Kenapa ya, jatuh cinta tuh rasanya nano-nano? Kadang bikin seneng, kadang bikin kesel kadang juga bikin takut. Kapan terjadi dan gimana terjadinya pun juga nggak jelas secara pasti. Ada yang temenan udah lama, eh baru jatuh cintanya pas baru-baru aja. Ada juga yang jatuh cintanya karena hal sepele mirip FTV, misal karena sama-sama suka bakso atau sama-sama suka pare, aih!

Baca Juga: Sahabat Jadi Cinta, Coba Kenali Tanda-Tandanya Ini Deh!

Mengenal Apa sih Jatuh Cinta itu?

Menurut PsychCentral, cinta adalah emosi kasih sayang yang kuat, perasaan hangat dan kesetiaan terhadap sebuah objek maupun subjek. Ketika Sahabat Bentang cinta kepada seseorang (fase ini lah disebut jatuh cinta), saat itu pula kita merasakan pengalaman dengan sensasi yang menyenangkan atas kehadirannya. Kita juga akan merasa sensitif dengan reaksinya kepada kita. Sebab ini lah Sahabat Bentang kadang senyum-senyum sendiri walau si dia berada jauh di depan mata, wkwk.

Dalam teori triangular of love milik Dr. Robert Sternberg, definisi cinta dibagi jadi tiga komponen. Pertama, Intimacy atau tingkat kedekatan dengan seseorang. Kedua, passion atau dapat diartikan sebagai seberapa besar rasa suka yang Sahabat Bentang miliki dengan seseorang. Dan ketiga, commitment yang merupakan komponen bersifat dua arah ada proses timbal balik dalam sebuah hubungan. Selain itu, jatuh cinta juga punya manfaat, nih Sahabat Bentang. Saat merasakan jatuh cinta, cinta yang kita rasakan dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Jatuh cinta dapat menghasilkan perubahan sistem yang serupa dengan respon infeksi pelindung virus.

Sedangkan menurut Islam, mengutip dari Prof. Quraish Shihab melansir laman NUOnline mahligai cinta tertinggi adalah saat cinta bersumber dari Tuhan. Cinta yang diperoleh dari proses mendekatkan diri dengan Tuhan merupakan sebenar-benarnya cinta. Sebaiknya, ketika mencintai seseorang, lihatlah bagaimana hubungannya dengan Tuhan. Mencintai dan dicintai adalah fitrah manusia, cinta adalah hal yang harus diperjuangkan dan mengungkap perasaan kepada yang dicintai adalah keharusan. Nabi Muhammad Saw pun juga bersabda “Siapa yang mencintai seseorang, maka sampaikan kepadanya, aku cinta kepadamu”.

Tanda-Tanda Kamu Benar-Benar Jatuh Cinta

1. Kamu Senang Atas Kehadirannya

Perasaan senang adalah sensasi yang wajar dihasilkan saat kita jatuh cinta. Walaupun dia entah ada di mana, perasaan senang itu hadir bahkan hanya saat memikirkannya. Itu lah yang juga dialami oleh Athar dalam novel Athar: Cinta dalam Ikhlas, walaupun tak pernah bertemu Ara selama bertahun-tahun tapi entah mengapa perasaan cintanya dan keyakinannya tentang Ara akan menjadi jodohnya kelak.

1. Terdorong Untuk Senantiasa Belajar 

Saat jatuh cinta, ada keinginan untuk terlihat WOW di depannya, ya kan?. Namun menurut Islam yang telah dijelaskan sebelumnya oleh Prof. Quraish Shihab, bukan hanya ingin terlihat sempurna di mata si dia. Kita juga terdorong untuk senantiasa belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik sesuai ajaran Tuhan. Apalagi dalam Islam, Islam mengajarkan manusia untuk mencintai orang lain sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. 

1. Semakin Mendekatkan Diri dengan Tuhan

Kadang cinta bisa membawa kita kepada keburukan baik keburukan kepada diri sendiri maupun interaksi kita dengan orang lain. Ketika jatuh cinta tapi hasrat untuk menjalin hubungan dengan Tuhan makin kuat itu lah sebenar-benarnya cinta. Prof. Quraish Shihab juga menambahkan untuk memastikan apakah yang sedang dirasakan adalah perasaan cinta bukannya nafsu berdo’a kepada Tuhan, “Tuhan luluhkan hatinya agar dia mencintaiku.”

Siap Untuk Jatuh Cinta?

Respon setiap orang saat jatuh cinta itu beda-beda, lho, Sahabat Bentang!. Ada yang biasa aja, ada yang malah menyangkal perasaannya, ada yang nggak bisa menutup-nutupi, ada juga yang malah takut. Kalau Sahabat Bentang sendiri gimana? Sudah siap untuk jatuh cinta belum?, hehe. Sahabat Bentang nggak perlu bingung akan hadirnya perasaan cinta kepada seseorang. Bareng Athar, tokoh dalam novel Athar: Cinta dalam Ikhlas, Sahabat Bentang bisa bareng-bareng menikmati perjalanan jatuh cinta dan menjemput jodoh yang baik sesuai perintah-Nya. Pantau terus informasi novel Athar: Cinta dalam Ikhlas versi re-publish di Instagram Bentang Pustaka, ya!