Selingkung Bukan Selingkuh

Apa yang anda bayangkan ketika mendengar kata “selingkung”? Mungkin di dalam benak anda saat ini kata tersebut pasti memiliki makna tentang lingkungan atau mungkin salah ketik dan menurut anda yang seharusnya adalah selingkuh. Tidak salah, bagi sebagian orang awam kata selingkung cukup jarang digunakan. Namun perlu kalian ketahui, selingkung adalah suatu pedoman atau perturan atau gaya penulisan sebuah kata ataupun kalimat yang telah disepakati bersama dalam suatu perusahaan dan atau instansi tertentu. Sedangkan, selingkuh adalah….kalian pasti tahu.

Untuk itu bertepatan dengan kuartal akhir tahun ini Bentang Pustaka mengadakan sosialisasi atau musyawarah untuk menentukan pedoman atau peraturan penulisan,selingkung. Pertemuan para pemeriksa aksara ini selalu digelar setiap tahunnya untuk memperbarui peraturan tata penulisan agar tidak ada perbedaan antara naskah yang satu dengan yang lainnya. Pada pertemuan kali ini para pemeriksa aksara akan mensosialisasikan selingkung 2017, yang akan menjadi pedoman penulisan di tahun yang akan datang.

Acara ini sendiri akan digelar secara tertutup pada selasa, 27 September 2016 di kantor Bentang Pustaka dan dihadiri oleh seluruh pemeriksa aksara dan juga pemimpin redaksi. Harapannya dengan diadakan sosialisasi selingkung 2017, dapat memudahkan para pemeriksa aksara untuk menyelaraskan ‘gaya’ bahasa sesuai kesepakatan. Apa yang anda bayangkan ketika mendengar kata “selingkung”? Mungkin di dalam benak anda saat ini kata tersebut pasti memiliki makna tentang lingkungan atau mungkin salah ketik dan menurut anda yang seharusnya adalah selingkuh. Tidak salah, bagi sebagian orang awam kata selingkung cukup jarang digunakan. Namun perlu kalian ketahui, selingkung adalah suatu pedoman atau perturan atau gaya penulisan sebuah kata ataupun kalimat yang telah disepakati bersama dalam suatu perusahaan dan atau instansi tertentu. Sedangkan, selingkuh adalah….kalian pasti tahu.

Untuk itu bertepatan dengan kuartal akhir tahun ini Bentang Pustaka mengadakan sosialisasi atau musyawarah untuk menentukan pedoman atau peraturan penulisan,selingkung. Pertemuan para pemeriksa aksara ini selalu digelar setiap tahunnya untuk memperbarui peraturan tata penulisan agar tidak ada perbedaan antara naskah yang satu dengan yang lainnya. Pada pertemuan kali ini para pemeriksa aksara akan mensosialisasikan selingkung 2017, yang akan menjadi pedoman penulisan di tahun yang akan datang.

Acara ini sendiri akan digelar secara tertutup pada selasa, 27 September 2016 di kantor Bentang Pustaka dan dihadiri oleh seluruh pemeriksa aksara dan juga pemimpin redaksi. Harapannya dengan diadakan sosialisasi selingkung 2017, dapat memudahkan para pemeriksa aksara untuk menyelaraskan ‘gaya’ bahasa sesuai kesepakatan.Vivekananda Gitanjali