Tag Archive for: Serial Markesot

Intensitas Emha Ainun Nadjib Mentadaburi Al-Quran

Sinau Bareng Markesot

Tadabur Al-Quran bersama Cak Nun (Sumber: www.caknun.com)

Sinau Bareng Markesot merupakan karya mutakhir Emha Ainun Nadjib yang seolah tak berhenti menulis dan menerbitkan buku baru tiap tahunnya. Pemahamannya tentang Al-Quran dipadukan dengan kemampuan membaca fenomena budaya, seni, politik, sosial, dan ekonomi merupakan bahan bakar bagi Emha menulis. Setelah beberapa bulan yang lalu ia menelurkan dua serial Markesot, Markesot Belajar Ngaji dan Siapa Sebenarnya Markesot?, sementara itu, tanggal 10-18 November 2019 buku Sinau Bareng Markesot dijadwalkan terbit untuk melengkapi trilogi tersebut. 

Sinau Bareng Markesot merupakan buku yang berisi tentang penafsiran ayat Al-Quran yang punya dimensi kontekstual di tiap esai-esai yang ditulisnya. Buku yang terdiri dari lima bagian ini ditopang oleh 113 esai dengan topik yang luas. Tak hanya soal agama, di dalamnya memuat tafsiran Mbah Sot–sapaan akrab Markesot, tokoh sentral dalam buku ini–tentang kepemimpinan, pendidikan, budaya, Pancasila, dan kemanusiaan.  Lewat esai pendeknya, para pembaca akan dibuat terpesona oleh gaya kepenulisan Emha yang artikulatif, blak-blakan, dan mudah dimengerti. Seolah, tafsir ayat Al-Quran menjadi begitu menyenangkan tanpa harus repot-repot mengerutkan kening.

Memperkenalkan Metode Tadabur

Berbeda dari dua Serial Markesot sebelumnya, Sinau Bareng Markesot lebih berfokus pada metode tadabur. Menurut Emha, “tadabur adalah proses yang sangat berdimensi moral dan spiritual, lebih dari sekadar intelektual.” Ia melanjutkan, “tadabur menyaratkan bahwa kesudahannya lebih berkecenderungan terhadap Allah. Misalnya menjadi lebih dekat, lebih beriman, meningkat akhlaqul-karimah-nya, lebih baik hidupnya, lebih saleh perilakunya”. Sebagai sebuah proses pendalaman dan tadabur kepada Al-Quran, hal-hal disajikan dalam Sinau Bareng Markesot ini memperkaya wawasan kita mengenai upaya memahami Al-Quran, yang tak semata-mata terwakili oleh metode-metode akademis yang dikenal sebagai Ulumul Quran. Buku ini seolah menjadi oase bagi kita untuk memperkaya, memperindah, dan menunjukkan betapa banyaknya celah tadabur yang belum kita masuki.

Pernyataan ini diperkuat oleh pandangan Helmi Mustofa, Progres (Sekretariat Cak Nun dan KiaiKanjeng), yang mengatakan bahwa “sampai saat ini, tidak terlalu sulit untuk menyadari dan merasakan bahwa pada semua forum yang Cak Nun ampu dan inisiasi—baik yang regular di sejumlah kota maupun Sinau Bareng atas undangan berbagai pihak dan segmen masyarakat—Al-Quran dan Al-Hadis senantiasa merupakan foundational text.” Menurut Helmi, “Kemampuan dan terutama kekhasan yang saya maksud, bagi saya pribadi, hanya bisa lahir dari (sekaligus menggambarkan) suatu kedekatan yang sangat intens pada diri Cak Nun terhadap Al-Quran.”

Barangkali intensitasnya dengan Al-Quran inilah yang menjadikan Emha sebagai sosok spesial di masyarakat, terkhusus di lingkaran Maiyah. Tokoh yang lahir di Jombang, 27 Mei 1957 ini seolah tak henti-henti menimbulkan kesan kagum ketika melihat dan membaca karya-karyanya. Bagi Bentang Pustaka sendiri, sosok Emha adalah guru dan teman belajar yang menyenangkan. Tidak kurang 25 judul buku yang lahir dari kerja sama konstruktif antara pihak Emha, Sekretariat Cak Nun dan KiaiKanjeng dengan Bentang Pustaka. Sebuah pengalaman panjang yang penuh dinamika dan dilandasi oleh rekatnya persahabatan.

Sinau Bareng Markesot Karya Mbah Nun

Sinau Bareng Markesot merupakan karya teranyar dari Emha Ainun Nadjib. Dalam buku terbarunya, kita diajak untuk memadukan pemahaman tentang Al-Quran dengan kemampuan membaca fenomena budaya, seni, politik, sosial, dan ekonomi. Dengan cara tersebut, nantinya kita dapat menemukan ruang-ruang tadabur yang belum pernah dimasuki dalam mentadaburi Al-Quran. Lewat buku Sinau Bareng Marekesot, pembaca akan disuguhkan oleh 113 esai dengan berbagai topik pembahasan yang luas. Tak hanya soal agama, di dalamnya memuat tafsiran tentang kepemimpinan, pendidikan, budaya, Pancasila, dan kemanusiaan.

Pembaca akan menyadari bahwa dirinya seolah sedang tersihir ketika menyelesaikan halaman terakhir buku ini. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh gaya kepenulisan Emha yang artikulatif, blak-blakan, dan mudah dimengerti. Kita seolah dibuat ketagihan untuk membaca lembar demi lembar isi buku tersebut. Dengan demikian, pengalaman tafsir ayat Al-Quran menjadi begitu menyenangkan karena kita seolah diajak berkeliling ke dalam horizon pemaknaan Emha atas Al-Quran yang luas.

Berbeda dari dua Serial Markesot sebelumnya (Markesot Belajar Ngaji dan Siapa Sebenarnya Markesot?), buku ini lebih berfokus pada metode tadabur. Bagi Emha, “tadabur adalah proses yang sangat berdimensi moral dan spiritual, lebih dari sekadar intelektual.” Ia melanjutkan, “Tadabur menyaratkan bahwa kesudahannya lebih berkecenderungan terhadap Allah. Misalnya menjadi lebih dekat, lebih beriman, meningkat akhlaqul-karimah-nya, lebih baik hidupnya, lebih saleh perilakunya.” Sebagai sebuah proses pendalaman dan tadabur kepada Al-Quran, hal-hal yang disajikan dalam Sinau Bareng Markesot ini memperkaya wawasan kita mengenai upaya memahami Al-Quran, yang tak semata-mata terwakili oleh metode-metode akademis yang dikenal sebagai Ulumul Quran. Buku ini seolah menjadi oase bagi kita untuk memperkaya, memperindah, dan menunjukkan betapa banyaknya celah tadabur yang belum kita masuki.

Special order buku Sinau Bareng Markesot dapat dipesan mulai tanggal, 10-18 November 2019. Harga buku khusus untuk program special order ini adalah Rp84.150,00.

Keuntungan mengikuti special order:

  • Mendapatkan surat ekslusif bertanda tangan Emha Ainun Nadjib
  • Diskon 15% dari harga asli Rp99.000,00 menjadi Rp84.150,00

Klik pada toko di bawah ini

  1. Kamarbuku – 0857-1526-5323 – Jakarta
  2. @ruangbacabuku_id – 081227797125 – Yogyakarta
  3. Khoirurroziqin – 08563121229 – Surabaya
  4. Penjarabuku – 082133748678 – Semarang
  5. Sorabook.id – 085281703631 – Jakarta Selatan
  6. @lagijualbuku  – 081319960934 – Cilegon dan BSD
  7. Omah Buku RN – 089656173671 – Surabaya
  8. Marimocobuku – 087862026148 – Mojokerto
  9. Pian – 087758345727 – Ponorogo
  10. Gundam Core Shop – 081237872001 – Sleman
  11. FBM – 081585748193 – Bekasi
  12. Zbookslacoffee – 085697360226 – Jakarta
  13. Lapak Naqi – 085804875314 – Malang
  14. RencaNgaos – 082337793320 – Surabaya
  15. Aldrinjava – 081216850048 – Mojokerto
  16. Buku Buku Laris (Shopee)
  17. Bukku.id
  18. Bookishtorage (Shopee)
  19. Preloved Book Bandung (Shopee)
  20. Bukabuku.com
  21. Mizanstore.com
  22. Klasikabookstore
  23. Republikfiksi
  24. Alifia Bookstore
  25. Bukukita.com
  26. ParcelBuku.net
  27. Bukuwanita (Tokopedia)
  28. Novely Young (Tokopedia)
  29. Gramedia.com
  30. Wasurjaya (Tokopedia)
  31. Toko Nubu (Shopee)

(Afina)

© Copyright - Bentang Pustaka