Momlit: Ibu Muda Juga Punya Cerita

Pernah dengar istilah “Macan Ternak”? Atau mungkin, tak asing dengan sebutan “MahMud”? “Macan Ternak”, akronim dari Mama Cantik Antar Anak, dan “Mahmud” akronim dari Mamah Muda, memang kerap mampir di telinga masyarakat Indonesia, terutama kalangan ibu muda. Dua istilah tadi banyak digunakan untuk mengapresiasi ibu-ibu muda yang mendedikasikan seluruh waktunya untuk mengurus si buah hati.

Jika dilihat secara permukaan, memiliki bayi di dalam keluarga adalah hal yang menyenangkan dan menantang. Tapi siapa sangka, di balik setiap tangis si bayi, ada ego orangtua yang harus dikalahkan, terutama sang ibunda. Mulai dari hal-hal besar seperti pertimbangan karir atau waktu istirahat, sampai pada perihal remeh temeh seperti make-up, penampilan, dan masih banyak lagi. Belum lagi, seorang ibu juga merangkap tugas sebagai istri yang mengurus rumah tangga dan suami. Energi yang dibutuhkan begitu besar dan mau tak mau harus siap kapan pun 24 jam. Pantas bukan kekuatan mereka disebut “macan”?

Itulah yang dirasakan oleh dua ibu muda, Annie, dalam Take It Like a Mom, dan Cassie, dalam Tiny Acts of Love. Keseruan cerita keduanya sebagai ibu muda dituliskan apik dalam serial #Momlit, serial fiksi Bentang Pustaka Populer terbaru. Lewat Take It Like a Mom, sang penulis, Stephanie Stiles, berkisah tentang seorang ibu muda yang harus menghadapi anak balitanya yang sedang sangat aktif, lagi, ia tengah hamil muda. Sedangkan dalam Tiny Acts of Love, Lucy Lawrie bercerita tentang lika-liku seorang ibu muda yang harus menghadapi sindrom sebagai ibu muda. Tak hanya itu, dalam kedua buku, diceritakan pula bahwa di tengah kesibukan baru mereka, si ibu muda masih harus membereskan masalah yang disebabkan oleh suami mereka. Duh!

Mereka tak bisa mengandalkan orang lain. Keduanya hanya harus menghadapi semuanya layaknya seorang ibu; kuat! Berusaha kuat meski badai menghadang. Semua demi sang buah hati.

 

Pernah dengar istilah “Macan Ternak”? Atau mungkin, tak asing dengan sebutan “MahMud”? “Macan Ternak”, akronim dari Mama Cantik Antar Anak, dan “Mahmud” akronim dari Mamah Muda, memang kerap mampir di telinga masyarakat Indonesia, terutama kalangan ibu muda. Dua istilah tadi banyak digunakan untuk mengapresiasi ibu-ibu muda yang mendedikasikan seluruh waktunya untuk mengurus si buah hati.

Jika dilihat secara permukaan, memiliki bayi di dalam keluarga adalah hal yang menyenangkan dan menantang. Tapi siapa sangka, di balik setiap tangis si bayi, ada ego orangtua yang harus dikalahkan, terutama sang ibunda. Mulai dari hal-hal besar seperti pertimbangan karir atau waktu istirahat, sampai pada perihal remeh temeh seperti make-up, penampilan, dan masih banyak lagi. Belum lagi, seorang ibu juga merangkap tugas sebagai istri yang mengurus rumah tangga dan suami. Energi yang dibutuhkan begitu besar dan mau tak mau harus siap kapan pun 24 jam. Pantas bukan kekuatan mereka disebut “macan”?

Itulah yang dirasakan oleh dua ibu muda, Annie, dalam Take It Like a Mom, dan Cassie, dalam Tiny Acts of Love. Keseruan cerita keduanya sebagai ibu muda dituliskan apik dalam serial #Momlit, serial fiksi Bentang Pustaka Populer terbaru. Lewat Take It Like a Mom, sang penulis, Stephanie Stiles, berkisah tentang seorang ibu muda yang harus menghadapi anak balitanya yang sedang sangat aktif, lagi, ia tengah hamil muda. Sedangkan dalam Tiny Acts of Love, Lucy Lawrie bercerita tentang lika-liku seorang ibu muda yang harus menghadapi sindrom sebagai ibu muda. Tak hanya itu, dalam kedua buku, diceritakan pula bahwa di tengah kesibukan baru mereka, si ibu muda masih harus membereskan masalah yang disebabkan oleh suami mereka. Duh!

Mereka tak bisa mengandalkan orang lain. Keduanya hanya harus menghadapi semuanya layaknya seorang ibu; kuat! Berusaha kuat meski badai menghadang. Semua demi sang buah hati.

bentang

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta