Pre Order Membludak, Novel Kang Abay Cetak Kedua Kalinya Sebelum Resmi Dirilis

Kesuksesan buku Cinta Dalam Ikhlas, karya Bayu Aditya sudah terlihat meski belum resmi diluncurkan. Hanya butuh satu pekan masa pre-order, buku yang diterbitkan melalui Bentang Pustaka ini berhasil naik cetak untuk kedua kalinya. Para penggemar karya ayah dua anak yang lebih akrab dipanggil Kang Abay ini, seolah tak sabar membaca kalimat ajaib penggugah semangat untuk ikhlas dan menikmati skenario terindah dalam kehidupan.

Kang Abay memang terkenal sebagai motivator dan juga musisi yang bergerak diranah religi. Sebelumnya Ia juga pernah melambungkan dua single dengan tema yang hampir sama, Cinta Positif dan Singlelillah.

Dalam buku  ini, Kang Abay tidak hanya membicarakan mengenai cinta namun juga perjuangan mengejar cita-cita. Ia mengajak pembaca untuk memahami bahwa untuk mengejar keduanya dibutuhkan lidah yang terus berdoa, pikiran yang terus meramu rencana, tubuh yang siap bekerja keras dan juga hati yang akan menerima ketetapan dengan ikhlas.

“Novel ini bukan hanya bercerita tentang Cinta, tapi juga perjuangan menggapai cita-cita. Dimana untuk menggapai keduanya kita membutuhkan doa, planning, kerja keras dan hati yg belajar ikhlas untuk menerima segala ketetapan Allah…” ujarnya pada dailymoslem melalui pesan singkat.

Kang Abay juga ingin memperlihatkan bahwa proses sulit yang ada dalam perjalanan menuju kesuksesan merupakan ladang hikmah yang dapat dipetik di masa depan. Ia sengaja mengemasnya dalam sebuah Novel agar pesan yang ia maksud lebih mudah diterima.

“Semua orang slalu siap menerima skenario indah, tapi bagaimana kalau terjadi sebaliknya? Ikhlas itu sulit tapi kalau nggak ikhlas? Sakit…Jadi lebih baik berproses melewati kesulitan daripada terus-terusan menahan sakit…Karena nanti hal yg menyakitkan dan menyulitkan itupun akan kita kenang penuh dengan hikmah di masadepan.”paparnya.

“Saya sengaja mengemas cerita ini dalam bentuk Novel agar pesannya lebih mudah sampai dan prosesnya terlihat sangat manusiawi…”

Melalui novel Cinta Dalam Ikhlas, Kang Abay berharap dapat menyebarkan motivasi dan juga manfaat untuk semua pembaca. “Semoga Novel ini bisa memberikan inspirasi dan bermanfaat untuk yang membaca” tutupnya.

Pembaca pun tak hanya bisa menikmati Cinta Dalam Ikhlas dalam bentuk Novel saja, melainkan dalam bentuk lagu yang dapat didengarkan saat mendalami cerita.

Source: DailyMoslem 

Kesuksesan buku Cinta Dalam Ikhlas, karya Bayu Aditya sudah terlihat meski belum resmi diluncurkan. Hanya butuh satu pekan masa pre-order, buku yang diterbitkan melalui Bentang Pustaka ini berhasil naik cetak untuk kedua kalinya. Para penggemar karya ayah dua anak yang lebih akrab dipanggil Kang Abay ini, seolah tak sabar membaca kalimat ajaib penggugah semangat untuk ikhlas dan menikmati skenario terindah dalam kehidupan.

Kang Abay memang terkenal sebagai motivator dan juga musisi yang bergerak diranah religi. Sebelumnya Ia juga pernah melambungkan dua single dengan tema yang hampir sama, Cinta Positif dan Singlelillah.

Dalam buku  ini, Kang Abay tidak hanya membicarakan mengenai cinta namun juga perjuangan mengejar cita-cita. Ia mengajak pembaca untuk memahami bahwa untuk mengejar keduanya dibutuhkan lidah yang terus berdoa, pikiran yang terus meramu rencana, tubuh yang siap bekerja keras dan juga hati yang akan menerima ketetapan dengan ikhlas.

“Novel ini bukan hanya bercerita tentang Cinta, tapi juga perjuangan menggapai cita-cita. Dimana untuk menggapai keduanya kita membutuhkan doa, planning, kerja keras dan hati yg belajar ikhlas untuk menerima segala ketetapan Allah…” ujarnya pada dailymoslem melalui pesan singkat.

Kang Abay juga ingin memperlihatkan bahwa proses sulit yang ada dalam perjalanan menuju kesuksesan merupakan ladang hikmah yang dapat dipetik di masa depan. Ia sengaja mengemasnya dalam sebuah Novel agar pesan yang ia maksud lebih mudah diterima.

“Semua orang slalu siap menerima skenario indah, tapi bagaimana kalau terjadi sebaliknya? Ikhlas itu sulit tapi kalau nggak ikhlas? Sakit…Jadi lebih baik berproses melewati kesulitan daripada terus-terusan menahan sakit…Karena nanti hal yg menyakitkan dan menyulitkan itupun akan kita kenang penuh dengan hikmah di masadepan.”paparnya.

“Saya sengaja mengemas cerita ini dalam bentuk Novel agar pesannya lebih mudah sampai dan prosesnya terlihat sangat manusiawi…”

Melalui novel Cinta Dalam Ikhlas, Kang Abay berharap dapat menyebarkan motivasi dan juga manfaat untuk semua pembaca. “Semoga Novel ini bisa memberikan inspirasi dan bermanfaat untuk yang membaca” tutupnya.

Pembaca pun tak hanya bisa menikmati Cinta Dalam Ikhlas dalam bentuk Novel saja, melainkan dalam bentuk lagu yang dapat didengarkan saat mendalami cerita.

Source: DailyMoslemVivekananda Gitanjali