Keresahan pada Kaum Muda Itu Termasuk “Normal People”

Karya Sally Rooney yaitu Normal People juga bercerita mengenai keresahan-keresahan tokoh di dalamnya. Connell dan Marianne yang baru memasuki fase dewasa muda dalam hidupnya merasakan keresehan-keresahan tersebut. Mereka yang baru saja lulus sekolah dan memasuki dunia perkuliahan, menumbuhkan kegalauan kaum muda pada umumnya. Lalu, apakah kaum muda juga dapat memiliki keresahan yang mengganggu? Jawabannya adalah iya! Semua orang di usia berapa pun akan mengalami keresahan.

Melalui Normal People, Rooney menyajikan sebuah konflik psikologis. Mulai dari asmara, kehidupan sosial, hingga hubungan dengan keluarga dan teman. Keresahan dan kegalauan pada setiap individu merupakan sebuah hal yang normal. Layaknya seperti Normal People, kegelisahan akan aspek-aspek kehidupan merupakan bagian dari kehidupan itu sendiri. Kira-kira apa saja keresahan dan kegelisahan manusia khususnya kaum muda? Yuk, simak di bawah ini!

Kapan Keresahan Mulai Muncul?

Pada umumnya, keresahan pada seorang individu muncul ketika ia memasuki fase dewasa muda. Namun, juga tidak menutup kemungkinan bahwa segala keresahan dapat muncul sebelum, atau jauh setelah fase tersebut. Lalu, kapan fase dewasa muda?

Fase dewasa muda atau juga bisa dikatakan remaja akhir terdapat pada rentang usia 18 hingga 25 tahun. Dewasa muda merupakan tahap perkembangan paling dinamis sepanjang rentang kehidupan manusia. Pada fase ini biasanya seseorang akan mengalami perubahan-perubahan yang progresif.

Biasanya pada fase dewasa muda telah menunaikan tugas perkembangan masa remaja. Mulai dari menyelesaikan pendidikan menengah pertama maupun atas. Mengikuti dan menuntaskan pendidikan tinggi, meniti dan meraih awal karier. Bahkan, hingga pada titik memulai hidup baru dan membangun keluarga.

Perubahan tersebut baik secara fisik, kognitif, maupun psikologis hingga emosional. Dalam dunia psikologi hal itu dipahami sebagai perubahan menuju integrasi kepribadian yang matang dan lebih bijaksana. Seperti pengisahan melalui Normal People di mana Marianne dan Connell merupakan pelajar yang baru lulus sekolah jenjang menengah atas dan tengah memasuki dunia perkuliahan. Mereka menjalani dunia baru, perubahan demi perubahan pun dirasakan keduanya.

Apa Saja yang Menjadi Keresahan Manusia?

Setiap individu yang menjalani kehidupan tentunya akan memilih pola hidup yang berbeda-beda. Maka dari itu, keresahan yang akan dirasakan setiap individu juga akan berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Namun, secara umum hal-hal di bawah ini yang menjadi keresahan setiap orang pada umumnya.

Asmara

Asmara atau kehidupan percintaan seorang individu tentunya akan berbeda-beda. Preferensi dan persepsi mengenai sebuah hubungan asmara antarmanusia juga tentunya berbeda-beda. Pada umumnya keresahan mengenai asmara akan datang ketika kita sudah memasuki umur 20-an ke atas. Meskipun tidak menentu, ketika kita sudah memiliki karier dan umur yang matang, hal ini akan muncul.

Tidak dapat dimungkiri bahwa keresahan mengenai menemukan cinta sejati ini berasal dari berbagai arah. Menemukan pasangan hidup untuk mendampingi kita tentunya tidak mudah. Ada pepatah mengatakan “jodoh nggak ke mana”, tapi nyatanya terkadang kita tidak tahu jodoh ada di mana. Bahkan, tuntutan sosial dari orang-orang di sekitar kita juga memunculkan keresahan perihal asmara itu sendiri. Meskipun awalnya tidak terlalu memusingkan hal ini, tanpa disadari tekanan dari orang tua, saudara, hingga teman-teman yang memunculkan kegalauan akan penemuan pasangan hidup ini.

Karier & Pekerjaan

Setiap individu tentunya menginginkan posisi pekerjaan dan jenjang karier yang baik. Maka dari itu, kerisauan dan kegelisahan mengenai hal ini menjadi masalah bagi beberapa orang. Khususnya mereka para kaum muda yang baru saja menyelesaikan jenjang pendidikan. Keresahan akan mendapatkan karier yang baik di usia muda menjadi sebuah tuntutan psikologis bagi beberapa yang disebut sebagai fresh graduate.

Akan tetapi pada akhirnya, preferensi setiap orang akan berbeda. Ada yang memilih untuk langsung bekerja dan berkarier selepas sekolah, atau juga yang memilih pendidikan lanjut. Namun, hal-hal tersebut tentunya akan dipengaruhi oleh berbagai aspek. Banyaknya pengaruh dan keinginan tentunya juga akan menimbulkan kegelisahan dan keresahan akan jenjang karier. Pekerjaan yang sesuai passion atau sesuai kantong? Salah satu pertimbangan ini juga meresahkan kaum muda, maupun mereka yang ingin meniti karier.

Popularitas

Dalam kehidupan sosial tentunya manusia sebagai individu akan mengenal dan dikenal satu sama lain. Untuk sebagian orang, popularitas menjadi hal yang penting. Seperti Connell yang menanggap popularitas adalah belenggu. Dirinya tampak terkejut dan heran, ketika ia di bangku SMA menjadi seorang yang sangat populer. Namun, ketika memasuki dunia perkuliahan, dirinya menjadi kaum yang terpojok dan kurang populer.

Hubungan dengan Orang Lain

Menjadi manusia pada dasarnya menjadi makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, aspek kehidupan saling melakukan interaksi dan berhubungan sosial tentu menjadi sebuah hal yang lumrah. Namun, tidak sedikit orang yang merasa resah akan menjalin hubungan dengan orang lain. Hubungan di sini tentunya bukan hanya hubungan dengan kekasih, tetapi juga dengan orang tua, kerabat, teman-teman, dan mereka yang ada di sekitar kita.

Pengambilan keputusan akan tindakan dalam hubungan sosial kerap kali menimbulkan keresahan di dalam batin kita. Apa yang harus kulakukan? Bagaimana aku menanggapi orang ini? Apakah aku sudah menjadi teman yang baik? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering kali muncul di kepala kita. Jadi, bagaimana kita harus bertindak?

Cara Mengatasi Keresahan Kita

Di tengah keresahan dan kebimbangan yang melanda, tentunya kita harus mencari cara untuk mengatasinya. Namun, tetap melihat bahwa cara setiap orang akan berbeda-beda nantinya. Preferensi dan persepsi orang dalam mengatasi masalah juga berbeda-beda tentunya. Cara yang pertama adalah untuk berbagi.

Sharing Is Caring

Berbagi keresahan dan kegelisahan merupakan salah satu cara menyalurkan perasaan tersebut. Mengekspresikannya dapat dengan segala bentuk dan cara. Curhat dengan orang lain, berkarya, menulis, maupun menyalurkannya lewat media-media lainnya. Di lain sisi, kita juga dapat berbagi pengalaman satu sama lain. Hal itu dapat membuka pandangan kita menjadi lebih luas, dan siap menghadapi segala keresahan kita.

Menjadi Versi Terbaik dari Dirimu, Menurut Dirimu

Untuk mengatasi keresahan kita, kita harus mau berjuang. Menjadi versi terbaik diri kita, menurut diri kita sendiri. Karena terkadang ekspektasi orang lain yang akan mendatangan kegelisahan dan keresahan itu sendiri. Hidup untuk memenuhi ekspektasi orang lain akan sangat melelahkan. Untuk itu, jalani hidup kita sesuai dengan apa yang kita inginkan, dan kita butuhkan tentunya. Jangan lupa juga untuk saling merangkul satu sama lain.

 

Penulis: Stevanus Febryanto W.S

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta