Membongkar Kisah Sukses Adit Sopo Jarwo

“Ada negara paling kecil bernama keluarga yang ingin saya lindungi dari pengaruh negatif dunia. Ada negara yang begitu besar dan begitu kaya bernama Indonesia yang juga saya cintai dan saya rasa butuh peran saya sebagai warga negaranya. Kalau kita mampu berbuat lebih untuk banyak orang, maka lakukanlah. Jangan hanya bekerja, tetapi juga berkaryalah. Kerjakan sesuatu yang kita cintai karena dari sana kita akan merasa hidup.” Dana Riza. Sutradara dan Creator Adit Sopo Jarwo.

adit sopo jarwo

Ungkapan tersebut terlontar dari seseorang yang berada di balik terciptanya serial animasi Indonesia, Adit Sopo Jarwo. Ngomong-ngomong soal Adit Sopo Jarwo, siapa sih yang enggak mengenal serial animasi ini? Siapa yang tidak kenal dengan karakter Adit, Sopo, dan Jarwo yang selalu mengundang tawa di setiap laku mereka.

Setelah tayang pertama kali pada 27 Januari 2014, serial animasi ini memang mengundang perhatian banyak kalangan. Ceritanya yang lucu, kocak, informatif, sekaligus edukatif membuat banyak orang menyukainya. Baik anak-anak maupun orang dewasa, jatuh cinta terhadap serial animasi ini. Selain itu, Adit Sopo Jarwo juga merupakan serial animasi yang mengangkat kerarifan lokal di Indonesia. Sehingga kisah-kisah yang terdapat di dalamnya selalu melekat di hati para penonton. Kesuksesan ini tentu merupakan sesuatu yang sangat berarti bagi pegiat Adit Sopo Jarwo.

Lalu, seperti apa sih sebenarnya proses kreatif di balik pembuatan serial animasi “Adit Sopo Jarwo?” Walaupun kini telah sukses, bukan berarti perjalanan “Adit Sopo Jarwo” tidak menghadapi berbagai kendala. Di awal pembuatannya, serial ini sempat dicaci maki. Para kru Adit Sopo Jarwo pun kelimpungan mencari ide yang lebih segar untuk membenahi cacian dari sang produser. Apalagi ini adalah serial animasi.

Salah satu tantangan terbesar dalam pembuatan animasi adalah ia harus mampu menjadi tontonan lintas generasi, lintas etnis, dan lintas apapun. Intinya, serial animasi ini harus bisa menghibur sekaligus informatif. Di satu sisi, tontonan ini juga tidak boleh membosankan. Diputar berulang kali seperti Mickey Mousee dan Donald Duck, tontonan ini harus bisa melintasi zaman.

Tentu saja dengan menghadapi tantangan yang begitu besar ini para kru harus bekerja keras. Dana Riza mesti melakukan perekrutan besar-besaran karena ini bukan animasi biasa. Diperlukan tenaga yang banyak untuk menyukseskannya. Mulai dari sabang sampai merauke, fresh graduate berdatangan untuk mendaftkarkan diri sekaligus memupuk mimpi untuk memajukan dunia animasi di Indonesia.

Boleh dibilang, serial animasi Adit Sopo Jarwo bukan hanya sekadar tontonan yang diciptakan untuk menghibur dan mendidik. Lebih dari itu, Adit Sopo Jarwo adalah awal dari sebuah kebangkitan industri kreatif di dunia animasi? Bayangkan saja, serial animasi ini menyita banyak tenaga kreatif di bidang animasi. Para animator muda begitu antusias dan menancapkan harapannya pada “Adit Sopo Jarwo” sebagai awal karier mereka.

Adit Sopo Jarwo, memang bukan hanya sekadar tontonan. Ia adalah semangat, kreativitas, dan kebersamaan orang-orang yang bekerja di balik itu semua. Tidak hanya bekerja, tetapi para kru juga ingin bekarya. Merkea bahu-membahu menciptakan karya yang baik. Seperti kutipan Dana Riza di awal, karya yang baik adalah salah satu cara baginya untuk melindungi keluarga kecilnya dan berkontribusi untuk negaranya.

Wahyu Aditya, founder Hello Motion Academy, pun mengakui bahwa Adit Sopo Jarwo menjadi salah satu pemantik industri animasi di Indonesia saat ini. Bara semangat Adit Sopo Jarwo dapat dirasakan melalui buku “Serunya Adit Sopo Jarwo”. Buku tersebut adalah perjalanan proses kreatif serial animasi “Adit Sopo Jarwo” mulai dari “ide” hingga puja-puji atas kesuksesannya. Buku inilah yang akan membongkar semua hal tentang Adit Sopo Jarwo.

Lamia Putri D. “Ada negara paling kecil bernama keluarga yang ingin saya lindungi dari pengaruh negatif dunia. Ada negara yang begitu besar dan begitu kaya bernama Indonesia yang juga saya cintai dan saya rasa butuh peran saya sebagai warga negaranya. Kalau kita mampu berbuat lebih untuk banyak orang, maka lakukanlah. Jangan hanya bekerja, tetapi juga berkaryalah. Kerjakan sesuatu yang kita cintai karena dari sana kita akan merasa hidup.” Dana Riza. Sutradara dan Creator Adit Sopo Jarwo.

adit sopo jarwo

Ungkapan tersebut terlontar dari seseorang yang berada di balik terciptanya serial animasi Indonesia, Adit Sopo Jarwo. Ngomong-ngomong soal Adit Sopo Jarwo, siapa sih yang enggak mengenal serial animasi ini? Siapa yang tidak kenal dengan karakter Adit, Sopo, dan Jarwo yang selalu mengundang tawa di setiap laku mereka.

Setelah tayang pertama kali pada 27 Januari 2014, serial animasi ini memang mengundang perhatian banyak kalangan. Ceritanya yang lucu, kocak, informatif, sekaligus edukatif membuat banyak orang menyukainya. Baik anak-anak maupun orang dewasa, jatuh cinta terhadap serial animasi ini. Selain itu, Adit Sopo Jarwo juga merupakan serial animasi yang mengangkat kerarifan lokal di Indonesia. Sehingga kisah-kisah yang terdapat di dalamnya selalu melekat di hati para penonton. Kesuksesan ini tentu merupakan sesuatu yang sangat berarti bagi pegiat Adit Sopo Jarwo.

Lalu, seperti apa sih sebenarnya proses kreatif di balik pembuatan serial animasi “Adit Sopo Jarwo?” Walaupun kini telah sukses, bukan berarti perjalanan “Adit Sopo Jarwo” tidak menghadapi berbagai kendala. Di awal pembuatannya, serial ini sempat dicaci maki. Para kru Adit Sopo Jarwo pun kelimpungan mencari ide yang lebih segar untuk membenahi cacian dari sang produser. Apalagi ini adalah serial animasi.

Salah satu tantangan terbesar dalam pembuatan animasi adalah ia harus mampu menjadi tontonan lintas generasi, lintas etnis, dan lintas apapun. Intinya, serial animasi ini harus bisa menghibur sekaligus informatif. Di satu sisi, tontonan ini juga tidak boleh membosankan. Diputar berulang kali seperti Mickey Mousee dan Donald Duck, tontonan ini harus bisa melintasi zaman.

Tentu saja dengan menghadapi tantangan yang begitu besar ini para kru harus bekerja keras. Dana Riza mesti melakukan perekrutan besar-besaran karena ini bukan animasi biasa. Diperlukan tenaga yang banyak untuk menyukseskannya. Mulai dari sabang sampai merauke, fresh graduate berdatangan untuk mendaftkarkan diri sekaligus memupuk mimpi untuk memajukan dunia animasi di Indonesia.

Boleh dibilang, serial animasi Adit Sopo Jarwo bukan hanya sekadar tontonan yang diciptakan untuk menghibur dan mendidik. Lebih dari itu, Adit Sopo Jarwo adalah awal dari sebuah kebangkitan industri kreatif di dunia animasi? Bayangkan saja, serial animasi ini menyita banyak tenaga kreatif di bidang animasi. Para animator muda begitu antusias dan menancapkan harapannya pada “Adit Sopo Jarwo” sebagai awal karier mereka.

Adit Sopo Jarwo, memang bukan hanya sekadar tontonan. Ia adalah semangat, kreativitas, dan kebersamaan orang-orang yang bekerja di balik itu semua. Tidak hanya bekerja, tetapi para kru juga ingin bekarya. Merkea bahu-membahu menciptakan karya yang baik. Seperti kutipan Dana Riza di awal, karya yang baik adalah salah satu cara baginya untuk melindungi keluarga kecilnya dan berkontribusi untuk negaranya.

Wahyu Aditya, founder Hello Motion Academy, pun mengakui bahwa Adit Sopo Jarwo menjadi salah satu pemantik industri animasi di Indonesia saat ini. Bara semangat Adit Sopo Jarwo dapat dirasakan melalui buku “Serunya Adit Sopo Jarwo”. Buku tersebut adalah perjalanan proses kreatif serial animasi “Adit Sopo Jarwo” mulai dari “ide” hingga puja-puji atas kesuksesannya. Buku inilah yang akan membongkar semua hal tentang Adit Sopo Jarwo.

Lamia Putri D.bentang

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta