Generation M : Keimanan Generasi Muda Muslim dalam Modernitas Dunia

What is it like to be a Young Muslims?

Bagaimana rasanya menjadi pemuda Muslim?

Setidaknya, menjadi 1 bagian dari 1,6 miliar jiwa Populasi Muslim di dunia merupakan suatu berkah bagi pemuda-pemudi Muslim. Mengapa pemuda-pemudi? Dua per tiga dari total populasi Muslim dunia tersebut merupakan generasi muda yang berusia di bawah 30 tahun. Tercetuslah sebuah nama bagi generasi muda Muslim global ini dengan nama “Generation M”. Generation M yang tumbuh dalam modernitas ini memiliki karakteristik yang multilingual, multicultural, dan sangat dekat dengan megamarket global. Golongan Muslim yang sedang tumbuh pesat ini terlalu besar untuk diabaikan dari sisi kebudayaan, maupun perekonomian. Dari segi budaya, keimanan Generation M tak perlu diragukan. Mereka bangga dengan jati diri mereka sebagai Umat Muslim. Selain itu, sifat antusias dalam konsumsi—terutama produk-produk halal, dinamis, kreatif, toleran, berpikiran terbuka, dan haus akan hal-hal baru, menjadikan Generation M memiliki pengaruh besar dalam laju perekonomian. Buku Generation M karya Shelina Janmohamed merangkum secara komprehensif namun sederhana tentang bagaimana kehidupan generasi muda Muslim saat ini.

Shelina Janmohamed adalah penulis buku Best Seller Internasional, Love in a Headscarf, memoar tentang kisah hidupnya sebagai wanita Muslim Inggris. Dia adalah pengamat tren sosial dan religius Islam ternama, khususnya di antara generasi muda Muslim dan para wanita Muslim. Dia juga menulis untuk Guardian, National, dan BBC. Dia merupakan wakil presiden Ogilvy Noor, sebuah konsultan pencitraan Islam secara global pertama di dunia yang berpengalaman membangun merek dengan audiens Muslim. Dia dinobatkan sebagai salah seorang dari 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia, dan secara khusus termasuk dalam daftar 100 wanita Muslim paling berpengaruh di Inggris. Institute of Practicioners in Advertising menempatkannya sebagai salah seorang “Tokoh Periklanan Wanita Inggris Masa Depan”.

Kini, buku Generation M tersedia dalam versi Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Jika Anda ingin memahami segmen masyarakat yang tengah tumbuh ini, inilah buku yang sebaiknya Anda baca. Shelina Janmohamed menyederhanakan bahasan mengenai perpaduan iman, modernitas, dan identitas tadi dengan cara yang memikat.Anda akan melihat iman, prioritas, perjuangan, dan cara mereka mengarahkan kehidupan sehari-hari mereka. Dapatkan bukunya di toko-toko buku kesayangan Anda. What is it like to be a Young Muslims?

Bagaimana rasanya menjadi pemuda Muslim?

Setidaknya, menjadi 1 bagian dari 1,6 miliar jiwa Populasi Muslim di dunia merupakan suatu berkah bagi pemuda-pemudi Muslim. Mengapa pemuda-pemudi? Dua per tiga dari total populasi Muslim dunia tersebut merupakan generasi muda yang berusia di bawah 30 tahun. Tercetuslah sebuah nama bagi generasi muda Muslim global ini dengan nama “Generation M”. Generation M yang tumbuh dalam modernitas ini memiliki karakteristik yang multilingual, multicultural, dan sangat dekat dengan megamarket global. Golongan Muslim yang sedang tumbuh pesat ini terlalu besar untuk diabaikan dari sisi kebudayaan, maupun perekonomian. Dari segi budaya, keimanan Generation M tak perlu diragukan. Mereka bangga dengan jati diri mereka sebagai Umat Muslim. Selain itu, sifat antusias dalam konsumsi—terutama produk-produk halal, dinamis, kreatif, toleran, berpikiran terbuka, dan haus akan hal-hal baru, menjadikan Generation M memiliki pengaruh besar dalam laju perekonomian. Buku Generation M karya Shelina Janmohamed merangkum secara komprehensif namun sederhana tentang bagaimana kehidupan generasi muda Muslim saat ini.

Shelina Janmohamed adalah penulis buku Best Seller Internasional, Love in a Headscarf, memoar tentang kisah hidupnya sebagai wanita Muslim Inggris. Dia adalah pengamat tren sosial dan religius Islam ternama, khususnya di antara generasi muda Muslim dan para wanita Muslim. Dia juga menulis untuk Guardian, National, dan BBC. Dia merupakan wakil presiden Ogilvy Noor, sebuah konsultan pencitraan Islam secara global pertama di dunia yang berpengalaman membangun merek dengan audiens Muslim. Dia dinobatkan sebagai salah seorang dari 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia, dan secara khusus termasuk dalam daftar 100 wanita Muslim paling berpengaruh di Inggris. Institute of Practicioners in Advertising menempatkannya sebagai salah seorang “Tokoh Periklanan Wanita Inggris Masa Depan”.

Kini, buku Generation M tersedia dalam versi Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Jika Anda ingin memahami segmen masyarakat yang tengah tumbuh ini, inilah buku yang sebaiknya Anda baca. Shelina Janmohamed menyederhanakan bahasan mengenai perpaduan iman, modernitas, dan identitas tadi dengan cara yang memikat.Anda akan melihat iman, prioritas, perjuangan, dan cara mereka mengarahkan kehidupan sehari-hari mereka. Dapatkan bukunya di toko-toko buku kesayangan Anda.Zed MNFM