waktu luang sebagai hiburan ringan. Jalinan cerita yang apik dan rapi akan membuatmu ketagihan membacanya sampai akhir. Selain itu, akan banyak pesan-pesan mengena yang bisa kamu renungkan. Pokoknya cerita hewan yang satu ini komplit banget deh!

Daripada makin penasaran, yuk buruan baca buku Mao Mao dan Berang-Berang! Kamu bisa membelinya di toko buku kesayanganmu. Selain itu, kamu juga bisa memesannya di marketplace Bentang Pustaka. Nikmati keseruan bertualang bersama Mao Mao sekarang!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta