Margaret Thatcher

Dengan gaya bercerita yang tak tertandingi dan detil yang dramatis, biografi resmi Margaret Thatcher karya Charles Moore mengungkapkan hal-hal yang belum pernah diungkap sebelumnya tentang masa-masa awal kehidupan, kekuasaan, dan kepemimpinan sebagai perdana menteri dari seorang wanita yang mengubah inggris raya dan dunia di akhir abad keduapuluh. Moore memiliki akses unik ke semua dokumen pribadi dan pemerintahan Margaret Thatcher dan mewawancarainya dan keluarganya dengan leluasa saat menyusun buku ini. Banyak di antara teman baik dan kolega Margaret yang menunjukkan dokumen-dokumen, buku harian, dan surat-surat yang belum pernah dilihat sebelumnya dan berbicara padanya (Moore) dengan terang-terangan, tahu bahwa apa yang mereka ungkapkan tidak akan diterbitkan sampai kematian (Thatcher). Buku ini seketika menggantikan biografi lain dan membuka perspektif baru tentang spektrum kehidupan politik Inggris secara luas dari sejak Margaret Thatcher masuk ke parlemen pada 1959 sampai pada puncak kekuasaannya – kemenangan di Falkland pada 1982.

Di antara fokus buku ini adalah surat-surat istimewa tersembunyi yang ditujukan ke saudara perempuannya, Muriel yang menjelaskan tentang masa mudanya: hubungannya dengan orang tuanya; kecintaannya pada pakaian; romansanya di masa muda; kesan pertamanya terhadap Denis Thatcher; masa pacaran dan pernikahan mereka. Buku ini dengan brilian menggambarkan kemauan dan ketegasannya dari awal karir politiknya. Buku ini memberikan penjelasan lengkap dan menarik saat ia merebut kepemimpinan Tory dari Ted Heath saat tidak ada tokoh senior di partai yang mampu menantangnya. Belum berakhir, buku ini juga menjelaskan saat dua tahun masuk ke pemerintahan, ia dikepung dan hari-harinya dipercaya akan segera berakhir. Juga menjelaskan pengalamannya sebagai wanita di dunia politik yang masih dianggap sebagai dunia lelaki.

Charles Moore jelas-jelas mengagumi subjeknya tapi ini tidak membuat buku ini tanpa kritik. Dia menunjukkan apa saja yang mengagumkan tentang Thatcher dan apa yang bisa membuat geram, kekuatannya yang luar biasa dan kadang kerapuhannya yang mengejutkan, jauh lebih meyakinkan dari karya lainnya. Saat ini ketika Margaret Thatcher menjadi tokoh sejarah, biografi karya Moore memberikan penilaian yang mengagumkan bagi subjeknya.

Penulis

Charles Moore lahir pada 1956 merupakan lulusan Eton dan Trinity College, Cambridge, tempatnya menekuni ilmu sejarah. Moore bergabung sebagai staf Daily Telegraph pada 1979, ketika Margaret Thatcher mulai berkuas. Sebagai kolomnis politik pada tahun 1980-an, Moore juga  menangani pemberitaan mengenai pemerintahan Thatcher yang pertama dan kedua. Dari tahun 1984 sampai 1990 Moore menjabat sebagai editor di Spectator; dan tahun 1992 sampai 1995, menjadi editor Sunday Telegraph. Tekahir, pada 1995 hingga 2003, Moore menjadi editor di Daily Telegraph. Saat ini, Moore tetap aktif sebagai kolomnis tetap di beberapa media.

Kata Mereka

“Menambah pengetahuan kita akan sejarah panjang Perdana Menteri pada masa demokratis seperti saat ini.”—The Guardian

“Biografi politik klasik yang benar-benar hebat, sebuah mahakarya!”—John O’Suliivan, The Weekly Standard.

Secara personal, Moore berhasil menyajikan wawasan baru secara simpatik namun tetap kritis. Tulisan mengenai Thatcher yang sangat berimbang.—Elaine Showalter, The Washington Post

“Moore telah mengerahkan kemampuan terbaiknya: tulisan yang elegan, bernas, dan berdasarkan riset yang sangat teliti. Biografi terbaik yang pernah saya baca.—Dominic Sandbrook, Sunday Times

“Secara mengejutkan, Charles Moore berhasil memberi pemahaman baru terhadap kehidupan dan kebijakan Thatcher.” —Richard Preston, The Telegraph

Kombinasi yang luar biasa antara penulisan biografi dan sejarah. —Anne Applebaum, amazon.com review

“Kecepatan Moore, kekaguman, dan minatnya terhadap hal-hal yang detail tidak pernah berkurang atau mengendur. Buku ini membuktikannya. —Matthew Parris, The Times

“Sulit rasanya, bahkan bagi para pendukung anti-Thatcher, untuk menganggap bahwa karya ini membosankan.” —Daily Mail Dengan gaya bercerita yang tak tertandingi dan detil yang dramatis, biografi resmi Margaret Thatcher karya Charles Moore mengungkapkan hal-hal yang belum pernah diungkap sebelumnya tentang masa-masa awal kehidupan, kekuasaan, dan kepemimpinan sebagai perdana menteri dari seorang wanita yang mengubah inggris raya dan dunia di akhir abad keduapuluh. Moore memiliki akses unik ke semua dokumen pribadi dan pemerintahan Margaret Thatcher dan mewawancarainya dan keluarganya dengan leluasa saat menyusun buku ini. Banyak di antara teman baik dan kolega Margaret yang menunjukkan dokumen-dokumen, buku harian, dan surat-surat yang belum pernah dilihat sebelumnya dan berbicara padanya (Moore) dengan terang-terangan, tahu bahwa apa yang mereka ungkapkan tidak akan diterbitkan sampai kematian (Thatcher). Buku ini seketika menggantikan biografi lain dan membuka perspektif baru tentang spektrum kehidupan politik Inggris secara luas dari sejak Margaret Thatcher masuk ke parlemen pada 1959 sampai pada puncak kekuasaannya – kemenangan di Falkland pada 1982.

Di antara fokus buku ini adalah surat-surat istimewa tersembunyi yang ditujukan ke saudara perempuannya, Muriel yang menjelaskan tentang masa mudanya: hubungannya dengan orang tuanya; kecintaannya pada pakaian; romansanya di masa muda; kesan pertamanya terhadap Denis Thatcher; masa pacaran dan pernikahan mereka. Buku ini dengan brilian menggambarkan kemauan dan ketegasannya dari awal karir politiknya. Buku ini memberikan penjelasan lengkap dan menarik saat ia merebut kepemimpinan Tory dari Ted Heath saat tidak ada tokoh senior di partai yang mampu menantangnya. Belum berakhir, buku ini juga menjelaskan saat dua tahun masuk ke pemerintahan, ia dikepung dan hari-harinya dipercaya akan segera berakhir. Juga menjelaskan pengalamannya sebagai wanita di dunia politik yang masih dianggap sebagai dunia lelaki.

Charles Moore jelas-jelas mengagumi subjeknya tapi ini tidak membuat buku ini tanpa kritik. Dia menunjukkan apa saja yang mengagumkan tentang Thatcher dan apa yang bisa membuat geram, kekuatannya yang luar biasa dan kadang kerapuhannya yang mengejutkan, jauh lebih meyakinkan dari karya lainnya. Saat ini ketika Margaret Thatcher menjadi tokoh sejarah, biografi karya Moore memberikan penilaian yang mengagumkan bagi subjeknya.

Penulis

Charles Moore lahir pada 1956 merupakan lulusan Eton dan Trinity College, Cambridge, tempatnya menekuni ilmu sejarah. Moore bergabung sebagai staf Daily Telegraph pada 1979, ketika Margaret Thatcher mulai berkuas. Sebagai kolomnis politik pada tahun 1980-an, Moore juga  menangani pemberitaan mengenai pemerintahan Thatcher yang pertama dan kedua. Dari tahun 1984 sampai 1990 Moore menjabat sebagai editor di Spectator; dan tahun 1992 sampai 1995, menjadi editor Sunday Telegraph. Tekahir, pada 1995 hingga 2003, Moore menjadi editor di Daily Telegraph. Saat ini, Moore tetap aktif sebagai kolomnis tetap di beberapa media.

Kata Mereka

“Menambah pengetahuan kita akan sejarah panjang Perdana Menteri pada masa demokratis seperti saat ini.”—The Guardian

“Biografi politik klasik yang benar-benar hebat, sebuah mahakarya!”—John O’Suliivan, The Weekly Standard.

Secara personal, Moore berhasil menyajikan wawasan baru secara simpatik namun tetap kritis. Tulisan mengenai Thatcher yang sangat berimbang.—Elaine Showalter, The Washington Post

“Moore telah mengerahkan kemampuan terbaiknya: tulisan yang elegan, bernas, dan berdasarkan riset yang sangat teliti. Biografi terbaik yang pernah saya baca.—Dominic Sandbrook, Sunday Times

“Secara mengejutkan, Charles Moore berhasil memberi pemahaman baru terhadap kehidupan dan kebijakan Thatcher.” —Richard Preston, The Telegraph

Kombinasi yang luar biasa antara penulisan biografi dan sejarah. —Anne Applebaum, amazon.com review

“Kecepatan Moore, kekaguman, dan minatnya terhadap hal-hal yang detail tidak pernah berkurang atau mengendur. Buku ini membuktikannya. —Matthew Parris, The Times

“Sulit rasanya, bahkan bagi para pendukung anti-Thatcher, untuk menganggap bahwa karya ini membosankan.” —Daily Mailbentang

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta