Jati Wesi: si Hidung Tikus yang Memikat Hati

Jati Wesi: si Hidung Tikus yang Memikat Hati <p style="text-align: justify;"><em>Ada garis lesung di pipi kiri, cambang halus memagari lekuk bibirnya yang khas, dinaungi sepasang alis lebat, memiliki bola mata cokelat muda terang, kontras dengan warna kulitnya yang gelap. Wajah itu sederhana, tapi memikat tatkala diperhatikan lebih cermat.</em></p>

<p style="text-align: justify;"> </p>

<p style="text-align: justify;">Tanaya Suma, dengan epik ia menggambarkan wajah lelaki yang berdiri di hadapannya. Jati Wesi namanya. Entah sihir dari mana, tetapi tepat setelah Arya Jayadi memakaikan “cangkang” yang baru pada Jati, seketika Jati menjadi sosok yang baru. Bukan Jati Wesi si pengurus taman, si pegawai pabrik kompos di TPA Bantar Gebang, pegawai Nurdin Suroso di lapak tanaman hias, dan bukan juga pegawai Khalil Batarfi di toko parfum Attarwalla. Pada bagian tersebut, Jati Wesi berubah menjadi sosok si Hidung Tikus yang memikat hati.</p>

<p style="text-align: justify;"> </p>

<p style="text-align: justify;">Dee Lestari memang pakarnya membangun karakter. Diawali dengan perkenalannya dengan sosok Jati yang memiliki empat profesi yang anti-<em>mainstream</em>, Dee berhasil menghidupkan sosok sederhana tapi tetap mengena. Biasanya, penulis kerap memilihkan profesi yang keren bagi tokoh utamanya. Tapi, kali ini berbeda. Dee dengan berani memilih profesi yang mungkin tidak akan terpikirkan oleh orang lain. Kalau dipikir-pikir, apa daya tariknya memilih pengurus taman, pegawai pabrik kompos, pegawai tanaman hias atau pegawai toko parfum <em>refill</em> bagi tokoh utama? Tapi, nyatanya Dee berhasil. Ia bahkan mampu menghidupkan TPA Bantar Gebang menjadi lokasi yang memiliki daya tarik tersendiri.</p>

<p style="text-align: justify;"> </p>

<p style="text-align: justify;">Ketika plot cerita hampir tiba pada klimaks, Dee kembali mengulik keunikan profesi lain. Profesi yang hanya mampu terpikirkan oleh Ibu Suri, yaitu profesi sebagai Wong Banaspati.</p>

<p style="text-align: justify;">Melalui sentuhan cerita rakyat Nusantara, Dee berhasil menghidupkan tokoh dari pekerjaan sederhana menjadi sosok dengan profesi yang menyimpan sejuta misteri dan tanda tanya.</p>

<p style="text-align: justify;">Nah, buat Sahabat Bentang yang belum baca buku <em>Aroma Karsa</em> masih mau diam aja? Yakin nggak mau kenal tokoh anti-<em>mainstream</em> bernama Jati Wesi? Lantas, profesi seperti apa yang dimiliki oleh seorang Wong Banaspati?</p>

<p style="text-align: justify;">Temukan semua jawabannya dalam buku <a href="http://aromakarsa.bentangpustaka.com/"><span style="color:#FF0000;"><em>Aroma Karsa</em></span></a>!</p>Aini Syarifah

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta