[REVIEW] AROMA KARSA

[REVIEW] AROMA KARSA <p style="text-align: justify;"><b>Judul</b> <b>:</b> <b>Aroma</b> <b>Karsa</b><br />
<b>Penulis : Dee Lestari</b><br />
<b>Penerbit : Bentang Pustaka</b><br />
<b>Tebal : 724 Halaman</b><br />
<b>ISBN : 978-602-291-463-1</b><br />
<b>Terbit : Maret 2018</b></p>

<p style="text-align: justify;">Sejak mengetahui Puspa Karsa bukanlah sebuah dongeng, Raras Prayagung menjadi terobsesi untuk menemukan tanaman itu. Tapi, seperti yang dia ketahui mencari Puspa Karsa tidaklah mudah. Dan dia harus menemukan orang yang tepat yang bisa menemukan Puspa Karsa.</p>

<p style="text-align: justify;">Awalnya, aku pikir cerita ini berpusat kepada kehidupan Raras. Tapi ternyata aku salah. Cerita ini lebih berpusat kepada kehidupan Jati Wesi, seorang pemuda yang tumbuh di TPA Bantar Gebang. Karena kemampuannya yang bisa membaui apa pun, Jati dijuluki si Hidung Tikus.</p>

<p style="text-align: justify;">Banyak pekerjaan yang dilakukan oleh Jati. Setiap hari, dari pagi sampai malam dia melakukan pekerjaan yang berbeda-beda. Dari beberapa pekerjaan itu hanya satu yang sangat Jati sukai yaitu pekerjaannya sebagai peracik parfum.</p>

<p style="text-align: justify;">Karena rasa penasarannya terhadap parfum Puspa Ananta, Jati berakhir di penjara. Puspa Ananta adalah produk yang dikeluarkan oleh Kemara, perusahaan milik Raras Prayagung. Mengetahui kemampuan Jati, membuat Raras tidak menyianyiakan kesempatan. Dia mengikat Jati dengan kontrak kerja seumur hidup sebagai bayaran dari kesalahan yang dia lakukan.</p>

<p style="text-align: justify;">Maka dimulailah kehidupan baru Jati. Dia tinggal di paviliun keluarga Prayagung. Semua fasilitas dia dapatkan. Tapi, ada satu orang yang tidak menyukai kehadirannya yaitu Tanaya Suma, anak Raras Prayagung.</p>

<p style="text-align: justify;">Suma juga memiliki penciuman yang peka. Hanya saja Suma menganggap hal itu sebagai penyakit dan dia harus selalu meminum obat untuk mengatasinya. Dari awal, Suma sudah tidak menyukai Jati. Dia merasa Jati adalah sebuah ancaman. Sampai akhirnya, Suma membuat Jati marah dan pria itu memutuskan untuk meninggalkan paviliun. Suma diliputi oleh perasaan bersalah. Dia pun meminta maaf kepada Jati. Sejak itu, Suma dan Jati menjadi dekat. Bahkan Jati membantu Suma mengatasi penyakitnya.</p>

<blockquote>
<p style="text-align: justify;">Semua yang berharga dalam hidup ini datang dengan risiko besar. [pg. 432]</p>
</blockquote>

<p style="text-align: justify;">Setelah disajikan kehidupan Jati, Raras dan Suma. Akhirnya dimulailah ekspedisi pencarian Puspa Karsa di Gunung Lawu. Rombongan itu beranggotakan 5 orang, termasuk Suma dan Jati.</p>

<p style="text-align: justify;">Raras dan anggota ekspedisi sudah diperingatkan oleh juru kunci Gunung Lawu untuk tidak melakukan ekspedisi. Tapi, keputusan Raras tidak goyah. Dia tetap melanjutkan ekspedisi walaupun tanpa kehadiran seorang juru kunci dan anggota keamanan.</p>

<p style="text-align: justify;">Dua dari kelima anggota mengetahui kalau ekspedisi ini sangat berbahaya. Mereka juga tahu apa yang akan mereka hadapi nantinya. Karena 26 tahun yang lalu ekspedisi pertama berakhir dengan kegagalan dan beberapa anggota meninggal dunia. Lalu apakah mereka semua akan berhasil keluar dari gunung lawu dengan selamat atau menjadi korban dari obsesi seorang Raras Prayagung?</p>

<p style="text-align: justify;">Dari sini, sedikit demi sedikit teka teki mulai terkuak. Dan hasilnya sangat jauh dari ekspektasiku. Benar-benar penuh dengan kejutan.</p>

<p style="text-align: justify;">Aroma Karsa adalah buku pertama karya Dee Lestari yang aku baca. Buku ini bergenre fantasi dengan cerita yang sangat luar biasa. Dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga dan alur maju mundur, aku benar-benar diajak masuk ke dalam cerita. Setiap peristiwa yang terjadi akan dijelaskan secara mendetail dan kompleks.</p>

<p style="text-align: justify;">Selain itu, aku bahkan sangat kagum karena Dee Lestari mampu menjabarkan setiap bebauan dengan sangat mendetail. Bukan hanya bau dari parfum, tapi juga bau dari mayat manusia dewasa, bayi dan binatang.</p>

<p style="text-align: justify;">Rate : 5 <img alt="ðŸÂŒŸ" class="emoji" draggable="false" height="13" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f31f.svg" width="13" />/ 5<img alt="ðŸÂŒŸ" class="emoji" draggable="false" height="13" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f31f.svg" width="13" /></p>

<p style="text-align: justify;">(Teks: https://na2chann.wordpress.com/)</p>publisis-bentang-pustaka

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta