Kisah: Azab Bagi Umat Pertama Penyembah Patung

Ancaman Alllah bagi orang yang tidak taat kepada Allah dan Rasul-nya bukanlah main-main. Ada
begitu banyak kisah yang dapat kita petik melalui buku 25 Kisah Nabi dan Rasul beserta para
kaumnya masing-masing agar kita dapat terhindar dari azab-Nya. <p>Ancaman Alllah bagi orang yang tidak taat kepada Allah dan Rasul-nya bukanlah main-main. Ada<br />
begitu banyak kisah yang dapat kita petik melalui buku <a href="https://mizanstore.com/25_kisah_nabi_dan_rasul_60056">25 Kisah Nabi dan Rasul</a> beserta para<br />
kaumnya masing-masing agar kita dapat terhindar dari azab-Nya.</p>

<p>Salah satu kisah yang bisa diambil hikmahnya dalam buku<a href="https://mizanstore.com/25_kisah_nabi_dan_rasul_60056"> 25 Kisah Nabi dan Rasul</a> ini datang dari<br />
Nabi Hub a.s. dan kaum ‘Ad. Alkisah Nabi Hud a.s. diutus oleh Allah untuk menunjukkan jalan<br />
kebenaran pada kaum ‘Ad yang tinggal di pegunungan pasir Al-Ahqaf antara Yaman dan Yordania.<br />
Mereka adalah sekumpulan orang yang dikaruniai fisik kuat dengan tubuh tinggi dan besar. Itu<br />
sebabnya meski ditengah pegunungan, mereka mampu membangun rumah yang dikenal sangat<br />
megah di antara kaum-kaum lainnya dengan ditopang tiang-tiang sangat besar. Rumah seperti ini<br />
belum ada sebelumnya. Selain itu, Allah limpahkan pula karunia air yang melimpah sehingga kebun-kebun mereka menjadi subur. Tak pernah sedikit pun mereka kekurangan bahan makanan karena hasil bercocok tanam yang selalu melimpah.</p>

<p>Sayangnya, semua kenikmatan yang diberikan oleh Allah ini membuat kaum ‘Ad lupa untuk<br />
bersyukur. Mereka bahkan menjadi umat pertama yang menyembah patung setelah azab banjir<br />
besar pada zaman Nabi Nuh. Mereka juga mengingkari hari kebangkitan. Oleh karena itu, Allah<br />
mengutus Nabi Hud a.s. untuk memberikan peringatan terhadap mereka sekaligus membawanya ke<br />
jalan yang benar. Namun, apa dikata segala nasihat yang diberikan ditentang. Mereka pun<br />
menantang Allah untuk menurunkan azabnya. Maka tak lama kemudian, azab pun benar diturunkan<br />
dengan diberikannya musim paceklik selama bertahun-tahun.</p>

<p>Akan tetapi, di tengah kesengsaraan ini kaum ‘Ad justru mencemooh Nabi Hud dan tidak<br />
mengindahkan nasihatnya lagi. Akhirnya, Allah mengirimkan awan hitam pekat di atas mereka yang<br />
bergerak, bergulung-gulung, menuju lembah. Dan, inilah azab lain yang diturunkan bagi mereka yang<br />
dari awan tersebut muncul angin yang sangat dingin dan kencang dan berembus selama tujuh<br />
malam delapan hari tiada henti. Semua yang terkena angin menjadi hancur tak bersisa. Hingga kaum<br />
‘Ad diumpakan seperti tunggul kurma yang telah lapuk karena dahsyatnya azab Allah.</p>

<p><em>Lantas, sudahkah Anda mengenalkan ancaman azab Allah kepada si kecil?</em></p>

<p>Memberikan gambaran atas kemurkaan Allah dengan segala ancaman-Nya sejak dini dapat<br />
memupuk sikap saleh dan saleha buah hati Anda ke depannya. Oleh karena itu, jangan ragu untuk<br />
menyampaikan hal ini melalui buku bacaan yang ringan dan bermanfaat bagi perkembangan iman si<br />
kecil, salah satunya dengan membacakan<a href="https://mizanstore.com/25_kisah_nabi_dan_rasul_60056"> 25 Kisah Nabi dan Rasul</a>. Anda dapat menggunakan cara<br />
menyenangkan melalui smart pen sehingga si kecil mampu bermain sekaligus belajar lebih dalam<br />
mengenai agama tanpa merasa terbebani. Aktivitas membaca pun akan jauh lebih menyenangkan<br />
dibanding biasanya.</p>

<p>Ayo, bekali ilmu agama anak Anda dengan memiliki buku <a href="https://mizanstore.com/25_kisah_nabi_dan_rasul_60056">25 Kisah Nabi dan Rasul</a> sekarang dan<br />
dapatkan diskon pembelanjaan melalui <a href="https://mizanstore.com/">mizanstore.com</a>. Tunggu apalagi? Yuk, persiapkan Ramadhan<br />
si kecil dengan buku islami berkualitas.</p>

<p><br />
Selamat membaca!</p>Radyastuti

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta