Tag Archive for: Kosakata

Istilah gaul 2000an

Jangan Ngaku Anak Gaul 2000an Kalau Belum Tahu Istilah Ini!

Bahasa menjadi alat komunikasi di semua kalangan masyarakat. Khususnya bahasa Indonesia memiliki beragam kosakata di dalamnya. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bahkan memiliki 111.000 kosakata dengan 127.000 makna kata. Namun di luar yang tercatat di dalam KBBI, juga terdapat kosakata yang sering disebut sebagai “bahasa gaul”. Terkadang “bahasa gaul” ini menjadi cerminan sebuah bahasa atau percakapan di era tertentu. Misalnya suatu kosakata gaul yang tren di tahun 80an akan berbeda dengan yang tren di tahun 2000an, atau di era lainnya.

Pada tahun 2000an, kosakata gaul yang sering kali digunakan anak muda pada zaman itu cukup banyak. Bahkan beberapa sudah tercatat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Biasanya kosakata gaul ini muncul di lingkungan tongkrongan anak muda, dan digunakan sebagai bahasa dalam percakapan informal anak muda. Namun tak jarang bahwa bahasa gaul ini telah menembus batasan umur, lingkungan, dan berbagai batasan lainnya. Berikut bahasa gaul atau istilah yang tren di tahun 2000an.

Istilah yang tren di tahun 2000an

Cus                  Ayo

Lebay              Berlebihan

Rempong        Repot

EGP                 Emang Gue Pikirin (Kepanjangan)

Ember             Memang

Gatot               Gagal Total

Galau              Resah

Kepo               Ingin tahu

Gokil               Keren

Cupu               Culun Punya (Kepanjangan)

 

Beberapa contoh istilah atau kosakata gaul yang muncul dan tren di tahun 2000an di atas dapat mewakili kosakata gaul yang ada. Bahkan saat ini masih banyak istilah tren tahun 2000an yang masih kerap digunakan, baik di lingkungan informal sehari-hari, maupun di lingkungan seperti dalam lingkup pekerjaan dan lainnya. Misalnya hingga saat ini kata lebay, galau, kepo masih kerap digunakan di dalam bahasa sehari-hari. Sudah lebih dari satu dekade istilah-istilah tersebut muncul dan masih dapat bertahan di era saat ini.

Bahkan tak jarang bahwa istilah-istilah gaul tersebut dijadikan sebuah inspirasi untuk membuat suatu karya seni. Misalnya dulu pada tahun 2000 hingga 2010 muncul lagu dengan judul Emang Gue Pikirin yang dirilis oleh Maia Estianty di tahun 2008. Hingga saat ini bahkan tidak hanya kalangan muda saja yang memahami istilah-istilah gaul yang tren di tahun 2000an ini. Namun orang dewasa hingga orang tua sudah memahminya dan menggunakannya di dalam percakapan sehari-hari. Kalau kamu pernah dan sering menggunakan istilah gaul yang mana nih?

Dapatkan buku-buku Bentang Pustaka hanya di mizanstore.com dan linktr.ee/Bentang

Penulis: Stevanus Febryanto W.S

 

Arkais

#SelasaBahasa: Beragam Kosakata Arkais dalam Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa yang digunakan secara resmi di Indonesia. Sebagai bahasa sehari-hari, tentunya masyarakat Indonesia telah memiliki dan memahami pembendaharaan kata yang baik. Pembendaharaan kata atau biasa disebut kosakata yang baik dan umum tidak menjamin kekayaan kosakata setiap orang akan sangat banyak. Karena pada kenyataannya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) saat ini tercatat terdapat 111.000 kosakata dengan 127.000 makna kata.

Hal ini memperjelas bahwa masih terdapat banyak kata dalam kosakata bahasa Indonesia yang masih jarang digunakan oleh masyarakat luas. Meskipun begitu, banyak juga kata bahasa Indonesia yang memiliki pemaknaan sama atau mirip antara yang satu dengan yang lain. Melalui konten #SelasaBahasa, Bentang Pustaka menyajikan kata-kata atau kosakata dalam bahasa Indonesia yang terbilang jarang digunakan. Kosakata bahasa Indonesia yang jarang digunakan tersebut juga memiliki keindahan tersendiri dari segi penulisan dan pelafalannya. Kosakata tersebut kerap kali disebut sebagai kata arkais.

Apa itu kata arkais?

Secara singkat kata arkais merupakan kata-kata yang sudah tidak digunakan lagi. Hal ini karena kosakata arkais dianggap sudah ketinggalan zaman dan kuno. Anggapan tersebut muncul karena bentuk kata dalam kosakata arkais sudah tidak umum lagi ditemukan dalam percakapan sehari-hari. Namun di sisi lain, kosakata arkais kerap digunakan sebagai referensi nama tokoh dalam novel hingga dijadikan nama seseorang.

Secara etimologi, kata “arkais” berasal dari bahasa Yunani, yang bermakna “sebuah masa yang lebih awal dan tidak dipakai lagi atau sesuatu hal yang memiliki ciri khas kuno atau antik.” Kemudian jika dikaitkan dengan ilmu bahasa, arkais merupakan kosakata lama yang sudah tidak lazim atau tidak digunakan lagi. Maka dari itu, kata-kata ini terdiri atas kosakata bahasa Indonesia yang sudah jarang digunakan oleh masyarakat secara umum dalam percakapan sehari-hari.

Baca juga : Memperkaya Kosakata Bahasa Indonesia di #SelasaBahasa

#SelasaBahasa Menghadirkan Beragam Kosakata Arkais

Akun Instagram @bentangpustaka memiliki salah satu konten reguler yang menjadi unggulan, yaitu #SelasaBahasa. Dalam #SelasaBahasa menghadirkan perihal kebahasaan atau linguistik. Mulai dari macam-macam kosakata, perbedaan kata baku dan tidak baku, penggunaan preposisi yang tepat, hingga padanan kata dalam bahasa Indonesia terhadap bahasa asing.

Dalam #SelasaBahasa terbaru menyajikan kosakata arkais yang jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Melalui akun Instagram @bentangpustaka, dihadirkan kembali kosakata arkais yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Berikut kosakata arkais dalam konten #SelasaBahasa terbaru beserta maknanya.

Asmaradanta : Putih, berkilat

Dersana : Jambu merah keputihan

Daksa : badan;tubuh

Sujana : orang berbudi

Keberagaman kosakata bahasa Indonesia sangat indah dan beragam. Hal tersebut dapat dengan mudah kita akses melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) cetak maupun daring. Kemudahan akses KBBI juga telah didorong dengan kemajuan teknologi melalui gawai masing-masing. Tak lupa untuk selalu “Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing”.

 

Penulis: Stevanus Febryanto W.S

Memperkaya_Kosakata_Bahasa_Indonesia_di_

Memperkaya Kosakata Bahasa Indonesia di #SelasaBahasa

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa yang digunakan secara resmi di Indonesia. Sebagai bahasa sehari-hari, tentunya masyarakat Indonesia telah memiliki dan memahami pembendaharaan kata yang baik. Pembendaharaan kata atau biasa disebut kosakata yang baik dan umum tidak menjamin kekayaan kosakata setiap orang akan sangat banyak. Karena pada kenyataannya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) saat ini tercatat terdapat 111.000 kosakata dengan 127.000 makna kata.

Hal ini memperjelas bahwa masih terdapat banyak kata dalam kosakata bahasa Indonesia yang masih jarang digunakan oleh masyarakat luas. Meskipun begitu, banyak juga kata bahasa Indonesia yang memiliki pemaknaan sama atau mirip antara yang satu dengan yang lain. Melalui konten #SelasaBahasa, Bentang Pustaka menyajikan kata-kata atau kosakata dalam bahasa Indonesia yang terbilang jarang digunakan. Kosakata bahasa Indonesia yang jarang digunakan tersebut juga memiliki keindahan tersendiri dari segi penulisan dan pelafalannya. Kosakata tersebut kerap kali disebut sebagai kata arkais.

Apa Itu Kata Arkais dalam Bahasa Indonesia?

Secara etimologi, kata “arkais” berasal dari bahasa Yunani, yang bermakna “sebuah masa yang lebih awal dan tidak dipakai lagi atau sesuatu hal yang memiliki ciri khas kuno atau antik.” Kemudian jika dikaitkan dengan ilmu bahasa, arkais merupakan kosakata lama yang sudah tidak lazim atau tidak digunakan lagi. Maka dari itu, kata-kata arkais terdiri atas kosakata bahasa Indonesia yang sudah jarang digunakan oleh masyarakat secara umum dalam percakapan sehari-hari.

Akan tetapi, kata arkais dapat terbilang kata-kata yang kuno karena sudah jarang digunakan. Di sisi lain, kosakata ini dianggap cukup indah dari segi pelafalan, penulisan, dan kerap dijadikan sebagai referensi nama tokoh dalam novel maupun nama seorang anak. Kata arkais juga merupakan kosakata asli dari bahasa Indonesia. Dalam arti asli yaitu tidak berasal dari padanan bahasa asing.

Dapat disimpulkan bahwa kosakata arkais merupakan kata-kata yang sudah tidak digunakan lagi. Kosakata arkais dianggap ketinggalan zaman atau kuno. Namun, anggapan ini muncul juga karena bentuk kata yang sudah tidak umum lagi ditemukan dalam percakapan sehari-hari. Kosakata arkais dapat juga didefinisikan sebagai bahasa yang digunakan karena adanya unsur-unsur dari zaman lampau yang tetap bertahan hingga sekarang. Karena pada dasarnya sebuah Bahasa, sebagaimana juga penuturnya, bersifat dinamis.

Contoh Kosakata Arkais

Dalam konten #SelasaBahasa yang diunggah setiap Selasa melalui akun Instagram @bentangpustaka, Bentang Pustaka menghadirkan beberapa kata arkais yang ada dalam bahasa Indonesia. Mintang (panggilan untuk Admin Bentang Pustaka) memberi tagline “Kosakata Bahasa Indonesia, jarang digunakan, namun indah”. Berikut beberapa contoh kosakata arkais beserta maknanya.

  • Asmaraloka: dunia cinta kasih
  • Bestari: berpendidikan
  • Derana: tabah
  • Klandestin: rahasia
  • Mahardhika: berilmu, bijak
  • Nirmala: suci
  • Nuraga: simpati
  • Rama-rama: kupu-kupu
  • Renjana: rasa hati yang kuat
  • Senandika: suara batin
  • Suryakanta: kaca pembesar

#SelasaBahasa Memperkaya Kebahasaan

Akun Instagram @bentangpustaka memiliki salah satu konten reguler yang menjadi unggulan, yaitu #SelasaBahasa. Dalam #SelasaBahasa menghadirkan perihal kebahasaan atau linguistik. Mulai dari macam-macam pembendaharaan kata, perbedaan kata baku dan tidak baku, penggunaan preposisi yang tepat, hingga padanan kata dalam bahasa Indonesia terhadap bahasa asing.

Dalam #SelasaBahasa terbaru menyajikan kata arkais yang jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Melalui akun Instagram @bentangpustaka, dihadirkan kembali kata arkais yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Berikut kosakata arkais dalam konten #SelasaBahasa terbaru beserta maknanya.

  • Adiwira: pahlawan super
  • Anggara: buas; Liar
  • Bilur: luka panjang
  • Candala: rendah diri
  • Candramawa: hitam bercampur putih
  • Dersik: desir
  • Lenggana: enggan; tidak sudi
  • Maharana: perang besar
  • Pancarona: bermacam warna
  • Semenjana: medium/sedang
  • Senantu: beberapa hari lampau
  • Wiyata: pelajaran
  • Yojana: jarak

Kata arkais sebenarnya dapat ditemukan dengan mudah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kemudahan mengakses KBBI saat ini juga telah ditunjang dengan adanya KBBI daring dan juga aplikasi KBBI untuk diakses melalui gawai kita masing-masing. Keberagaman bahasa Indonesia sangatlah indah. Jika kita ingin menelisik lebih dalam dan lebih lanjut akan melihat fakta bahwa kekayaan bahasa Indonesia sangatlah berlimpah. Mintang juga akan terus menyajikan konten-konten perihal kebahasaan melalui #SelasaBahasa setiap hari Selasa tentunya. Tidak lupa juga untuk selalu “Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing”.

 

Penulis: Stevanus Febryanto W.S

 

© Copyright - Bentang Pustaka