Khasiat Buah Maja: Dijuluki si Pahit, tapi Ternyata Bisa Bikin Kulit Jadi Cantik

Khasiat Buah Maja: Dijuluki si Pahit, tapi Ternyata Bisa Bikin Kulit Jadi Cantik <p style="text-align: justify;">Ngomong-ngomong soal buah favorit, kira-kira buah apa yang menjadi favorit Sahabat Bentang? Melon? Anggur? Apel? Jeruk? Semangka? Atau … buah maja? Tunggu, buah maja? Sahabat Bentang ada yang tahu apa itu buah maja?</p>

<p style="text-align: justify;"><span style="font-size:16px;"><strong>Apa Itu Buah Maja?</strong></span></p>

<p style="text-align: justify;">Maja atau buah yang memiliki nama latin <em>Aegle marmelos</em> ini merupakan buah yang berasal dari pohon berkayu keras dengan tinggi sekitar 10-15 meter. Batangnya bulat mempunyai permukaan kulit yang kasar berwarna cokelat. Pohon ini mempunyai banyak cabang, daunnya tunggal berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan ujung dan pangkal meruncing, dan tepi daun bergerigi.</p>

<p style="text-align: justify;">Buah maja sendiri berbentuk bulat agak lonjong dengan panjang sekitar 5-12 cm. Kulit buah berwarna hijau ketika muda dan menjadi cokelat setelah tua. Daging buahnya berwarna kuning hingga jingga. Buahnya berair, beraroma wangi dan berasa manis. Buah maja biasanya masak pada musim kemarau bersamaan dengan daun-daunnya yang berguguran. Tumbuhan ini terdapat di Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.</p>

<p style="text-align: justify;"><span style="font-size:16px;"><strong>Apa Hubungan Buah Maja dengan Kerajaan Majapahit?</strong></span></p>

<p style="text-align: justify;">Dalam sejarah Indonesia, maja dikaitkan dengan asal nama Kerajaan <u><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit" title="Majapahit">Majapahit</a>,</u> sebuah kerajaan yang sangat termasyhur di <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Nusantara" title="Nusantara">Nusantara</a>. Konon, nama Kerajaan Majapahit diambil dari buah maja ini. Menurut cerita rakyat yang beredar, di daerah Tarik, yaitu daerah milik <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Raden_Wijaya" title="Raden Wijaya">Raden Wijaya</a> yang akan digunakan untuk membangun kerajaan baru tersebut terdapat beberapa pohon maja. Suatu hari, ketika membangun kerajaan, ada salah seorang pekerja yang memakan buah maja. Meskipun sebenarnya buah maja memiliki rasa yang manis, kebetulan buah maja yang dimakan oleh pekerja tersebut adalah buah maja yang berasa pahit. Oleh karena rasa buah maja yang dimakan terasa pahit, maka daerah tersebut kemudian dinamakan “Majapahit” atau “<em>Wilwatikta</em><em>”</em> (<em>wilwa</em>, maja).</p>

<p style="text-align: justify;">Nah, terlepas dari cerita rakyat asal-usul nama Kerajaan Majapahit yang mengungkapkan bahwa buah maja memiliki rasa yang pahit, Sahabat Bentang tahu nggak, sih? Ternyata dengan mengonsumsi buah maja, dapat memberikan banyak manfaat, salah satunya yaitu untuk merawat kecantikan kulit! Wah, nggak nyangka ya, Sahabat Bentang! Kira-kira manfaat seperti apa, ya? Yuk, kita simak baik-baik penjelasan di bawah ini.</p>

<p style="text-align: justify;"><span style="font-size:16px;"><strong>Buah Maja Bisa Bikin Kulit Cantik?</strong></span></p>

<p style="text-align: justify;">Seperti yang kita tahu, semakin hari, Indonesia semakin panas dengan sinar UV yang semakin jahat. Belum lagi berbagai polutan di sekitar kita semakin hari juga semakin tidak terkontrol. Tentu saja hal ini membuat potensi kerusakan kulit kita semakin besar loh, Sahabat Bentang. Eits, tapi tenang saja, kulit yang mengalami kerusakan masih bisa mengalami regenarasi sel, kok.</p>

<p style="text-align: justify;">Nah, regenerasi sel sendiri merupakan salah satu siklus dalam kulit, yaitu kondisi ketika sel-sel kulit yang telah mati digantikan dengan sel-sel kulit yang baru. Regenerasi kulit ini, nantinya akan mampu membuat kulit yang rusak dan kusam kembali cerah dan lembut. Lantas bagaimana caranya untuk meregenerasi kulit ya, Sahabat Bentang? Dan, kira-kira apa hubungannya dengan buah maja? Apakah ada hubungannya dengan proses regenerasi kulit?</p>

<p style="text-align: justify;">Yups, benar sekali. Jadi, untuk mencegah dan merawat kulit dari kekusaman serta kerusakan, dapat dilakukan dengan beberapa cara. Selain penggunaan tabir surya yang rutin, Sahabat Bentang juga dapat mengimbanginya dengan rajin mengonsumsi buah maja. Loh? Bagaimana bisa?</p>

<p style="text-align: justify;">Yups, ternyata kandungan vitamin C yang terdapat pada buah maja menyimpan banyak manfaat loh, Sahabat Bentang. <em>Pertama</em>, kandungan vitamin C dalam buah maja dapat berperan sebagai antioksidan yang sangat baik untuk mencegah kerusakan kulit. <em>Kedua</em>, vitamin C juga dapat membantu pembentukan kolagen dalam tubuh. Seperti yang diketahui, kolagen sangat bermanfaat dan berperan penting untuk menjaga keelastisan kulit. Nah, manfaat yang <em>ketiga</em> sekaligus terakhir, yaitu mencerahkan kulit. Wah, lengkap juga ya, Sahabat Bentang! Bagaimana? Sahabat Bentang jadi ingin mencoba untuk mengonsumsi buah maja? Yuk, kita coba sama-sama! Siapa tahu nanti Sahabat Bentang bisa semakin cantik seperti Gayatri. Hehehe.</p>

<p style="text-align: justify;">Eits, ada yang tahu siapa itu Gayatri? Yang belum tahu, yuk jangan lupa baca <em>Majapahit: Banjir Bandang dari Utara</em> karya Langit Kresna Hariadi! Sampai jumpa dan selamat membaca!</p>

<p> </p>Aini Syarifah

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta