Kata Pengantar Buku Belahan Jantungku, oleh Andien Aisyah

4 replies
  1. Adinda Hapsa
    Adinda Hapsa says:

    Niat hati mau baca nanti saja kalau sudah waktunya, memiliki pasangan dan mengupayakan keturunan. Nyatanya saya baca buku ini hanya sehari saja, dan itu akan menginspirasi saya seumur hidup. Semoga saya dan pasangan kelak bisa berdamai juga dengan diri, berdialog dengan alam dan memberi ruang serta waktu untuk anak-anak kami kelak. Terima kasih untuk karya yang luar biasa mba Ndien, mas Ippe dan mba Kenya, salam sayang untuk Kawa dan Nyala 💛

    Reply
  2. Annisatun Nafisah
    Annisatun Nafisah says:

    Menakjubkan selalu terkesan dg semua cerita dan pengalaman mbak andien mas ippe dan kawa tentunya, bisa untuk bahan untuk nantinya aku berkeluarga. Sangat menginspirasi saya yg berkeluarga bahwa semua itu dg cinta dan semua dg komitmen serta kesepakatan bersama. Terus lah bertumbuh dan bersenyawa ya 😘 salam dri kota yg penuh dg kenyamanan *jogja*

    Reply

Trackbacks & Pingbacks

  1. […] Andien Aisyah mengaku bahwa menerbitkan buku terasa seperti melahirkan. “Cuma biasanya kalau dulu melahirkannya seorang anak atau album musik, kali ini aku melahirkan sesuatu yang berupa cerita personal,” ujar Andien dalam sebuah video yang diunggah di situs web penerbit Bentang Pustaka. […]

  2. […] Andien Aisyah mengaku bahwa menerbitkan buku terasa seperti melahirkan. “Cuma biasanya kalau dulu melahirkannya seorang anak atau album musik, kali ini aku melahirkan sesuatu yang berupa cerita personal,” ujar Andien dalam sebuah video yang diunggah di situs web penerbit Bentang Pustaka. […]

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta